Ondel-Ondel

Slide Presentasi Social Creative Competition 


Social Creative Competition dan Visualisasi - LPDP7


1.First of all,gw akan share soal SCC&Visualisasi tim juara kita bersama,hehehe.. ya Tim Ondel2... @LPDP_RI #LPDP7 #ondel2

2.Hr ini tim ondel2 melakukan SCC ke Desa Cikeas Kec.Sukaraja Bogor Jabar. Kita sosialisasi ttg penggunaan komputer @LPDP_RI #LPDP7 #ondel2

3.Fyi Desa Cikeas ini brpenduduk skitar 10rb org dgn hnya 7org perangkat desa. And u know what,gk smua faseh ms.word @LPDP_RI #LPDP7 #ondel2

4.Itulah mngapa ,rasa perlu u/memberikan pendidikan skedar word,excel&power point guna mempermudah administrasi desa @LPDP_RI #LPDP7 #ondel2

5.Kami membuat sistem private,one mentor u/satu org prangkat desa.Yg ikut training cm skitar 4 dr 7org prangkat desa @LPDP_RI #LPDP7 #ondel2 

6.Pentingnya pengetahuan teknologi kpd perangkat desa a/penting.Krn selama ini sistem admin. msh manual&tulis tangan @LPDP_RI #LPDP7 #ondel2

7.Sangat memprihatinkan jika perangkat desa yg membawahi 10rb penduduk msh gagap teknologi. @LPDP_RI #LPDP7 #ondel2

8.Untuk visualisasi tim kami mengangkat tema visi beaar untuk bangsa Indonesia. @LPDP_RI #LPDP7 #ondel2

9.Visi besar itu kami mulai dr langkah2 kecil.Yaitu memulai dr kemampuan individu2 kami masing2. @LPDP_RI #LPDP7 #ondel2

10.Potensi2 yg dimiliki kelompok kami memang beragam,mulai dr insiyur,ahli gizi,sosiolog,psikolog,akuntan,lawyer @LPDP_RI #LPDP7 #ondel2

11.Hingga potensi diplomat hub.internasional,comm.engineering,psikolog,hingga forester. @LPDP_RI #LPDP7 #ondel2

12.Dgn harapan kelak kami yg memiliki latar belakang berbeda satu sama lain,dpt mengisi titik2 strategis bangsa ini @LPDP_RI #LPDP7 #ondel2

13.Mungkin tdk hr ini,belum,tp kami yakin suatu hari kami akan mampu merubah wajah bumi pertiwi menjadi lebih baik @LPDP_RI #LPDP7 #ondel2

14.Ketika kami ditanya,apakah kami penerima beasiswa LPDP ini utopis?kami akan menjawab... @LPDP_RI #LPDP7 #ondel2

15.Seorang pesimis melihat kesulitan dsetiap kesempatan,smentara aeorang optimis melihat ksempatan disetiap ksulitan @LPDP_RI #LPDP7 #ondel2

16.Itulah kami,LPDP7.Lbh baik brbuat sesuatu yg real untuk bangsa,ketimbang diam atau mengkritik bangsa tanpa solusi @LPDP_RI #LPDP7 #ondel2

*****

Resume Social Creative Competition

Kamis, 14 November 2013

Hari ke 9 Program Kepemimpinan (PK) 7 LPDP, Kamis 14 November 2013  diisi dengan kegiatan Social Creative Competition (SCC). Kegiatan ini bertujuan untuk berbagi pengetahuan peserta Program Kepemimpinan kepada masyarakat di sekitar lokasi kegiatan PK. SCC dibagi menjadi dua tahapan, yaitu tahap survei dan pelaksanaan. Pada tahap survei (12 November 2013), peserta  PK7 melakukan assessment kepada beberapa kelompok masyarakat untuk mengetahui massalah yang mereka hadapi. Tahap pelaksanaan berupa kegiatan-kegiatan yang telah dirumuskan dan dianggap mampu untuk menyelesaikan masalah.

Kelompok kami melakukan assessment kepada perangkat Desa Cikeas Kec. Sukaraja Kabupaten Bogor. Berdasarkan hasil diskusi dengan Sekretaris Desa, kami menyimpulkan bahwa perangkat desa menghadapi masalah dalam menggunakan perangkat komputer. Hasil survei menunjukan bahwa perangkat desa sebagian besar belum mahir dalam penggunaan microsoft word, micrososft excel maupun microsoft powerpoint untuk menunjang pekerjaaan mereka Setelah diskusi internal kelompok, diputuskan untuk mengatasi masalah tersebut. Pada tahap pelaksanaan, kelompok kami berhasil melatih 4 orang perangkat desa, sesuai jabatan mereka dalam pemerintahan desa. Setiap orang perangkat desa memiliki kebutuhan masing-masing. Sebagai contoh, Kaur Kesra mempunyai masalah dalam membuat surat keterangan. Maka dalam pelatihan ini, kami memberi latihan menggunakan microsoft word.

Selanjutnya dilakukan presentasi kegiatan masing-masing kelompok. Presentasi pertama dilakukan oleh kelompok patimura. Program yang dilakukan adalah pelatihan guru,pelatihan dokter kecil, lomba mewarnai, bantuan papan kreativitas siswa dan bantuan pertolangan pertama pada kecelakaan (P3K) untuk Usaha Kesehatan sekolah (UKS). Presentasi kedua disampaikan oleh kelompok maloboro 77. Program yang ditawarkan kepada masyarakat adalah penguatan ekonomi masyarakat desa melalui transfer teknologi dan entrepreneurship MOCAF (modified Cassava Flour), yakni pengolahan singkong menjadi MOCAF. Sasaran program ini ditujukkan kepada para petani singkong. Presentasi berikutnya disampaikan oleh kelompok Mandau, berupa pembangunan karakter untuk generasi muda, khususnya siswa SMP. Pada presentasi berikutnya Kelompok Dewata menawarkan dua program yakni pemilihan sampah dan vertical gardening, sasarannya ditujukkan pada murid SD, serta program penjernihan minyak jelantah, sasaran program ini ditujukan pada ibu-ibu PKK. Presentasi berikutnya dari kelompok semar, adapun program yang diberikan yaitu sosialisasi program Lembaga pengelola Dana Pendidikan (LPDP), penyuluhan tentang musrembangdes, penyuluhan kesehatan lingkunga, serta penyuluhan kesehatan masyarakat. Sasaran dari program ini adalah seluruh masyarakat desa, penyuluhan yang dilakukan dihadiri oleh 50 warga masyarakat. Presentasi selanjutnya dari kelompok Maleo, program yang ditawarkan adalah penyuluhan penghematan energy listrik sasaran ditujukan pada siswa SMUN 1 sukaraja. Presentasi terakhir disampaikan kelompok komodo, program yang diberikan adalah pelatihan wirausaha produk rumah tangga berupa cairan pencuci piring, pelembut pakaian, pencuci mobil dan motor. Sasaran dari program ini adalah ibu rumah tangga.

***

Bedah Film "Di Timur Matahari"
Rabu, 13 November 2013



Kegiatan ini dimulai dengan berangkat bersama-sama dari Wisma Gumati ke Kampus Universitas Indonesia Depok, tepatnya di Pusat Studi Jepang. Setelah tiba kami langsung diajak untuk menonton bersama Film Di Timur Matahari.


Film Di Timur Matahari berdurasi sekitar 2 jam. Film ini berkisah tentang kehidupan masyarakat di Papua yang disutradarai oleh Ari Sihasale dan Nia Zulkarnaen. Film ini sangat menarik karena mengupas secara detil kehidupan dan budaya masyarakat Papua, baik hal-hal yang sangat bersifat keadatan maupun adanya pertentangan antara adat-adat tersebut dengan kehidupan modern saat ini. Contohnya adalah perang dan balas dendam antara suku-suku di Papua. Di film ini diceritakan adanya ritual balas dendam yang dilakukan antara satu suku dengan suku lain dikarenakan ada salah satu anggota dari suku tersebut yang dibunuh. Pendekatan-pendekatan juga digambarkan di film ini, seperti adanya Pendeta yang mengajarkan bahwa balas dendam bukanlah hal yang dibenarkan dan diajarkan oleh agama, walaupun adat di Papua membenarkan hal tersebut.


Setelah selesai menonton tersebut, dilanjutkan dengan acara bedah film dengan menghadirkan aktor-aktor yang terlibat di dalam film tersebut seperti Lukman Sardi dan Michael. Michael menjelaskan bahwa dia adalah putra asli Papua yang lahir dan besar di Jayapura.

Dalam kegiatan bedah film tersebut, Lukman Sardi menceritakan uniknya kegiatan shooting film tersebut, seperti keindahan alam yang luar biasa, toilet yang ala kadarnya, hawa yang dingin apabila malam hari, dan keadaan yang tidak aman karena di daerah shooting banyak terdapat gerakan OPM. Lukman Sardi juga menceritakan bahwa banyak tantangan dalam melakukan shooting tersebut, karena Lukman Sardi harus berperan sebagai Pendeta. Oleh karena itu, dia belajar dan mencoba menonton kotbah-kotbah para pendeta di televisi untuk dapat menghayati perannya.

Sedangkan Michael juga menceritakan perannya dan pengalaman-pengalamannya selama shooting serta mengapa dia mau untuk mencoba main di film ini. Menurut Michael, dia sangat senang ketika lolos audisi untuk bermain didalam film ini karena dia selalu ingin dapat ‘memberikan sesuatu’ bagi daerah dan tanah kelahirannya. Sedangkan terkait dengan perannya dan pengalaman selama shooting, Michael menceritakan bahwa meskipun dia adalah orang Papua tetapi dia tidak pernah berkunjung ke lokasi shooting karena lokasinya yang sangat jauh karena harus terbang dari Jayapura sekitar 45 menit dan dilanjutkan dengan perjalanan darat sekitar 4-5 jam.

Lukman Sardi juga menambahkan bahwa daerah Papua sangat potensial dan harus dikembangkan baik daerahnya maupun juga sumber daya manusianya. Lukman Sardi cukup sedih juga karena derah Papua sangat terbelakang dan harga-harga kebutuhan dasar pokok sangat mahal, seperti misalnya bensin yang yang harganya sekitar Rp 30.000-40.000 per liter. Hal itu disebabkan karena distribusi atas barang-barang pokok tersebut sangat sulit, karena tidak adanya infrastruktur yang baik dan juga jarak yang sangat jauh serta masih banyak tempat-tempat yang terpencil.

Michael juga mencoba menceritakan bahwa Papua tidak seseram yang digambarkan dan dibayangkan oleh orang-orang, terkadang konflik-konflik yang terjadi sering dibesar-besarkan sehingga memberikan konotasi yang negatif terhadap masyarakat Papua. Michael juga berharap bahwa pemerintah dapat melakukan pembangunan dan peningkatan sumber daya manusia di Papua agar Papua juga dapat maju dan tidak selalu terbelakang. Selain itu Michael juga menceritakan bahwa kehidupan sosial masyarakat Papua sangat erat dan kuat, dia mencontohkan bahwa dia tidak pernah takut untuk kelaparan karena dia dapat berkunjung ke rumah siapapun untuk menumpang makan.




Company Visit Bank BRI
Rabu, 13 November 2013

Sesi kedua hari ke 8 program kepemimpinan bagi Calon Penerima Beasiswa LPDP, tanggal 13 November 2013,  diisi dengan mengunjungi Bank Rakyat Indonesia sebagai partner kerja LPDP. Dalam acara ini, Direktur Utama BRI, bapak Asmawi Syam menyampaikan saat ini BRI memiliki lebih dari 100 ribu tenaga kerja dari berbagai tingkat pendidikan,  9000 outlets  dan 50000 e-channel yg terhubung real time. Melayani lebih dari 37 juta nasabah dari desa ke desa. Hari ini BRI mengirimkan 30 org karyawan ke beberapa negara utk melakukan studi S2. Semua ini adalah human investment.

Dalam kesempatan ini, Asmawi menyatakan bahwa masalah peningkatan SDM adalah hal yang penting, khususnya di sektor perbankan. Sebab tulang punggung atau engine of power sebuah perusahaan perbankan.Sebagai gambaran, engine of power di sektor teknik adalah mesin-mesin yang dipasang. Menurut Asmawi,dalam industri manufaktur, yang terjadi adalah capital investment. Sehebat-hebatnya SDM sebuah perusahaan manufaktur, jika mesin-mesin yang digunakan sudah tua, ia tidak akan mampu bersaing dengan perusahaan lain. Sebaliknya, di sektor jasa seperti  perbankan, yang terjadi adalah human investment. Ini berarti bahwa karyawan yang makinsering digunakan/berdayakan,  dia akan jadi aset yg berkualita. Persoalannya, dlm kasus SDM sgt diperlukan loyalitas. Untukitu dalam mengelola SDM,  menurut Asmawi  yang paling penting adalah bagaimana menciptakan orang pinter tapi memiliki integritas dan  idealisme. Untuk mewujudkan hal ini diperlukan soft competence.

Sebagai penutup, Asmawi menyampaikan pesan agar para penerima beasiswa selalu ingat bahwa mereka dalah orang yang beruntung dan berutang, utang kpd negara, institusi dan karyawan lainnya. Utang lunas ini baru akan lunasketika kinerja dan performance lebih baik dari sebelumnya.Kami doakan selamat dan sukses kpd semua calon penerima beasiswa, yang penting adalahselalu semangat

Pada sesi materi mobile banking disampaikan bahwa mobile banking dapat  memudahkan transaksi antara pihak. Dimana mobile banking merupakan salah satu komponen elektronik banking dimana semua transaksi perbankan antara pihak bank dan nasabah yang berfokus pada self service yang memudahkan transaksi. Hal ini merupakan sebuah evolusi perbankan yang semula nasabah mendatangi bank, kini bank mendatangi nasabah. Elektronik banking memiliki beberapa keuntungan diantaranya cost reduction, safe & easy, dan customer loyalty. Customer loyalty adalah adanya kesetiannya nasabah terhadap bank karena bank telah memberikan kemudahan pada nasabah. Keuntungan lain dari mobile dan interb=net banking adalah fee base income dimana bank sebagai financial intermediary. Bank berkembang menjadi penyedia fasilitas keuangan. Mobile banking bermanfaat dengan memberikan kemudahan dan keleluasaan kepada nasabahnya.

Pada sesi materi financial literasi yang disampaikan oleh domy .A.pardomuan. Ada beberapa hal yang mengakibatkan orang gagal dalam mengelola keungaan  diantaranya: miskinnya manajemen uang, perencanaan karir, serakah dan spekulasi, tidak nasihat dan tentang pengeloaan keuangan. 11 langkah perdamai dengan uang adalah: goal (menentukan tujuan keuangan anda), menentukan gaya hidup, mengenali kelemahan dan keuatan keunangan anda, buat target menabung anda, tentukan komitmen dengan pasangan, cari solusi dengan damai, bicarakan uang dengan orang terdekat anda, percaya diri dan positif thinking, mengatasi turbulensi keungan, keluar dari hutang dan membuat anggaran untuk diri sendiri.


Pada sesi motivasi yang disampaikan oleh Remaja Tampubolon, untuk berubah menjadi lebih baik ada beberapa langkah yang dilakukan, diantaranya: mengetahui potensi diri, mengetahui visi diri,dan mengetahui bagaimana mencapai tujuan tersebut. Agar sesuatu berubah semua harus berubah. Ketika anda ingin mengubah sesuatu, harus dimulai dari diri anda sendiri, maka dengan demikian anda akan mampu mengubah Negara dan bahkan dunia. Sesi hari ini ditutup dengan permainan berupa tarian yang sangat menyenangkan. 




Chirpstory Bedah Film & Company Visit
Sumber: 


1. Hari ini, kegiatan #LPDP7 dimulai pagi2 sekali. Kami pergi pkl 06.30 dari Sentul menuju UI Depok. Ada apakah? :D #ondel2 @LPDP_RI

2. Pagi ini kami akan nonton film bareng, film Di Timur Matahari di Pusat Studi Jepang (PSJ) UI Depok. #LPDP7 #ondel2 @LPDP_RI

3. Film Di Timur Matahari mengambil setting tempat di sebuah pedalaman Papua yang indah sekali alamnya. #LPDP7 #ondel2 @LPDP_RI

4. Sayangnya, msh banyak terjadi perang suku. Tdk sedikit korban jiwa yg berjatuhan ketika perang suku berlangsung. #LPDP7 #ondel2 @LPDP_RI

5. Perang & balas dendam maupun denda adat sudah menjadi budaya sehingga sulit bagi mereka utk melepas kebiasaan tsb #LPDP7 #ondel2 @LPDP_RI

6. Diceritakan bhw ada bbrp tokoh masy spt dokter, pendeta & warga asli yg tidak menyetujui tradisi perang suku tsb. #LPDP7 #ondel2 @LPDP_RI

7. Stlh film selesai, kami dikejutkan dg kehadiran 2 org aktor pemeran utama yakni Michael @miQpapua & @lukmansardi #LPDP7 #ondel2 @LPDP_RI

8. Michael & Lukman Sardi kemudian menceritakan pengalaman mrk selama terlibat dlm proses pembuatan film tsb. #LPDP7 #ondel2 @LPDP_RI

9. 35 hari syuting di pedalaman Papua ternyata memberi pengalaman tak terlupakan bagi mereka. #LPDP7 #ondel2 @LPDP_RI

10. Mrk jg bercerita ttg warga asli yg membantu syuting mrk. Ternyata mrk sangat ramah & menyambut baik. #LPDP7 #ondel2 @LPDP_RI

11. Namun, sgl kterbatasan yg ditampilkan di film benar adanya. Mrk pun syuting dg segala keterbatasan fasilitas. #LPDP7 #ondel2 @LPDP_RI

12. Dari film tsb, kita sadar betul bhw Indonesia sungguh luas. Indonesia bukan hny Jawa, ada juga Papua terbentang. #LPDP7 #ondel2 @LPDP_RI

13. Dan mrk di Papua jg butuh pemerataan ekonomi spt di Jawa. Mrk jg butuh keadilan & pengembangan daerah. #LPDP7 #ondel2 @LPDP_RI

14. PR besar bg para calon pemimpin bangsa utk bisa berkontribusi & mengembangkan daerah2 tertinggal di Indonesia. #LPDP7 #ondel2 @LPDP_RI

15. Acara diakhiri dgn nyanyian @miQpapua & foto bersama. Terimakasih telah hadir @miQpapua & @lukmansardi :) #LPDP7 #ondel2 @LPDP_RI

16. Selesai dari PSJ UI, #LPDP7 meluncur ke kantor @BANKBRI_ID untuk melanjutkan acara kedua di hari ini: company visit. #ondel2 @LPDP_RI

17. Sampai disana, #LPDP7 disambut sangat baik dan well prepared oleh pihak BRI di ruangan lt 21. #ondel2 @LPDP_RI http://t.co/SfQfbHqtyy


18. Acara pertama adl penyambutan & perkenalan calon awardee @LPDP_RI. Dihadiri oleh jajaran Direksi BRI & Direksi LPDP. #LPDP7 #ondel2

19. Acara kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan MoU antara @LPDP_RI dengan @BANKBRI_ID#LPDP7 #ondel2 http://t.co/FEtEzHmyqA

20. Dengan MoU tsb, secara resmi @BANKBRI_ID akan menjadi penyalur dana beasiswa dari @LPDP_RI untuk para awardee. #LPDP7 #ondel2

21. Setelah MoU, slnjtnya ada presentasi ttg mobile banking Bank BRI. Disini, kami dikenalkan dg produk2 BRI. #LPDP7 #ondel2 @LPDP_RI

22. Byknya fasilitas BRI (internet/sms/mobile banking, dll) tentu akan membuat urusan perbankan lbh mudah & murah #LPDP7 #ondel2 @LPDP_RI

23. Setelah sesi tsb, kita berlanjut ke sesi materi Financial Literacy. Khususnya personal financial planning. #LPDP7 #ondel2 @LPDP_RI

24. Dalam sesi ini, kami diajarkan 11 cara berdamai dengan uang. Sgt bermanfaat utk pengelolaan keuangan kami #LPDP7 #ondel2 @LPDP_RI

25. Terakhir, ada sesi motivasi yang sangat menyenangkan. Tema motivasinya adl "Be The Best I Can Be" #LPDP7 #ondel2 @LPDP_RI

26. Melalui sesi ini, kami diingatkan kembali ttg pentingnya memiliki mimpi, visi, dan tujuan dalam hidup. #LPDP7 #ondel2 @LPDP_RI

27. Namun, yg terpenting adl eksekusi dari mimpi2 tsb. Kami jg diingatkan utk kembali ke tanah air setelah belajar #LPDP7 #ondel2 @LPDP_RI

28. Acara berakhir dgn selesainya sesi motivasi yang diakhiri dengan games dan dance yang sangat seru :D #LPDP7 #ondel2 @LPDP_RI

29. Selain ilmu, byk sekali yg #LPDP7 dpt dari @BANKBRI_ID tadi: makanan berlimpah, souvenir, tabungan BRI lgkp dg ATM nya #ondel2 @LPDP_RI

30. Hari ini sungguh menyenangkan bagi #LPDP7. Sekarang kami kembali menuju Sentul tempat basecamp kami dg hati riang :D #LPDP7 @LPDP_RI





Profil Kelompok Dusun Ondel-Ondel







-----------------------------------------------------------------------------





Nama asli: 
Ardityo Hendi Prastowo (Adit)

Potensi diri : 
English language (passive and active) ; Potensi akademik ; Networking and team building skill ; Leadership ; Forestry and Financial Acknowledge.

Life Goal : 
Saya akan menjadi ahli genetika hutan yang profesional dan terbaik,yang mampu memetakan database genetik tanaman hutan seluruh dunia serta menjadi pembuat e-ktp tanaman pertama di dunia dengan database genetik tanaman.

Nama Unik : 

PrastowoW 


Deskripsi Nama Unik:
Menggambarkan diri dan potensi yang ada di dalam diri saya,yang unik,luar biasa namun tetap bersahaja dan santun.


------------------------------------------------



Nama asli
Faizal Immaddudin Wira Rohmat (Fai)

Potensi diri: 
Leadership, innovation

Life goal: 
Juara eksplorasi bumi dan alam semesta

Nama unik: 
Maddroam

Deskripsi nama unik: 
Rahasia, tapi yang jelas dia akan menyaingi SpaceX di masa mendatang.


------------------------------------------------




Nama asli: 
Dyah Rakhma Aryanti (Dyah)

Potensi diri: 
Menganalisa dan mengadaptasi teknologi dibidang telekomunikasi.

Life goal: 
Menjadi dosen sekaligus peneliti dibidang teknik telekomunikasi-teknologi spread spectrum.

Nama unik: 
Aries

Deskripsi nama unik: 
Karena terlahir di bulan maret sehingga berbintang Aries. Dan dari beberapa sumber yang dibaca, banyak karakter aries yang sesuai dengan karakter diri.


------------------------------------------------



Nama asli
Annisa Riani (Annisa)

Potensi diri: 
Dalam bidang akuntansi dan keuangan

Life goal: 
Menjadi perencana keuangan, akademisi, dan enterpreneur yang andal

Nama unik: 
trARveler

Deskripsi nama unik:
A.R adalah nama panggilan selama di kampus (oleh sebab itu huruf A dan R dalam kata trarveler dibesarkan) dan saya hobi sekali traveling. 

------------------------------------------------



Nama Asli: 
Gunadarma (Guna)

Potensi diri: 
Memiliki semangat juang yang tinggi, visioner, dan mempunyai kemampuan analisis yang cukup

Life goal: 
Ingin menjadi advokat yang memiliki kemampuan yang handal khususnya dalam bidang penyelesaian sengketa bisnis internasional, sehingga bisa berperan penting bagi Indonesia

Nama unik: 
Si Berguna

Deskripsi nama unik: 
Saya memilih nama unik tersebut karena saya berharap saya bisa selalu  berguna bagi teman-teman saya maupun masyarakat secara luas


------------------------------------------------



Nama Asli: 
Ambar Sari Dewi (Ambar)

Potensi Diri: 
ICT4D, sociology, social movements, rural-ICT and community radio. 
Life Goal: 
Menjadi pendidik yang memperdayakan dan mencerahkan bangsa

Nama Unik: 
ASD

Deskripsi nama unik: 
Huruf A berada di urutan no 1 dalam alfabet dan menjadi huruf vokal yang paling banyak digunakan dalam bahasa Indonesia. Ini artinya saya ingin menjadi no 1 dan karya saya menjadi yang paling banyak dipakai (dikutip) oleh orang lain.
Sedangkan huruf S memberi warna ceria dalam kalimat sekaligus mempertegas kalimat tegas. Penggunaan huruf D dalam kalimat gaul sering berarti menyangatkan. Ini artinya saya ingin menjadi orang yang mampu membawa suasana ceria dan berarti bagi orang lain.

------------------------------------------------



Nama asli
Hakam Nurramadhani Azza Junus (Hakam)

Potensi diri: 
Diplomasi, Strategi Organisasi, Politikal Skill.

Life goal: 
Memanusiakan Manusia

Nama unik: 
AstroMan

Deskripsi nama unik: 

Astroboy adalah nama seorang tokoh kartun dalam bentuk robot anak-anak yang menjadi pahlawan, saya ingin membela yang lemah, tapi saya bukan anak-anak, karenanya saya letakan kalimat Man untuk mengganti kalimat boy. Saya adalah pahlawan yang dewasa. Tua itu pasti, Dewasa itu pilihan.

------------------------------------------------



Nama asli
Dhaniar Mudita

Potensi diri: 
Berkarya dan berprestasi dalam bidang gizi kuliner untuk kesehatan

Life goal: 
Bermanfaat maksimal bagi sekitar

Nama unik: 
Oby


Deskripsi nama unik: 

Pecinta buah stroberi. Stroberi --> Stroby -->Oby

------------------------------------------------



Nama asli
Citra Marhan (Citra)

Potensi diri: 
Melakukan investigasi dan analisis wabah penyakit sebagai epidemiolog

Life goal: 
Menjadi peneliti pada gangguan-gangguan substansi (penggunaan narkoba) dan gangguan gangguan psikologi lainnya yang bersifat klinis

Nama unik: 
Wekoila

Deskripsi nama unik: 
Berdasarkan cerita rakyat masyarakat sulawesi tenggara, khususnya suku tolaki,wekoila dikenal sebagai wanita utusan sangia lahuene (dewa langit) yg turun ke bumi anoa untuk memberikan perdamaian terhadap beberapa kerajaan di tanah konawe sulawesi tenggara yang sedang bertikai, dan sang wekoila pun mampu menciptakan perdamaian dan kerajaan-kerajaan tersebut bergabung menjadi satu kerajaan yakni kerajaan konawe dan wekoila diangkat menjadi ratu sebagai pemimpin dari kerajaan konawe.




Resume Kegiatan di Taman Nasional Gunung Salak
Kamis-Sabtu, 7-9 November 2013

Rombongan yang terdiri dari calon penerima beasiswa LPDP batch 7 dan panitia mulai diberangkatkan dari Gumati ke Taman Nasional Gunung Salak pada jam 1 siang. Rombongan sampai di Taman Nasional Gunung Salak sekitar pukul 4 sore.

Pada hari kedatangan pertama di Taman Nasional Gunung Salak yakni pada tanggal 7 November 2013, acara yang direncanakan adalah pembagian tenda dan dilanjuti dengan persembahan budaya dari masing-masing kelompok. Akan tetapi karena cuaca yang tidak bersahabat yakni hujan yang terus mengguyur, maka rencana persembahan budaya diganti dengan acara sharing session dari para calon penerima beasiswa. Setelah acara tersebut selesai kami dipersilahkan untuk beristirahat dan mempersiapkan diri untuk pendakian ke Gunung Salak keesokan harinya.

Pada hari kedua yakni pada tanggal 8 November 2013, kami mulai dikumpulkan pada jam 5.30 pagi untuk sarapan, dan persiapan untuk pendakian. Pendakian akhirnya dimulai sekitar pukul 7.00 pagi dengan rencana tujuan sampai ke Kawah Ratu. Selama pendakian, jalan-jalan yang dilalui sangat licin dikarenakan hujan yang cukup lebat pada malam hari sebelumnya sehingga menyebabkan rombongan berjalan dan mendaki cukup lambat. Sesampainya di daerah Cigamea, kami dipersilahkan untuk beristirahat sejenak dan menikmati makan siang kami. Para panitia juga memutuskan untuk menghentikan pendakian hanya sampai Cigamea dan tidak sampai Kawah Ratu karena cuaca yang sudah agak mendung. Dalam perjalanan pulang ke camping ground hujan yang cukup deras sempat mengguyur dan membuat para rombongan harus memakai jas hujan. Sebelum sampai di camping ground para rombongan diminta untuk berhenti di suatu situ (air terjun) untuk membersihkan diri dan mengambil slayer berwarna orange yang disebar di sekitar situ.

Sesampainya di camping ground, para calon penerima beasiswa LPDP batch 7 dipersilahkan untuk membersihkan diri dan beristirahat. Sekitar pukul 8 malam, pertunjukkan budaya dari masing-masing kelompok dimulai. Ditengah-tengah pertunjukkan sempat turun hujan, akan tetapi atas kesepakatan bersama, pertunjukkan dari kelompok-kelompok yang belum tampil tetap dilanjutkan mengingat sudah tidak ada waktu lagi untuk melaksanakan kegiatan tersebut. Acara pertunjukkan budaya tersebut selesai sekitar pukul 10 malam, dan dilanjutkan dengan acara nyanyian-nyanyian melingkari api unggun. Sekitar pukul 11 malam acara untuk hari itu ditutup dan para peserta dipersilahkan untuk beristirahat dan juga mempersiapkan diri untuk keberangkatan ke Rindam Jaya keesokan harinya.

Pada hari terakhir yakni pada tanggal 9 November 2013, sebelum acara di Taman Nasional Gunung Salak ditutup, panitia sempat memberikan beberapa games yang bertujuan untuk memberikan beberapa pesan moral kepada para peserta. Selain itu acara terakhir tersebut juga dihadiri oleh Direktur Utama LPDP, yakni bapak Eko Prasetyo yang mana beliau juga memberikan pidato kepada para peserta. Acara dilanjutkan dengan penulisan visi dari masing-masing peserta mengenai harapan Indonesia kedepannya dan juga bentuk konkrit yang akan dilakukan oleh para peserta untuk mencapai tujuan tersebut, pada masing-masing slayer orange. Setelah itu acara di Taman Nasional Gunung Salak ditutup dan semua rombongan melanjutkan perjalanan menuju Rindam Jaya di daerah Condet Jakarta.



CHIRP STORY 
Perjalanan di Taman Nasional Gunung Salak


1.Dear tweeps berikut akan saya share pengalaman selama Program Kepemimpinan #LPDP7 sesi Gunung Salak. @LPDP_RI oleh team #Ondel2 cekidot!

2.Selama di Gunung kami tidur didalam tenda. Cuaca di Gunung pun agak sedikit kurang bersahabat dgn turunnya hujan @LPDP_RI #LPDP7 #Ondel2

3.Namun tidak menyurutkan semangat kami. Disini kami justru belajar bahwa hidup itu tidak selamanya enak @LPDP_RI #LPDP7 #Ondel2

4.Ada pula sulitnya,dan tentunya kita harus memastikan diri agar siap menghadapi masa sulit tersebut. Itulah mengapa @LPDP_RI #LPDP7 #Ondel2

5.Mengadakan sesi camping dan hiking di Gunung. Jiwa pemimpin dibentuk dan ditempa,layaknya sebuah pedang tentunya @LPDP_RI #LPDP7 #Ondel2

6.Sebuah pedang tidak akan menjadi tajam tanpa diasah terlebih dahulu. @LPDP_RI #LPDP7 #Ondel2

7.Di dalam keadaan tersulit ditengah teriknya matahari ketika kami mendaki dan derasnya hujan ketika kami turun @LPDP_RI #LPDP7 #Ondel2

8.Tidak menyurutkan langkah kami. Selicin apapun, walau terjatuh berkali-kali, kami tetap satu barisan @LPDP_RI #LPDP7 #Ondel2

9.Disinilah yang namanya team work. Bahu membahu kami menghadapi medan yang sulit di Gunung Salak. Tanpa rasa takut @LPDP_RI #LPDP7 #Ondel2

10.Berbagi susah-senang,walau fisik ini lelah,namun selama hati ini teguh,kami tidak mengenal kata menyerah. @LPDP_RI #LPDP7 #Ondel2

11.Sampai akhirnya kami sampai ditujuan. Berangkat bersama dan pulang tetap bersama2.Tanpa kurang satu apapun @LPDP_RI #LPDP7 #Ondel2

12.Rasa lelah yang terbayarkan ketika kami bersama berfoto dicuruk,sebagai kelompo pertama yang mencapai curuk @LPDP_RI #LPDP7 #Ondel2

13.Rasa bangga mnjadikan kami utuh,sbagai 1 keluarga,dgn jiwa para pmenang.Para pmenang yg kelak memimpin bangsa ini @LPDP_RI #LPDP7 #Ondel2

14.Malam hari pertama kami melakukan sharing,banyak orang hebat dalam batch ini.Sungguh merupakan bibit2 perubahan @LPDP_RI #LPDP7 #Ondel2

15.Malam kedua kami performance kelompok,semua peserta sangat kreatif memang.Mari berlomba2 dalam kebaikan @LPDP_RI #LPDP7 #Ondel2

16.Namun tidak hanya itu yg membuat bangga,adalah Direktur Utama LPDP Bp.Eko yang juga turut hadir diantara kami. @LPDP_RI #LPDP7 #Ondel2

17.Seorang pemimpin adalah ia yang tidak hanya mampu memerintah,tapi juga mampu menjadi role model bagi pengikutnya @LPDP_RI #LPDP7 #Ondel2

18.Beliau turut berkemah bersama kami,diantara kami,dihari libur beliau. Sekali lagi salute dan terimakasih atas @LPDP_RI #LPDP7 #Ondel2

19. Motivasi yg beliau berikan serta inspirasi yg ditularkan telah membangkitkan kesadaran kami akan alam @LPDP_RI #LPDP7 #Ondel2

20.Alam bumi pertiwi yang indah ini,adalah menjadi hak bagi generasi penerus bangsa agar tetap mampu menikmatinya @LPDP_RI #LPDP7 #Ondel2

21.Dan menjadi kewajiban kita generasi hari ini untuk menjaga dan melestarikannya. Indonesia milik kita bersama! @LPDP_RI #LPDP7 #Ondel2

22.Soal performance dimalam kedua,masing2 kelompok menampilkan kebudayaan-kebudayaan daerah yang berbeda. @LPDP_RI #LPDP7 #Ondel2

23.Khusus untuk kelompok Ondel2,dusun kami menampilkan performance kebudayaan Betawie,palang pintu. @LPDP_RI #LPDP7 #Ondel2

24.Tradisi Palang Pintu merupakan tradisi unik adat Betawie dlm suatu pernikahan.Dimana tdpt pantun dan pencak silat @LPDP_RI #LPDP7 #Ondel2

25.Dalam adegan ini kami mencoba mengangkat nilai2 luhur tentang bagaimana seorang gadis dlm suatu keluarga.. @LPDP_RI #LPDP7 #Ondel2

26.Teramat dijaga&dilindungi.Oleh karenannya dibutuhkan perjuangan keras bagi seorang pemuda yg hendak meminangnya @LPDP_RI #LPDP7 #Ondel2

27.Adat istiadat&etika serta nilai-nilai luhur yg terkandung didalamnya terkadang mulai dilupakan&tergerus zaman. @LPDP_RI #LPDP7 #Ondel2

28.Hal yang sangat disayangkan,karena secerdas apapun kita adalah sia-sia jika kita hidup tanpa etika & tata krama @LPDP_RI #LPDP7 #Ondel2

29.Demikianlah tweet tentang pendakian Gunung Salak. Sampai jumpa di tweet2 selanjutnya. @LPDP_RI #LPDP7 #Ondel2


Resume Kegiatan di Rindam Jaya, TNI AD
Sabtu-Senin, 9-11 November 2013

Sabtu, 9 November 2013 kegiatan pelatihan kepemimpinan program beasiswa LPDP di pusatkan di Mess Rindam Jaya, TNI AD. Pemusatan  Pelatihan di rindam Jaya ini bertujuan agar calon penerima beasiswa program LPDP mampu menanamkan karakter kedisplinan sebagai calon pemimpin masa depan, seperti yang diterapkan oleh TNI yang memiliki karakter kedisplinan yang tinggi. Sambutan dari pihak TNI disampaikan oleh komandan Satdik Secata Letkol Inf. Heri. Peserta pelatihan kepemimpinan, dalam hal ini calon penerima beasiswa program LPDP mendapatkan pelatihan dari 7 orang pelatih yakni Lettu Hengki, Letda Noya, Serka Asep, Serka Syukur, Serka Marwoto, Sertu Miftahuddin dan Sertu Carkiman. Kegiatan yang dilakukan diantaranya pembekalan mengenai peraturan baris berbaris, kegiatan halang rintang, pemberian materi wawasan kebangsaan dan terakhir pelatihan tari komando sebagai hiburan.

Berdasarkan penjelasan dari instruktur, bahwa kegiatan baris berbaris merupakan suatu wujud latihan fisik, diperlukan guna menanamkan kebiasaan dalam tata cara hidup TNI bahkan juga masyarakat yang diarahkan kepada terbentuknya suatu perwatakan tertentu.

Maksud dan tujuan dari peraturan baris berbaris adalah guna menumbuhkan sikap jasmani  yang tegap dan tangkas, rasa persatuan, disiplin, sehingga dengan demikian senantiasa dapat mengutamakan kepentingan tugas diatas kepentingan individu dan secara tidak langsung juga menanamkan rasa tanggung jawab. Yang dimaksud dengan menumbuhkan sikap jasmani yang tegap dan tangkas adalah mengarahkan pertumbuhan tubuh yang diperlukan oleh tugas pokok tersebut dengan sempurna. Sedangkan rasa persatuan memiliki maksud sebagai rasa senasib dan sepenanggungan serta ikatan batin yang sangat diperlukan dalam menjalankan tugas. Disiplin dalan peraturan baris berbaris memiliki maksud bahwa setiap anggota TNI mengutamakan kepentingan tugas diatas individu yang hakikatnya tidak lain dari pada keikhlasan menyisihkan pilihan hati sendiri. Dan rasa tanggung jawab memiliki maksud bahwa TNI memiliki keberanian untuk bertindak yang mengandung risiko terhadap dirinya tetapi menguntungkn tugas atau sebaliknya tidak mudah melakukan tindakan yang dapat merugikan kesatuan. Dalam pembekalan ini disampaikan pula tujuan dari pada penghormatan ketika setiap anggota TNI bertemu disetiap kesempatan atau dalam memberikan laporan kepada pimpinan, bahwa tujuan penghormatan tersebut sebagai wujud penghargaan atau penghormatan kepada yang lebig dituakan dalam hal ini bawahan ke atasan.

Selanjutnya dalam sesi pemberian materi wawasan nusantara yang disampaikan oleh Mayor Wasid, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan antara wawasan nusantara dan wawasan bangsa. Wawasan nusantara merupakan cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungan, tanah air berikut segala aspek dan gerak yang hidup diatasnya sebagai satu kesatuan yang utuh, dan dinafasi oleh pancasila. Adapun wawasan bangsa merupakan cara pandang suatu bangsa terhadap NKRI yang berorientasikan nasional yang merupakan kesepakatan bangsa yang dikenal dengan wawasan nusantara.

Dijelaskan pula bahwa paham kebangsaan merupakan pemahaman masyarakat terhadap bangsa dan Negara yang merdeka, bersatu dan berdaulat, walau macam-macam suku, bangsa, etnis dan agama serta mempnyai kedudukan yang sama dihadapan hokum dan pemerintah.

Pemateri juga menyampaikan bahwa semangat kebangsaan merupakan suatu perasaan dan pemahaman masyarakat terhadap kondisi bangsa dan Negara yang merdeka, bersatu dan berdaulat serta ketangguhan bangsa dalam menghadapi berbagai ancaman. Kesimpulan terakhir bahwa inti atau isi dari wawasan nusantara adalah bagaimana menumbuhkan rasa persaudaraan dan kemauan sebagaimana yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945 dan batang tubuh daru UUD 1945.



CHIRP STORY 
Kegiatan di Rindam Jaya, TNI AD

1.Yah,sesuai dgn janji sy,tweet slanjutnya akan bercerita ttg pngalaman di Resimen Induk Daerah Militer Jakarta Raya @LPDP_RI #LPDP7 #Ondel2

2.Rindam Jaya a/tmpat pelatihan kedisiplinan kami LPDP 7.Seorang pemimpin yg baik adalah mereka yg mampu berdisiplin @LPDP_RI #LPDP7 #Ondel2

3.Segala sesuatu didalam kawasan Militer ini begitu tertib dan teratur.Disiplin tinggi menjadi ciri khas TNI. @LPDP_RI #LPDP7 #Ondel2

4.Dari mulai bgaimana cara baris-berbaris,cr brjalan,etika masuk ruangan,cara makan,hingga cara tidur.Begitu teratur @LPDP_RI #LPDP7 #Ondel2

5.Mungkin bagi sebagian masyarakat awam kedisiplinan didalam Rindam Jaya merupakan culture shock @LPDP_RI #LPDP7 #Ondel2

6.Hr pertama total kami berlatih baris-berbaris slama 7 jam.Dari mulai terik-teriknya matahari @LPDP_RI #LPDP7 #Ondel2

7.Hingga apel malam yang dingin.Kami yang baru saja selesai hiking langsung disambut ceria kedisiplinan Rindam Jaya @LPDP_RI #LPDP7 #Ondel2

8.Hormat a/salah satu cr u/menunjukan etika&kedisiplinan didalam Rindam Jaya.Masuk ruang makan pun kami wajib hormat @LPDP_RI #LPDP7 #Ondel2

9.U/urusan makan smua hrs dilaksanakan secara serentak,berdoa bersama,mulai bersama,dan mengakhiri makan pun bersama @LPDP_RI #LPDP7 #Ondel2

10.Derap langkah dlm baris kami,gerakan tangan,waktu tidur pun diatur.Membangkitkan smangat kebersamaan kami... @LPDP_RI #LPDP7 #Ondel2

11.Kami diajarkan kebersamaan sebagai satu angkatan dan apa itu arti Jiwa Korsa.Sungguh suatu pengalaman berharga... @LPDP_RI #LPDP7 #Ondel2

12.Kehidupan di dalam barak TNI,bukanlah kehidupan yg mengenal kata manja.Pendidikan disiplin & tegas,sangat terasa @LPDP_RI #LPDP7 #Ondel2

13.Hal itu adalah suatu yg wajib,krn TNI adalah abdi negara,yg siap mempertaruhkan jiwa&raga demi keutuhan NKRI @LPDP_RI #LPDP7 #Ondel2

14.Bagi kami masy.sipil. Pendidikan ini adalah pembelajaran sikap mental,agar mampu menghadapi kehidupan bernegara @LPDP_RI #LPDP7 #Ondel2

15.Mengemban tugas untuk membangun bangsa ini tentu bukanlah hal mudah bagi kami,namun bukan berarti tidak mungkin @LPDP_RI #LPDP7 #Ondel2

16.Setelah pendidikan di Rindam Jaya,kami menjadi percaya bahwa seberat apapun tugas yg dipikul,akan terasa ringan @LPDP_RI #LPDP7 #Ondel2

17.Jk dkerjakan bersama-sama dengan hati yang ikhlas dan gembira.Layaknya tentara yg berbaris dibawah matahari terik @LPDP_RI #LPDP7 #Ondel2

18.Matahari,mreka ikhas dlm mengemban tugas.Maka sgt disayangkan bila kita generasi muda yg makan enak tidur nyenyak @LPDP_RI #LPDP7 #Ondel2

19.Justru memilih untuk acuh tak acuh thdp bangsa ini,bersikap foya2,dan egosentris.Sungguh memilukan. @LPDP_RI #LPDP7 #Ondel2

20.Bangsa ini membutuhkan kita yg visioner u/merubahnya,bkn hanya mreka yg mampu mengkritik tanpa solusi. @LPDP_RI #LPDP7 #Ondel2

21.Hal lain yg perlu diperhatikan adalah kehidupan Rindam Jaya yg syarat kesederhanaan yg jauh dr kemewahan. @LPDP_RI #LP

22.Namun justru sederet nama pemimpin besar pernah lahir dari barak-barak tersebut. @LPDP_RI #LPDP7 #Ondel2

23.Satu lg yg mmbuat sy terenyuh,a/ cerita salah seorang pelatih ttg bagaimana ia yg jg mnjabat sbagai RW dirumahnya @LPDP_RI #LPDP7 #Ondel2

24.Berjuang keras memperjuangkan hak masyarakatnya menghadapi developer rumahnya yg menyulitkan warga kurang mampu @LPDP_RI #LPDP7 #Ondel2

25.Warga yg ingin memakamkan anggota keluarganya pun sulit,krn tidak diijinkan oleh developer. Sungguh ironi hukum @LPDP_RI #LPDP7 #Ondel2

26.Disitulah saya menyadari bahwa TNI itu adalah milik rakyat,dan jg berjuang bersama rakyat. @LPDP_RI #LPDP7 #Ondel2

27.Sekian tweet sy tentang Rindam Jaya. Semoga memberi pencerahan dan informasi baru untuk kita semua. @LPDP_RI #LPDP7 #Ondel2 Hidup NKRI!


Penulisan Jurnal Internasional
oleh Prof. Nasikin
Senin, 11 November 2013

Jurnal atau paper adalah suatu bentuk kontribusi para akademisi dalam bentuk tulisan ilmiah terkait penelitian yang dilakukannya. Dalam menjalani program paska sarjana seringkali paper atau jurnal menjadi syarat kelulusan mahasiswa. Oleh karena itu penting bagi mahasiswa untuk memiliki kemampuan untuk membuat paper atau jurnal yang baik. Pada hari Senin 11 November 2013, Prof Nasikin memberikan beberapa tips untuk membuat jurnal atau paper yang baik dan beberapa penjelasan terkait dengan paper dan jurnal.

Jurnal atau paper yang baik amat tergantung dari penelitan yang dilakukan sehingga pemilihan topik amatlah penting. Pemilihan topik yang baik sebagai landasan penting dalam pembuatan kerangka penelitian dapat di awali dengan menentukan target yang bermutu yaitu hasil akhir yang dapat berguna bagi banyak orang atau yang dapat memajukan bangsa, bukan target yang dipilih sebagai topik dengan alasan hanya untuk mendapatkan gelar semata. Beberapa tahapan yang dapat dilakukan untuk mendapatkan topik yang baik adalah dengan: membuat state of art dan road mapping. Setelah menentukan area penelitian yang ingin dilakukan, pembuatan state of art dapat dilakukan dengan melakukan studi literatur: membaca berbagai literatur berupa paper-paper atau jurnal-jurnal terkait penelitiannya hingga mampu membuat tabel yang memvisualisasikan berada dimanakah peran penelitian yang akan dilakukan.

Dalam tahapan ini, peneliti melihat permasalahan yang ingin difokuskan kemudian berusaha menemukan ide untuk memecahkannya. Ide ini serta penentuan masalah yang akan difokuskan akan tercipta dengan sendirinya setelah memiliki pemahaman yang baik yang dapat diperoleh dari studi literatur tersebut. Setelah melalui tahap pembuatan state of art, tahap berikutnya adalah pembuatan road map. Beberapa saran yang dapat dilakukan untuk membuat road map atau pemetaan permasalah adalah mencakup penentuan hasil akhir terkait dengan permasalahan yang diingnkan dengan dimulai dari penentuan hasil akhir yang ingin diperoleh. 


Sehingga dengan melihat kondisi(permasalahan yang diinginkan) dan tujuan yang didapatkan, peneliti dapat menentukan metode terbaik yang dapat digunakan. Sehingga dalam pembuatan suatu paper atau jurnal terkait suatu penelitian terdapat empat buah pokok pikiran yaitu penentuan masalah, state of art yang menjadi landasan pembuatan roadmap, metode yang merupakan bagian dari road map dan hasil yang ingn dicapai.



Paper atau jurnal merupakan suatu saranan untuk membuktikan bahwa penelitian yang dilakukannya merupakan suatu inovasi.. Pada penelitian ditingkat paska sarjana tersebut, pelajar dituntut untuk dapat melakukan penelitian yang minimal  belum pernah dilakukan oleh orang lain dengan level yang tentunya bertahap semakin susah dari tingkat magister hingga tingkat posdoktoral. Sehingga tidaklah mengherankan apabila jurnal atau paper kerap di gunakan sebagai salah satu syarat pendukung kelulusan pelajar.



Sebagai kesimpulan, paper atau jurnal merupakan komponen penting dalam penelitian karena hal tersebut menunjukan tingkat kevalidan suatu topik penelitian. Selain teknik menyajikan ide dalam bentuk tulisan, untuk membuat paper atau jurnal yang baik diperlukan kemampuan membuat kerangka penelitian atau proporsal penelitian yang dapat dimulai dengan membuat state of art dan road map.



Belajar Hidup di Luar Negeri
oleh Refandus dan Radyum Ikono
Senin, 11 November 2013

Materi kedua di hari keenam PK ini diisi dengan materi yang santai dan menarik, yakni tentang pengenalan pola hidup dan bagaimana belajar di luar negeri. Materi diisi oleh Renaldus dan Radyum Ikono, keduanya merupakan calon mahasiswa doktoral yang juga sama-sama menerima beasiswa LPDP dan terdaftar sebagai peserta PK 6. Renaldus pernah mengenyam pendidikan S2 di Belanda sedangkan Ikono menjalani studi S1 nya di Singapura dan S2 nya di Jepang.

Materi yang dibawakan Renaldus lebih berfokus kepada perkenalan PPI (Perkumpulan Pelajar Indonesia). Tahun 1980 hingga 2005 merupakan masa dimana banyak bermunculannya PPI, diantaranya PPI Jerman, PPI Australia, PPI UK, dll. Hingga saat ini, tercatat ada sekitar 43-47 PPI di seluruh dunia yang terbagi menjadi 19 PPI di wilayah Eropa dan Amerika, 11 PPI di daerah Afrika dan Timur Tengah, dan 13 PPI di wilayah Asia, Australia, dan Oceania. Selain itu, ada PPI Dunia yang menjadi wadah pemersatu seluruh PPI di dunia yang terbentuk pada Oktober 2007.  

Pada dasarnya merupakan wadah para pelajar Indonesia yang ada di luar negeri. Dalam perjalanannya, PPI bermanfaat sebagai tempat untuk berbagi tips terkait akomodasi (tempat tinggal), sebagai tempat untuk memperkenalkan Indonesia ke masyarakat lokal dan  sekitar, berbagi cerita yang menginspirasi antar anggotanya, sharing ide dan gagasan tentang perubahan, strategi, aksi dan juga bisa menjadi pihak yang mengawasi kegiatan studi banding anggota DPR.

Materi yang dibawakan Ikono lebih menyoroti tentang cara hidup dan persiapan untuk belajar di luar negeri. Untuk optimalisasi studi kita, Ikono menjelaskan setidaknya ada 4 (empat) hal yang perlu kita perhatikan ketika ingin mempersiapkan kuliah di luar negeri.

Pertama, pencarian LoA (Letter of Acceptance). Dalam proses pencarian LoA, hal pertama yang perlu kita lakukan adalah memilih kampus yang dituju. Saat ini, tentu tidak sulit mencari informasi terkait kampus idaman. Kemudian, lihat kualitas keilmuan/profesor. Tidak selamanya kualitas kampus secara umum menjadi prioritas utama dalam pemilihan tempat kuliah. Bisa jadi, ada kampus yang tidak terlalu tinggi rankingnya namun ada jurusan tertentu yang menjadi terbaik di bidangnya. Begitupun dengan profesor, untuk mereka yang mengambil research, kualitas profesor sangat penting untuk dipertimbangkan. Selanjutnya, karakteristik negara. Akan lebih baik kalau negara yang kita pilih adalah negara yang aman, nyaman, dan cocok dengan kita. Selanjutnya, pilihan antara research atau coursework. Kuliah research sudah pasti menekankan pada riset dan memiliki landasan teori ilmu yang kuat. Sedangkan coursework lebih aplikatif. Keempat, bahasa. Walaupun kita mengambil kelas internasional, namun akan ada banyak hal yang membutuhkan kemampuan bahasa setempat, Ikono mencontohkan beberapa alat lab yang instruksinya ditulis dalam bahasa Jepang. Kelima, pilihan kota. Utamanya, pastikan kota pilihan kita rendah tingkat kriminalitasnya dan terjangkau aksesnya. Keenam, persiapan dokumen. Semisal hasil TOEFL/IELTS, ijazah, transkrip, dll.

Kedua, pra keberangkatan. Beberapa hal yang perlu disiapkan sebelum berangkat adalah visa, pengenalan terhadap kota, pertimbangan menikah dulu atau tidak, bawa keluarga atau tidak, survival kit (uang, kompas untuk menentukan kiblat shalat bagi yang muslim) dan kontak komunitas.

Ketiga, terkait akademis. Perlu dipelajari terkait budaya akademisi dan profesor, pencatatan hasil riset mingguan, dan pemanfaatan kesempatan. Selain itu, perlu juga kita ketahui terkait biaya hidup di negara tujuan.

Keempat, persiapan pulang. Ada beberapa hal yang perlu dipikirkan menjelang kepulangan, seperti masalah keuangan, karir, administrasi kepulangan, komunikasi dengan pihak terkait, packing (barang apa yang ingin dibawa atau dijual), dll. 

Dengan pengalaman yang mereka miliki, sharing dari Renaldus dan Ikono sungguh bermanfaat bagi para peserta LPDP angkatan 7.




CHIRP STORY 
Penulisan Jurnal Internasional (pemateri: Prof Nasikin) dan Belajar Hidup di Luar Negeri (pemateri: Refandus dan Radyum Ikono)
Sumber: 

1.      Sesi 1 hari ke 6 Program Kepemimpinan @LPDP_RI adalah tentang penulisan Jurnal Ilmiah o/ Prof M. #Nasikin #Batch7 #ondel2

2.      #Nasikin adl penerima penghargaan bergengsi seperti Habibie Award, HKI @LPDP_RI #Batch7 #ondel2

3.      Mnrt #Nasikin, siapa siapapun bisa mendptkan award, asal mau melakukan riset yang inovatif @LPDP_RI #Batch7 #ondel2

4.      Mnrt Prof Nasikin, riset yang inovatif inilah yg jd bahan utk menulis di jurnal ilmiah @LPDP_RI #Batch7 #ondel2

5.      Peningkatan inovasi ini akan tingkatkan kesejahteraan negara. Terbukti bhw neg2 yg HDI-nya tinggi, pny jml paten yang banyak @LPDP_RI #Batch7 #ondel2

6.      lbh lanjut, #Nasikin jelaskan pentingnya menulis di jurnal ilmiah: artikel kt akan mjd referensi bagi peneliti lain dan tdk overlap dg riset lain @LPDP_RI #Batch7 #ondel2
7.      artikel di jurnal ilmiah mrpk bentuk pengakuan thd hasil & mutu riset o/ org lain @LPDP_RI #Batch7 #ondel2
8.      #Nasikin hsl riset yg dpt dipublikasikan hrs memuat unsur NOVELTY (kebaruan, mampu menyelesaikan mslh dan beri kontribusi pd ilmu @LPDP_RI #Batch7 #ondel2
9.      #Nasikin Caranya? Buat state of the art (SoTA) dan roadmap riset @LPDP_RI #Batch7 #ondel2
10.  #Nasikin PERLU dan BISA adl alasan knp kt hrs buat state of the art, roadmap dan metopen @LPDP_RI #Batch7 #ondel2
11.  #Nasikin gmn membuat state of the art? Tentukan mslh utama scr umum&khusus, yg tlh diselesaikan sblmnya, yg sdg dikerjakan ato yg diusulkan org lain @LPDP_RI #Batch7 #ondel2
12.  #Nasikin gmn buat roadmap? cr riset pendukung di jurnal, tentukan skala riset yg kt kerjakan, temukan paten sbg produk akhir @LPDP_RI #Batch7 #ondel2
13.  #Nasikin alur hasil riset yg hasilkan novelty:1.  tentukan mslh riset. Mulailah dr yg paling dekat dg kehidupan kita. Berpikirlah out of the box!! @LPDP_RI #Batch7 #ondel2
14.  #Nasikin alur hasil riset yg hasilkan novelty:2. a.Susun rancangan riset. Riset PERLU dilakukan jk mslh yg diselesaikan blm dikerjakan org lain @LPDP_RI #Batch7 #ondel2
15.  #Nasikin alur hasil riset yg hasilkan novelty:2. b. Susun rancangan riset. Riset BISA dilakukan jk metode realistis & sumberdaya memenuhi @LPDP_RI #Batch7 #ondel2
16.  #Nasikin alur hasil riset yg hasilkan novelty:3. Simpulkan hsl riset, yaitu yg selesaikan mslh dan memberi kontribusi @LPDP_RI #Batch7 #ondel2
17.  #Nasikin alur hasil riset yg hasilkan novelty:4. Publikasikan hsl riset di jurnal dan raih paten!! @LPDP_RI #Batch7 #ondel2
18.  #Nasikin gmn caranya agar bisa berpikir kreatif? Breakout habit-bound-thinking & gunakan cr berpikir what-if @LPDP_RI #Batch7 #ondel2
19.  diakhir sesi #Nasikin menunjukkan contoh2 hasil berpikir inovatif dan out of the box yg dilakukan oleh bgs Jepang @LPDP_RI #Batch7 #ondel2
20.  #Nasikin jg menjelaskan ttg hsl risetnya ttg biopower @LPDP_RI #Batch7 #ondel2
21.  Sesi ini sgt menarik krn #Nasikin tantang peserta utk lontarkan ide gila berhadiah doorprize @LPDP_RI #Batch7 #ondel2
22.  mas @reonaldus cerita ttg PPI, sdg mas @radyum sharing ttg tips & trik hdp di LN @LPDP_RI #LPDP7 #ondel2
23.  23. @Reonaldus: PPI pny peran penting dlm sejarah kemerdekaan indonesia. jmlnya 43, tersebar di seluruh dunia @LPDP_RI #LPDP7 #ondel2
24.  24. @Reonaldus: join PPI itu asik. misal menyambung hdp ktk duit mepet, sharing hsl riset/awasi studi banding DPR :D @LPDP_RI #LPDP7 #Ondel2
25.  @radyum: byk yg hrs disiapak sblm, selama dan setelah selesai studi di LN. mk hrs dipikirkan baik2 @LPDP_RI #LPDP7 #ondel2
26.   @radyum: sblm brkt, pastikan cln mhs tau kualitas kampus, profesor, karakteristik negara, bhs dan kota tujuan @LPDP_RI #LPDP7 #ondel2
27.   @radyum: saat studi perlu ada adjustment (akademik, keluarga), buat catatan mingguan/bulanan, perluas networking @LPDP_RI #LPDP7 #ondel2
28.   @radyum saat akan pulang: buat rencana what next, lakukan komunikasi dg pembimbing/univ+tinggalkan kesan yg baik @LPDP_RI #LPDP7 #ondel2
29.   @radyum: jgn kecil hati jk studi Dlm Negeri pny byk peluang &kesempatan utk lakukan hal riil u/ Indo @LPDP_RI #LPDP7 #ondel2
30. Sesi ini seru krn peserta jg sharing pengalaman mrk hidup&studi di LN. sesi ditutup dg penyerahan tanda mata @LPDP_RI #LPDP7 #ondel2




Materi Profesor Jimly Asshiddiqie
'Masa Depan Pemberantasan Korupsi Di Indonesia'
Rabu, 6 November 2013

Indonesia menghadapi tantangan besar dalam hal korupsi. Fakta terakhir yang mengguncang dan mencoreng nama baik bangsa adalah kasus yang menjerat ketua MK dan menjadi sejarah dunia karena baru pertama kali inilah jabatan tertinggi dalam sejarah tertagkap basah dalam kasus korupsi! Di sisi lain, akhir-akhir ini juga banyak sekali gerakan antikorupsi yang menjadi semacam ideologis baru. Semua berebut meneriakkan antikorupsi, tapi apakah memang benar-benar terealisasi ataukah hanya retorika semata? Materi malam ini membahas bagaimana peran kaum intelektual menyikapi hal tersebut di atas.

Kata kunci korupsi adalah penyalahgunaan kekuasaan dan hal ini sangat berhubungan dengan konflik kepentingan. Untuk itu kita harus pintar memilih urusan pribadi dan institusi. Harus diupayakan undang-undang larangan konflik kepentingan sebagai langkah awal, dan harus segera ditradisikan pada semua bidang.

Sejauh ini, pemberatasan korupsi di Indonesia ditangani oleh KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) sebagai upaya solutif di tingkat hilir. Upaya ini bagus, namun tidak akan bisa menyelesaikan masalah secara tuntas. Kinerja KPK akan meningkatkan jumlah 'penjahat' yang masuk penjara. Penjara pun menjadi over capacity karena banyak sekali kejahatan-kejahatan jenis baru selain korupsi yang muncul di era sekarang. Artinya adalah sistem penahanan para penjahat ke dalam penjara tidak lagi efektif. Penjara justru dituding menjadi school of criminals, bukan tempat penjahat bertobat.

Lalu bagaimana solusi yang tepat? Prof Jimly menyatakan bahwa para koruptor harus dimiskinkan, dan sekarang mekanisme terkait hal tersebut sedang digodok. Namun lagi-lagi, solusi tersebut adalah jalan terakhir, karena sebaik-baik cara adalah dengan MENCEGAH KEJAHATAN KORUPSI. Hal tersebut bisa diupayakan dengan memperbaiki sistem dan sistem terlahir dari leadership yang baik. Indonesia membutuhkan pemimpin yang memimpin transformasi kebaikan, bukan transaksional. Langkah-langkah yang harus ditempuh adalah:
1.      membangun sistem dan terus memperbaharuinya
2.      menegakkan sistem agar efektif
3.      menjalankan/ menjadi role model dari sistem yang ada
Sistem sangat diperlukan karena makin modern satu bangsa maka akan makin bertumpu kepada sistem.

Peran awardee LPDP adalah menjadi pemimpin yang bisa mewujudkan sistem antikorupsi, dan hal tersebut dilakukan sejak dari sekarang, tidak perlu menunggu proses studi selesai. Awardee diharapkan memiliki enlighten personalities yang memajukan bangsa. Apa itu enlighten personalities? Adalah pribadi yang tercerahkan dengan proses pendidikan dan memiliki cognitive awareness, bersifat modern, dan golongan elitis. Tantangan terbesarnya adalah bagaimana agar pribadi tersebut tidak membuat kesenjangan pada masyarakat yang bersifat feodal dan tradisional.
Karena hidup adalah mencari kemuliaan dengan bermanfaat untuk sebanyak-banyak orang, tidak sekedar mencari jabatan atau uang, apalagi kesempatan korupsi.

Pilihan moral yang kita hadapi dalam pemberantasan korupsi ini ada dua: optimis dan pesimis, dan itu menjadi hak tiap orang untuk memilih. Entah optimis atau pesimis, yang pasti harus dibarengai dengan aksi nyata untuk berbuat yangterbaik bagi bangsa tercinta.

What, Why, and How to LPDP

oleh Jajaran Direksi LPDP: Bapak Eko Prasetyo, Bapak Abdul Kahar, Bapak Mahdum

Rabu, 6 November 2013


Sesi kedua Program Kepemimpinan bagi Calon Penerima Beasiswa LPDP angkatan 7 adalah pemaparan mengenai apa, mengapa dan bagaimana pelaksanaan beasiswa LPDP. Pak Eko Prasetyo sebagai Direktur Utama Lembaga Pengelolaan Dana Pendidikan, membuka sesi ini dengan sebauh cerita.

Menurut Pak Eko, pada suatu hari beliau mendapatkan email dari seorang mantan menteri. Surat itu resminya ditujukan kepada Presiden, tapi karena isi surat itu berkaitan dengan banyak lembaga, maka pak Eko mendapatkan tembusan surat tersebut. Isi surat itu pada intinya berkait dengan kesedihan mantan menteri tersebut terkait dengan kualitas SDM Indonesia. Indonesia sebagai negara yang kaya, memiliki jumlah SDM yang banyak namun dengan kualitas SDM nya jauh tertinggal dari negara lain.

Makadari itu dibuatlah sistem mekanisme LPDP yang bertujuan untuk meningkat kualitas SDM Indonesia dengan memberikan kesempatan menuntut ilmu baik di dalam dan luar negeri. Pada tahun 2013 ini telah dierangkatkan sejumlah 1200 mahasiswa untuk menuntut ilmu di luar generi dan target sejumlah 2500 mahasiswa akan dikirimkan untuk menuntut ilmu di luar negeri.

LPDP menjadi sebuah lembaga dalam pengelolaan talenta, dimana penerima beasiswa yang berprestasi di universitas masing-masing akan ditempatkan oleh LPDP pada lembaga-lembaga yang bekerjasama dengan LPDP, LPDP melakukan sebuah upaya sebagai lembaga pendanaan yang berkelanjutan serta sebagai lembaga dengan tata kelola yang efektif dan kredibel yakni adanya transparansi dalam sistem administrasi.

Beasiswa LPDP bertujuan untuk memfasilitasi seluruh rakyat Indonesia sehingga berbagai peraturan telah dan akan disesuaikan dengan kondisi Indonesia yang berupa negara kepulauan seperti adanya beasiswa afirmasi. Beasiswa afirmasi ditujukan bagi para pelajar di daerah 3T (tertinggal, terluar dan terdepan) yang sesungguhnya memiliki potensi yang baik namun terkendala oleh bahasa. Beasiswa ini menyeleksi pelajar dengan menimbang persaratan minimum yang dibutuhkan untuk memasuki universitas tujuan tanpa memperhitungkan kemampuan bahasa Inggris peserta. Selain itu bagi beberapa pelajar yang telah memenuhi kriteria minimum tersebu, pelatihan bahasa Inggris akan diberikan. Pelatihan ini terdiri dari beberapa paket seperti: paket 3, 6 dan 12 bulan. Tentunya dengan adanya sistem tersebut akan menghancurkan dinding penghambat bagi pelajar Indonesia di daerah tertinggal yang sesungguhnya memiliki potensi yang hebat namun terkenda akan bahasa.

Berbagai kemudaan lain yang diberikan kepada pelajar Indonesia adalah dengan dimungkinkannya bagi calon penerima beasiswa untuk mengganti program dari program master menjadi program doctor bahkan untuk langsung melanutkan mengambil program doctor setelah menyelesaikan program master tanpa harus mengikuti proses seleksi beasiswa kembali. Beasiswa ini juga memberikan kebebasan bagi penerimanya, dalam artian penerima diperbolehan untuk menimba ilmu pengalaman setelah masa studinya dengan syarat kelak diaplikasikan untuk bangsa.
Dengan berbagai sistem yang dicipatakan, terlihat beasiswa LPDP memiliki visi misi ulia untuk mencerdaskan bangsa.


'Transformasi Generasi Muda'
oleh Muhamad Jusuf Kalla
Rabu, 6 November 2013

 Hari pertama Program Kepemimpinan bagi Calon Penerima Beasiswa LPDP Angkatan 7 di Desa Gumati, 5-16 November 2013 dimulai tepat pada waktunya. Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan membaca Ikrar Angkatan Program Kepemimpinan Batch 7. Pada sesi ini, Pak JK banyak membagikan pengalaman beliau di sektor pemerintahan, sektor bisnis dan sektor sosial.

 Pada bagian awal Pak JK mengatakan bahwa untuk memajukan bangsa, tidak ada prioritas. Semua bagian dalam pembangunan sangat penting sehingga memerlukan perhatian yang sama. Tidak boleh dibeda-bedakan. Misalnya, jika dikatakan bahwa sektor ekonomi penting, maka sektor lain seperti sektor pendidikan, sektor pertanian, sektor hukum, teknik dan lain-lain juga penting. Ini artinya, semua sektor harus mendapat perhatian yang baik dan upaya yang simultan. Di balik semua upaya tersebut, diperlukan pemimpin yang berkualitas.

 Pak JK sangat menekankan bahwa sebagai generasi muda, calon penerima beasiswa LPDP adalah generasi yang beruntung. Oleh karena itu beberapa pedoman penting untuk menjadi pemimpin yang berkualitas:
1.      syukuri rejeki yang telah diterima
2.      melaksanakan amanat dengan baik.

 Kemudian, pak JK menyampaikan mengenai cara-cara bagaimana mencapai kemakmuran, yaitu dengan memberi nilai tambah pada produk yang dihasilkan. Nilai tambah itu dihasilkan melalui pengembangan teknologi, teknologi komunikasi dan informasi. Pengembangan TIK ini dilakukan melalui pemberian pendidikan yang mana, fasilitasnya dan sarana penunjangnya diperoleh mellaui kemajuan ekonomi.

Pak JK juga berbagi pengalaman bagaimana mengatasi konflik antara RI dan GAM pada masa pemerintahan beliau sebagai wakil presiden. Pak JK mengatakan bahwa pada masa pemerintahannya sebagai wapres, Indonesia menjadi negara yang memiliki jumlah pengungsi akibat konflik terbesar sedunia, yaitu 1,7 juta orang. Oleh karena itu, Berdasarkan pengalaman Pak JK, untuk mengatasi dan menyelesaikan konflik RI dan GAM dapat dilakukan dengan memahami masalah, sejarah, sifat, cara berpikir dan akar konflik. Menurut Pak JK, salah satu akar konflik adalah karena timbulnya ketidakadilan baik di bidang ekonomi, politik dan lain lain. Ketidakadilan ini mengakibatkan warga menjadi marah dan berontak. Pada kasus GAM, warga Aceh marah karena ketidakadilan pembagian hasil eksplorasi minyak dan gas bumi. Setelah masalah dipahami, langkah berikutnya adalah menggunakan ketegasan dan kompromi untuk menyelesaikan masalah. Setelah konflik teratasi, pak JK menyarankan agar memperlakukan para pelaku konflik secara manusiawi dan menempatkan mereka secara terhormat.

 Poin penting yang ditekankan oleh Pak JK adalah mengenai menjalani proses, khususnya dalam hal kepemimpinan. Beliau mengatakan bahwa seorang pemimpin harus belajar dan menguasai masalah kemudian menyelesaikan masalah tanpa peduli ia disukai atau tidak. Hal ini mengharuskan adanya konsistensi dalam tindakan dan ucapan. Pak JK menyontohkan ketika beliau akan menaikkan harga BBM. Kebijakan ini dianggap tidak populer oleh seluruh mentri, tapi dengan pengalaman dan penguasaan akan masalah, dampak yang ditimbulkan akibat kebijakan ini dapat diminimalkan dan persoalan tingginya dana subsidi BBM dapat ditekan.

 Ada banyak hal yang disampaikan oleh Pak JK. Ini terbukti dari antusiasme peserta untuk bertanya kepada beliau. Namun keterbatasan waktu menghalangi interaksi ini berjalan lebih lanjut. Sesi ini diakhiri oleh foto bersama dengan beliau, jajaran direksi LPDP dan para calon penerima beasiswa LPDP Angkatan 7.



CHIRP STORY 
Materi 'Transformasi Generasi Muda' (pemateri: Muhammad Jusuf Kalla) dan What, Why, and How to LPDP (pemateri: Direksi LPDP)
Sumber: http://chirpstory.com/li/167889
1. Untuk kemajuan bangsa, tdk ada satu ilmu yg lebih prioritas drpd yg lain. Semua bidang ilmu penting. #LPDP7 #ondel2 @LPDP_RI
2. Kunci kemajuan bangsa adl bagaimana kita mencapai kemakmuran masy. Dan indikatornya adalah adanya nilai tambah. #LPDP7 #ondel2 @LPDP_RI
3. Cara meningkatkan nilai tambah adl dg mengembangkan teknologi. Dan mengejar teknologi adl dg pendidikan. #LPDP7 #ondel2 @LPDP_RI
4. Mengapa ilmu atau pendidikan itu penting? Karena ilmu sifatnya dinamis. Ilmu berkembang sangat pesat. #LPDP7 #ondel2 @LPDP_RI
5. Jadi, utk kemajuan bangsa; tingkatkan pendidikan, tingkatkan SDM. Jgn sampai kita hanya jadi konsumen teknologi. #LPDP7 #ondel2 @LPDP_RI
6. Maka, pergilah belajar cari ilmu & pengetahuan. Juga pengalaman. Bawa kembali ke tanah air utk membangun bangsa. #LPDP7 #ondel2 @LPDP_RI
7. Pak JK jg mengingatkan: dalam mengejar cita2, kita harus step by step. Shg kita bisa byk belajar dr setiap tahap. #LPDP7 #ondel2 @LPDP_RI
8. Shg ketika nanti kita kembali & jadi pemimpin, kita jd pemimpin yang bukan hanya jujur tp juga menguasai masalah. #LPDP7 #ondel2 @LPDP_RI
9. Terakhir, Pak JK mengingatkan kita para calon penerima beasiswa @LPDP_RI bahwa memang disini tidak ada ikatan dinas... #LPDP7 #ondel2
10. Tp kita berikrar bhw akan kembali & membangun Indonesia. Ikrar lebih tinggi drpd perjanjian ikatan dinas. #jleb #LPDP7 #ondel2 @LPDP_RI
11. Trm ksh @Pak_JK telah hadir & berbagi inspirasi. Smg kami bs memanfaatkan kesempatan beasiswa ini sebaik2nya :) #LPDP7 #ondel2 @LPDP_RI
12. Materi berikutnya di hari ini adalah "What, Why, and How to LPDP" yg disampaikan oleh jajaran Direksi LPDP. #LPDP7 #ondel2 @LPDP_RI
13. Ada 3 program @LPDP_RI : 1) Beasiswa, 2) Riset, 3) Pendanaan rehab fasilitas pendidikan. Kami skrg ada di prog Beasiswa #LPDP7 #ondel2
14. Jenis program Beasiswa @LPDP_RI juga ada 3: Magister (DN & LN), Doktoral (DN & LN), dan Tesis-Disertasi. #LPDP7 #ondel2
15. Prioritas keilmuan @LPDP_RI adl Teknik, Sains, Pertanian, Hukum, Akt/Keuangan, Agama, dan bidang lain (sosbud, seni, dll) #LPDP7 #ondel2
16. Utk kampus LN, @LPDP_RI memprioritaskan kampus 200 besar dunia. Plus, ada insentif USD 5000 bg yg dpt kampus 20 besar #LPDP7 #ondel2
17. Next, apa yang membedakan beasiswa @LPDP_RI dengan beasiswa lainnya? #LPDP7 #ondel2
18. Pertama, tujuan beasiswa ini adl mencetak pemimpin bangsa. Nah, jd siapapun bisa dftr. Bukan cuma yg ga mampu ya #LPDP7 #ondel2 @LPDP_RI
19. Kedua, uang utk beasiswanya sudah ada & tdk butuh birokrasi yg berbelit2. Diharapkan ini memudahkan awardee. #LPDP7 #ondel2 @LPDP_RI
20. @LPDP_RI tdk ada ikatan dinas. Jd lulusan ya tdk harus jd dosen atau birokrat. Yg penting ngabdi u/ Indonesia. Asik kan. #LPDP7 #ondel2
21. Tahun 2013, @LPDP_RI merencanakan ada 1200 awardee. Tahun 2014, direncanakan 2500 orang. Kesempatan terbuka luas. #LPDP7 #ondel2
22. Intinya, @LPDP_RI betul2 ingin mempermudah anak2 bangsa yg ingin melanjutkan studi ke jenjang yg lebih tinggi. #LPDP7 #ondel2
23. Kurang lebih demikian materi yg kami dpt di PK (Program Kepemimpinan) @LPDP_RI hari ini. Semoga bermanfaat kultwitnya! :D #LPDP7 #ondel2


CHIRP STORY 
Materi 'Masa Depan Pemberantasan Korupsi Di Indonesia'
(pemateri: Jimly Ashiddiqie)
Sumber: http://chirpstory.com/li/167924
Malam ini, ada satu sesi materi ttg "Masa Depan Pemberantasan Korupsi di Indonesia" yg disampaikan oleh bapak @JimlyAs :-) #LPDP7 @LPDP_RI
1. Bicara ttg anti-korupsi, saat ini kita melihat jargon2 anti-korupsi marak sekali di masyarakat. #LPDP7 #ondel 2 @LPDP_RI
2. Namun sayangnya, indoktrinasi anti-korupsi dan jargon2 tidak lah cukup utk memberantasnya. Jadi, bagaimana? #LPDP7 #ondel2 @LPDP_RI
3. Korupsi bisa hadir dari sistem yg buruk. Pribadi yg baik namun masuk ke sistem yg buruk maka bisa keikut jd buruk #LPDP7 #ondel2 @LPDP_RI
4. Korupsi itu sendiri adl penyalahgunaan kekuasaan utk kepentingan pribadi. Nah,gmn cara supaya kita tdk korupsi? #LPDP7 #ondel2 @LPDP_RI
5. Syaratnya satu: kita hrs bisa memiliki kemampuan utk memilah mana urusan institusi dan mana urusan pribadi. #LPDP7 #ondel2 @LPDP_RI
6. Seorang pemimpin penting utk melakukan hal ini: system building, system enforcement, & bgmn kita jadi role model. #LPDP7 #ondel2 @LPDP_RI
7. Salah satu kunci pemberantasan korupsi adl sifat kepemimpinan (leadership) yg baik dari pemimpin kita. #LPDP7 #ondel2 @LPDP_RI
8. Dengan leadership yg baik, maka akan dimunculkan byk cara utk mencegah korupsi, misal dg kebijakan transparansi. #LPDP7 #ondel2 @LPDP_RI
9. Terkait itu, perlu diingat bahwa kita masing2 adalah pemimpin, sesuai dgn kondisi kita masing2 sekarang. #LPDP7 #ondel2 @LPDP_RI
10. Jadi, u/ berantas korupsi tdk perlu menunggu sampai kita diangkat jadi pimpinan dlm organisasi. Mulai dr skrg. #LPDP7 #ondel2 @LPDP_RI
11. Pesan prof @JimlyAs, "ambillah hak anda, jangan dilebih2kan. Kerjakanlah kewajiban anda, jangan dikurang2i" :) #LPDP7 #ondel2 @LPDP_RI 






Tidak ada komentar:

Posting Komentar