Kamis, 14 November 2013

[DEWATA] kultweeet SCC

Kultweet dapat dilihat di link berikut : chirpstory.com/ly169691

[Dewata] kultweet SCC

Kultweet dapat dibaca di chirpstory.com/li/169691

[Dewata] Link Slide Presentasi SCC

Berikut ini link slide presentasi SCC dari kelompok Dewata Program Kepemimpinan LPDP Batch 7 https://drive.google.com/file/d/0B4U368M9JsARUk15enR6dHhrdkE

Slide Presentasi Social Creative Competition - Dusun Ondel-Ondel

Slide Presentasi Social Creative Competition - Dusun Ondel-Ondel

http://id.scribd.com/doc/184161266/SCC-Presentation

Yel, Mars, dan Ikrar LPDP Angkatan 7

YEL-YEL LPDP ANGKATAN 7

LPDP Angkatan 7
Bersatu suka duka
Budi pekerti luhur
Indonesia
Pasti jaya!
HUH!


IKRAR LPDP ANGKATAN 7

Kami angkatan 7 Program Kepemimpinan LPDP
berjanji akan mengabdi kepada bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia
dengan berlandarkan kepada Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, dan Tri Dharma Perguruan Tinggi
agar tercipta insan yang jujur, bersahaja, dan visioner





Resume Social Creative Competition - Dusun Ondel-Ondel

Resume Social Creative Competition

Hari ke 9 Program Kepemimpinan (PK) 7 LPDP, Kamis 14 November 2013  diisi dengan kegiatan Social Creative Competition (SCC). Kegiatan ini bertujuan untuk berbagi pengetahuan peserta Program Kepemimpinan kepada masyarakat di sekitar lokasi kegiatan PK. SCC dibagi menjadi dua tahapan, yaitu tahap survei dan pelaksanaan. Pada tahap survei (12 November 2013), peserta  PK7 melakukan assessment kepada beberapa kelompok masyarakat untuk mengetahui massalah yang mereka hadapi. Tahap pelaksanaan berupa kegiatan-kegiatan yang telah dirumuskan dan dianggap mampu untuk menyelesaikan masalah.

Kelompok kami melakukan assessment kepada perangkat Desa Cikeas Kec. Sukaraja Kabupaten Bogor. Berdasarkan hasil diskusi dengan Sekretaris Desa, kami menyimpulkan bahwa perangkat desa menghadapi masalah dalam menggunakan perangkat komputer. Hasil survei menunjukan bahwa perangkat desa sebagian besar belum mahir dalam penggunaan microsoft word, micrososft excel maupun microsoft powerpoint untuk menunjang pekerjaaan mereka Setelah diskusi internal kelompok, diputuskan untuk mengatasi masalah tersebut. Pada tahap pelaksanaan, kelompok kami berhasil melatih 4 orang perangkat desa, sesuai jabatan mereka dalam pemerintahan desa. Setiap orang perangkat desa memiliki kebutuhan masing-masing. Sebagai contoh, Kaur Kesra mempunyai masalah dalam membuat surat keterangan. Maka dalam pelatihan ini, kami memberi latihan menggunakan microsoft word.


Selanjutnya dilakukan presentasi kegiatan masing-masing kelompok. Presentasi pertama dilakukan oleh kelompok patimura. Program yang dilakukan adalah pelatihan guru,pelatihan dokter kecil, lomba mewarnai, bantuan papan kreativitas siswa dan bantuan pertolangan pertama pada kecelakaan (P3K) untuk Usaha Kesehatan sekolah (UKS). Presentasi kedua disampaikan oleh kelompok maloboro 77. Program yang ditawarkan kepada masyarakat adalah penguatan ekonomi masyarakat desa melalui transfer teknologi dan entrepreneurship MOCAF (modified Cassava Flour), yakni pengolahan singkong menjadi MOCAF. Sasaran program ini ditujukkan kepada para petani singkong. Presentasi berikutnya disampaikan oleh kelompok Mandau, berupa pembangunan karakter untuk generasi muda, khususnya siswa SMP. Pada presentasi berikutnya Kelompok Dewata menawarkan dua program yakni pemilihan sampah dan vertical gardening, sasarannya ditujukkan pada murid SD, serta program penjernihan minyak jelantah, sasaran program ini ditujukan pada ibu-ibu PKK. Presentasi berikutnya dari kelompok semar, adapun program yang diberikan yaitu sosialisasi program Lembaga pengelola Dana Pendidikan (LPDP), penyuluhan tentang musrembangdes, penyuluhan kesehatan lingkunga, serta penyuluhan kesehatan masyarakat. Sasaran dari program ini adalah seluruh masyarakat desa, penyuluhan yang dilakukan dihadiri oleh 50 warga masyarakat. Presentasi selanjutnya dari kelompok Maleo, program yang ditawarkan adalah penyuluhan penghematan energy listrik sasaran ditujukan pada siswa SMUN 1 sukaraja. Presentasi terakhir disampaikan kelompok komodo, program yang diberikan adalah pelatihan wirausaha produk rumah tangga berupa cairan pencuci piring, pelembut pakaian, pencuci mobil dan motor. Sasaran dari program ini adalah ibu rumah tangga.

[DEWATA] SCC




Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Teknologi Ramah Lingkungan


Kegiatan Program Kepemimpinan hari ke 9 diisi dengan program Social Creative Competition (SCC). SCC ini merupakan kegiatan yang mengharuskan semua dusun untuk menunjukkan kreativitas berdasarkan disiplin ilmu yang dipelajari dapat memberikan kontribusi kepada masyarakat sekitar Desa Gumati Resort. Kelompok Dewata memilih dua kegiatan utama yaitu pelatihan pemurnian minyak jelantah yang diikuti oleh ibu-ibu PKK desa Cikeas dan pengenalan vertical gardening serta pemilahan sampah di SDN 03 Cikeas.
Kegiatan pertama yang kami lakukan adalah pengenalan vertical gardening dan pemilahan sampah yang bertempat di SDN Cikeas 03. Alasan utama kami memilih tema ini karena berdasarkan observasi yang kami lakukan pada dua hari sebelumnya. Lokasi SDN 03 Cikeas berdekatan dengan tempat penampungan sampah plastik yang menerima penjualan bekas-bekas botol. Selain itu, SDN 3 Cikeas tidak memiliki lahan yang luas, sehingga jumlah tanaman hijau di sekitar sekolah sangat minim. 
Pada pukul 09.00, kami memulai pembuatan vertical gardening. Alat dan bahan yang digunakan adalah kawat, paralon, tanaman air dan botol bekas. Vertical gardening memiliki beberapa kelebihan diantaranya adalah perawatan yang relatif mudah dan tidak membutuhkan lahan yang luas. Pembuatan vertical gardening selesai dilakukan pada pukul 10 pagi, bertepatan dengan waktu istirahat siswa. 
Kegiatan pertama yang kami lakukan adalah ice breaking yaitu dengan mengadakan permainan yang melibatkan siswa. Selesai kegiatan permainan, kami mulai mengenalkan aktivitas akan yang dilakukan. Setelah itu, kami memulai kegiatan lomba pengecatan tong sampah. Kelas dibagi menjadi 6 kelompok dan masing-masing kelompok diberi waktu selama 30 menit untuk menyelesaikan lomba. Selanjutnya kegiatan yang dilakukan adalah penjelasan mengenai pemilahan sampah. Sampah dipilah menjadi tiga macam, yaitu sampah bekas-bekas makanan (organik), sampah plastik dan sampah bekas botol-botol minuman. Kami memberikan penjelasan bahwa sampah botol plastik dapat dijual kepada pengumpul sampah dan kemudian uang hasil penjualan disimpan sebagai uang kas kelas. Para siswa sangat antusias mengenai program yang kami berikan dan berjanji akan melakukannya.
Kegiatan yang dilakukan selanjutnya adalah penjelasan mengenai vertical gardening yang telah selesai dibuat. Kami menjelaskan mengenai cara pembuatan, cara perawatan dan jenis tanaman yang dapat digunakan untuk vertical gardening tersebut. Kegiatan terakhir yang kami lakukan di kelas adalah foto bersama seluruh siswa dan penyerahan piagam kepada pihak sekolah. Seluruh acara SCC di SDN 3 Cikeas selesai dilakukan pada pukul 11.30 WIB. 
Kegiatan kedua yang kami lakukan adalah pemurnian minyak jelantah menggunakan kulit pisang kepok dilakukan di Balai Desa Cikeas dengan sasaran Ibu-Ibu PKK. Jumlah warga yang mengikuti program pelatihan ini ialah sebanyak 15 orang. Bahan baku dan metode yang digunakan dapat dengan mudah diperoleh dan dipelajari oleh masyarakat serta dapat dikembangkan dalam skala yang besar. Berikut ini ialah skema cara kerja pemurnian minyak jelantah dengan kulit pisang :

Metode yang digunakan dalam proses pemurnian minyak jelantah ialah dengan 4M : Mengelap kulir pisang, Menumbuk kulit pisang, Merendam minyak jelantah dengan kulit pisang dan Menyaring minyak hasil rendaman. Untuk memperoleh hasil yang optimum dapat dilakukan dengan menggunakan kulit pisang kepok, pisang dihaluskan, perendaman dilakukan selama 1.5 jam, dan proses perendaman dilakukan secara berulang.


Berdasarkan hasil wawancara dengan warga, konsumsi minyak rata-rata warga per hari ialah 0.5 L dan menghasilkan minyak jelantah rata-rata 0.2 L. Penghematan yang dapat dilakukan warga per hari setelah mengikuti program pelatihan ini dengan estimasi harga minyak curah Rp 12.000/liter ialah Rp 2.400/hari = Rp 72.000/bulan = Rp 864.000. Luaran yang diharapkan dari pelatihan ini ialah terpenuhinya kebutuhan masyarakat dengan adanya penyediaan produk pemurnian minyak jelantah dengan kulit pisang, inovasi teknologi baru dalam pembuatan produk pemurnian minyak jelantah diterapkan di masyarakat, masyarakat mudah dalam mengelola limbah kulit pisang dan minyak jelantah, sehingga lingkungan lebih sehat dan bersih, kualitas kesehatan masyarakat meningkat karena menggunakan minyak jelantah yang telah mengalami pengolahan terlebih dahulu.

[MALEO] Visualisasi Aku untuk Indonesiaku: Dari Maleo untuk Indonesia

[MALEO] Social Creative Contribution: Ajang Mengasah Jiwa Sosial dan Kepedulian



Social Creative Competition adalah sebuah ajang untuk mengasah jiwa sosial dan kepedulian calon penerima beasiswa LPDP. Pada kegiatan ini, tiap kelompok diminta untuk terjun langsung ke masyarakat di sekitar penginapan Desa Gumati. Pada hari Kamis, 14 November 2013, tiap-tiap kelompok diminta untuk melakukan sebuah social action yang bermanfaat, orisinil dan memiliki dampak keberlanjutan. Ide-ide dan aksi-aksi cemerlang bermunculan dari tiap kelompok dan semuanya memberikan kontribusi yang berarti bagi masyarakat sekitar.

Pattimura
Tim Pattimura melakukan social action di SDN 4 Cikeas, Kabupaten Bogor. Kelompok ini menyasar empat sasaran sekaligus; sosialisasi kurikulum 2013, Pelatihan dokter kecil, papan kreativitas dan lomba mewarnai. Sosialiasi kurikulum dilakukan karena SDN 4 Cikeas sampai saat ini belum mendapat sosialisasi kuirikulum terbaru dari dinas pendidikan padahal sekolah ini mendapat jatah dua kelas dalam tahun mendatang yang akan menggunakan kurikulum terbaru tersebut. Dalam bidang kesehatan, Tim Pattimura melatih siswa-siswa SD menjadi dokter cilik yang menjadi juru kampanye kesehatan bagi teman-teman sebayanya. Untuk siswa kelas 1 dan 2 diadakan lomba mewarnai yang diikuti secara antusias oleh siswa-siswa. Karya mereka tersebut kemudian diapresiasi dengan menempelkannya pada papan kreativitas yang disediakan oleh Tim Pattimura.

Malioboro77
Tema: Pembuatan Mocaf di Desa Cikeas, Kabupaten Bogor
Kelompok ini melakukan pendampingan kepada petani lokal untuk bisa memaksimalkan pemanfaatan singkong sebagai bahan makanan dan sebagai kegunaan lainnya. Salah satu tujuan yang diharapkan oleh kelompok ini adalah agar terciptanya peningkatan ekonomi di level petani sehingga mereka memiliki daya tawar yang lebih baik dalam menjual hasil pertanian mereka.
Dalam jangka panjang, kelompok Malioboro77 berharap agar terus terjadi pendampingan yang sustainable sehingga perubahan dapat terus konsisten terjadi.

Mandau
Tema: Penguatan Mimpi di SMPN 1 Sukaraja, Kabupaten Bogor
Dengan kepedulian terhadap perkembangan remaja di Indonesia saat ini, kelompok Mandau melakukan proses peningkatan kepercayaan diri anak-anak remaja agar mau mengejar mimpi mereka dengan sekuat tenaga.
Pada kelas tersebut, masing-masing anak-anak menuliskan dan menggambarkan mimpi mereka. Kelompok Mandau juga mendapatkan insight baru ketika berinteraksi dengan murid-murid di sekolah. Kualitas guru yang rendah dan tidak maksimal dalam mengajar sehingga mempengaruhi kualitas peserta didik.

Ondel-Ondel
Tema: Peningkatan Kemampuan Teknologi Perangkat Desa
Ondel-Ondel melakukan pelatihan microsoft office kepada para perangkat desa. Kemampuan tersebut amat penting untuk memaksimalkan peran perangkat desa. Kegiatan ini dihadiri oleh empat orang perangkat Desa Cikeas. Peserta pada dasarnya sudah familiar dengan microsoft office namun masih belum mahir. Selain itu beberapa peserta meminta materi aplikasi komputer untuk mengedit gambar seperti corel draw dan photoshop. Dua materi terakhir tidak bisa dipenuhi oleh tim Ondel-Ondel karena waktu yang sempit. Peserta yang selesai mengikuti pelatihan ini mengaku mendapatkan penambahan ilmu yang bermanfaat dalam mempermudah kinerja perangkat desa dalam melayani warga. Kelompok Ondel-Ondel percaya dengan penguatan hal-hal kecil bisa memberikan pengaruh besar untuk perbaikan kehidupan masyarakat dalam arti luas. Walaupun sederhanan namun yang paling penting adalah kebermanfaatan.

Dewata
Tema: Pemberdayaan Masyarakat di Desa Cikeas, Kecamatan Sukaraja, Bogor. Fokus pada peningkatan life skill dan pemurnian minyak jelantah dengan kulit pisang untuk ibu-ibu PKK, vertical gardening untuk siswa SD (Aquakultur).
Ibu Neneng, Ketua PKK memberikan testimoni yang amat baik tentang manfaat sosialisasi tentang pemanfatan kulit pisang untuk menjernihkan minyak jelantah. Minyak jelantah dapat didaur-ulang maksimal sebanyak tiga kali sehingga walaupun tidak memiliki alat ukur kimia, ibu-ibu PKK atau siapapun yang menggunakan teknik ini nanti dapat melihat apakah minyak jelantahnya masing dapat didaur ulang dengan melihat dengan mata telanjang.

Semar
Tim Semar menginisiasi peningkatan partisipasi aktif masyarakat, meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan. Ada kejadian menarik ketika Tim Semar melakukan survey ke lokasi, petugas kelurahan sempat panik karena mengira Tim Semar adalah tim KPK yang akan melakukan pengecekkan terhadap laporan keuangannya.
Salah satu output dari kegiatan ini adalah terbentuknya forum warga yang sebelumnya tidak aktif menjadi lebih partisipatif dan terbuka.

Maleo
Tim Maleo melakukan SCC di SMA Negeri 1 Sukamaju yang terletak tidak jauh dari penginapan Dusun Gumati. Melihat masih rendahnya kesadaran warga masyarakat terutama siswa SMA, Tim Maleo memutuskan untuk melakukan Kampanye Efisiensi Energi serta pemilihan Duta Energi 2013. Kegiatan ini melibatkan 55 anak yang berasal dari perwakilan setiap kelas di SMA Negeri 1 Sukamaju. Kegiatan diawali dengan pembukaan dan ice breaking oleh Tim Maleo yang diikuti antusias oleh peserta. Selanjutnya, Tim Maleo menyampaikan materi tentang pentingnya hemat energi dengan penjelasan yang menarik dan fakta-fakta terbaru mengenai energi listrik. Setelah penyampaian materi, peserta diajak untuk bersama-sama melakukan pratikum dimana peserta dapat secara langsung mencoba sendiri mengukur konsumsi energi yang dihasilkan dari barang-barang elektronik yang mereka bawa sendiri. Pratikum ini membantu peserta untuk lebih muda memahami materi yang telah disampaikan sebelumnya. Setelah pratikum, dilakukanlah pemilihan Duta Energi 2013 yang merupakan pemenang dari lomba cerdas cermat yang diikuti oleh semua peserta. 

Duta Energi diharapkan dapat menjadi juru kampanye hemat energi, bukan hanya bagi teman-temannya sendiri namun juga bagi lingkungan di luar sekolah seperti rumah mereka masing-masing. 
Berikut adalah berita acara SCC yang telah kami lakukan.


Komodo
Tema: Pembuatan Industri Rumah Tangga. Tim Komodo mengajarkan masyarakat bagaimana cara membuat produk-produk industri rumah tangga (sabun cuci piring, mobil, motor dan lain-lain). Diharapkan nanti masyarakat bisa membuat sendiri produk-produk cuci tersebut sehingga bisa digunakan sendiri, dijual ke warung-warung terdekat, atau  bahkan dijual ke industru besar.

Kesimpulan
Social Creative Competition ini merupakan kegiatan yang sangat kontributif dan merupakan aksi nyata yang dapat dilakukan oleh calon penerima beasiswa LPDP Angkatan 7 ini. SCC merupakan sebuah aksi sederhana yang bisa menjadi pembuka bagi kontribusi yang lebih luas dan kuat lagi di masa mendatang. Sebagai calon pemimpin bangsa, Calon penerima beasiswa LPDP harus mampu mengaplikasikan ilmu yang dimilikinya agar bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya bagi kepentingan Bangsa Indonesia.

[MALEO] Chirpstory Hari ke-8 PK 7 LPDP: Social Creative Contribution

Tautan menuju chirpstory: http://chirpstory.com/li/169550 



[MANDAU] Resume SCC: Pengembangan Karakter dan Berbagi Inspirasi


SOCIAL CREATIVE COMPETITION Kelompok Mandau

SMP 1 Sukaraja

Hari ini para peserta PK 7 melakukan Social Creative Competition (SCC). Kegiatan SCC adalah kegiatan pengabdian masyarakat oleh para peserta PK 7 yang dilaksanakan di sekitar Wisma Desa Gumati. Tujuan dari SCC ini adalah untuk mengaplikasikan ilmu yang kita miliki untuk memecahkan masalah yang ada di masyarakat di sekitar Desa Gumati.

Dua hari sebelum pelaksanaan SCC Dusun Mandau keluar Desa Gumati untuk survey tempat untuk SCC. Akhirnya kami memilih SMP 1 Sukaraja untuk melaksanakan SCC dengan tema “Pengembangan Karakter dan Berbagi Inspirasi”. Kami memilih tema tersebut karena pendidikan karakter amat penting dalam membentuk generasi bangsa yang tidak hanya cerdas tetapi juga memiliki karakter dan nilai-nilai yang positif. Seperti kita ketahui akhir-akhir ini muncul berbagai permasalahan di Indonesia seperti korupsi, kekerasan dalam rumah tangga, kenakalan anak dan lain-lain. Diharapkan dengan pengembangan karakter yang positif, maka berbagai permasalahan bangsa akan lebih mudah untuk diatasi. Hal ini disadari oleh pemerintah dengan menjadikan pendidikan karakter sebagai salah satu kegiatan prioritas pembangunan nasional yang dicantumkan dalam RPJPN tahun 2005-2015 [1].

Pada pelaksanaan SCC, Dusun Mandau diterima oleh pihak sekolah dan diijinkan masuk ke kelas 9E. Disini kami melakukan sesi pengembangan karakter yang lebih fokus pada pencapaian cita-cita. Setelah sesi pembukaan dan perkenalan, anak-anak kelas 9E diajak bermain games interaktif yang bertujuan untuk membuat mereka bersemangat menggapai cita-cita mereka. Metode belajar interaktif kami pilih karena lebih efektif daripada metode belajar satu arah [2].


SCC Dusun Mandau di SMP 1 Sukaraja

Games yang pertama adalah Sing Your Dream dimana peserta menyanyikan lagu Topi Saya Bundar bersama-sama. Lalu kata-kata dalam lagu tersebut diganti dengan cita-cita beberapa anak, misalnya Ruri yang bercita-cita menjadi pegawai kantoran membuat kami menyanyi “Kantor saya besar...” Tujuan dari games ini adalah untuk mengekspresikan cita-cita mereka dengan cara yang fun.

Games kedua adalah Fly to Your Dream. Anak-anak diajak membuat 2 buah pesawat terbang dari kertas. Pesawat pertama diminta diterbangkan sejauh-jauhnya, dan pesawat kedua diminta untuk diterbangkan ke dalam keranjang. Esensi dari games ini adalah kita harus fokus pada tujuan, dan bahwa untuk mencapai target dibutuhkan energi dan usaha.

Selanjutnya anak-anak dibagi menjadi 5 kelompok untuk games berikutnya, Together We Can. Mereka diperdengarkan suatu paragraf dan diberikan kertas berisi potongan paragraf tersebut. Mereka harus bisa menyusun paragraf menjadi satu kesatuan dengan potongan masing-masing. Intinya adalah untuk mencapai tujuan dibutuhkan kerjasama dan peran dari orang lain.

Setelah games, mereka berdiskusi dengan mentor masing-masing yaitu anggota kelompok Mandau yang memberikan review dan memandu sharing session. Terakhir, mereka diminta menggambar cita-cita mereka secara kelompok. Sesudahnya masing-masing kelompok mempresentasikan gambar tersebut. Cita-cita mereka beragam, ada yang ingin jadi dokter, guru, polisi, pemain basket internasional sampai naik haji bersama orang tua. Kegiatan kami tutup dengan deklarasi dan yel-yel “Indonesia JUARA”  dan pemberian testimoni.

Dari kegiatan ini, tidak hanya anak-anak yang mendapatkan inspirasi, tetapi para anggota Dusun Mandau juga dapat belajar dan terinspirasi dari anak-anak tersebut. Kami melihat mereka cerdas dan dapat berpikir kritis dengan usia yang masih muda. Itu menjadi motivasi kami yang lebih tua untuk lebih serius belajar dan kembali berkontribusi untuk Indonesia dengan ilmu yang kami peroleh.

Yang kami harapkan dari kegiatan ini ada anak-anak yang berpartisipasi dapat termotivasi dan lebih fokus dalam mencapai tujuan dan cita-cita mereka, serta berkomitmen untuk memiliki sifat-sifat positif yang telah mereka definisikan sendiri seperti jujur, disiplin, dan lain-lain. Untuk tindaklanjut kami harapkan kegiatan ini bisa menjadi kegiatan rutin di sekolah agar mereka terus-menerus diingatkan tentang tujuan mereka untuk memajukan Indonesia.

Pelaksanaan SCC ini kami presentasikan dihadapan para peserta dan panitia sekembalinya ke Desa Gumati. Presentasi dinilai bersama dengan presentasi visualisasi Aku Untuk Indonesiaku.

Snapshot video Visualisasi Aku Untuk Indonesiaku

Visualisasi Dusun Mandau berisi harapan kontribusi masing-masing anggota untuk mengabdi kepada Indonesia sesuai bidang keilmuan masing-masing dan definisi pemimpin menurut masing-masing anggota.

Pustaka: