SOCIAL CREATIVE
COMPETITION Kelompok Mandau
SMP 1 Sukaraja
Hari ini para peserta PK 7 melakukan Social Creative
Competition (SCC). Kegiatan SCC adalah kegiatan pengabdian masyarakat oleh para
peserta PK 7 yang dilaksanakan di sekitar Wisma Desa Gumati. Tujuan dari SCC
ini adalah untuk mengaplikasikan ilmu yang kita miliki untuk memecahkan masalah
yang ada di masyarakat di sekitar Desa Gumati.
Dua hari sebelum pelaksanaan SCC Dusun Mandau keluar Desa
Gumati untuk survey tempat untuk SCC. Akhirnya kami memilih SMP 1 Sukaraja
untuk melaksanakan SCC dengan tema “Pengembangan
Karakter dan Berbagi Inspirasi”. Kami memilih tema tersebut karena pendidikan
karakter amat penting dalam membentuk generasi bangsa yang tidak hanya cerdas
tetapi juga memiliki karakter dan nilai-nilai yang positif. Seperti kita
ketahui akhir-akhir ini muncul berbagai permasalahan di Indonesia seperti
korupsi, kekerasan dalam rumah tangga, kenakalan anak dan lain-lain. Diharapkan
dengan pengembangan karakter yang positif, maka berbagai permasalahan bangsa
akan lebih mudah untuk diatasi. Hal ini disadari oleh pemerintah dengan
menjadikan pendidikan karakter sebagai salah satu kegiatan prioritas
pembangunan nasional yang dicantumkan dalam RPJPN tahun 2005-2015 [1].
Pada pelaksanaan SCC, Dusun Mandau diterima oleh pihak
sekolah dan diijinkan masuk ke kelas 9E. Disini kami melakukan sesi
pengembangan karakter yang lebih fokus pada pencapaian cita-cita. Setelah sesi
pembukaan dan perkenalan, anak-anak kelas 9E diajak bermain games interaktif
yang bertujuan untuk membuat mereka bersemangat menggapai cita-cita mereka.
Metode belajar interaktif kami pilih karena lebih efektif daripada metode
belajar satu arah [2].
![]() |
SCC Dusun Mandau di SMP 1 Sukaraja |
Games yang pertama adalah Sing Your Dream dimana peserta menyanyikan lagu Topi Saya Bundar bersama-sama. Lalu
kata-kata dalam lagu tersebut diganti dengan cita-cita beberapa anak, misalnya
Ruri yang bercita-cita menjadi pegawai kantoran membuat kami menyanyi “Kantor
saya besar...” Tujuan dari games ini adalah untuk mengekspresikan cita-cita
mereka dengan cara yang fun.
Games kedua adalah Fly
to Your Dream. Anak-anak diajak membuat 2 buah pesawat terbang dari kertas.
Pesawat pertama diminta diterbangkan sejauh-jauhnya, dan pesawat kedua diminta
untuk diterbangkan ke dalam keranjang. Esensi dari games ini adalah kita harus
fokus pada tujuan, dan bahwa untuk mencapai target dibutuhkan energi dan usaha.
Selanjutnya anak-anak dibagi menjadi 5 kelompok untuk games
berikutnya, Together We Can. Mereka
diperdengarkan suatu paragraf dan diberikan kertas berisi potongan paragraf
tersebut. Mereka harus bisa menyusun paragraf menjadi satu kesatuan dengan
potongan masing-masing. Intinya adalah untuk mencapai tujuan dibutuhkan
kerjasama dan peran dari orang lain.
Setelah games, mereka berdiskusi dengan mentor masing-masing
yaitu anggota kelompok Mandau yang memberikan review dan memandu sharing
session. Terakhir, mereka diminta menggambar cita-cita mereka secara kelompok.
Sesudahnya masing-masing kelompok mempresentasikan gambar tersebut. Cita-cita
mereka beragam, ada yang ingin jadi dokter, guru, polisi, pemain basket
internasional sampai naik haji bersama orang tua. Kegiatan kami tutup dengan deklarasi
dan yel-yel “Indonesia JUARA” dan
pemberian testimoni.
Dari kegiatan ini, tidak hanya anak-anak yang mendapatkan
inspirasi, tetapi para anggota Dusun Mandau juga dapat belajar dan
terinspirasi dari anak-anak tersebut. Kami melihat mereka cerdas dan dapat
berpikir kritis dengan usia yang masih muda. Itu menjadi motivasi kami yang
lebih tua untuk lebih serius belajar dan kembali berkontribusi untuk Indonesia
dengan ilmu yang kami peroleh.
Yang kami harapkan dari kegiatan ini ada anak-anak yang
berpartisipasi dapat termotivasi dan lebih fokus dalam mencapai tujuan dan
cita-cita mereka, serta berkomitmen untuk memiliki sifat-sifat positif yang
telah mereka definisikan sendiri seperti jujur, disiplin, dan lain-lain. Untuk
tindaklanjut kami harapkan kegiatan ini bisa menjadi kegiatan rutin di sekolah
agar mereka terus-menerus diingatkan tentang tujuan mereka untuk memajukan
Indonesia.
Pelaksanaan SCC ini kami presentasikan dihadapan para
peserta dan panitia sekembalinya ke Desa Gumati. Presentasi dinilai bersama
dengan presentasi visualisasi Aku Untuk Indonesiaku.
![]() |
Snapshot video Visualisasi Aku Untuk Indonesiaku |
Visualisasi Dusun Mandau berisi harapan kontribusi
masing-masing anggota untuk mengabdi kepada Indonesia sesuai bidang keilmuan
masing-masing dan definisi pemimpin menurut masing-masing anggota.
Pustaka:
[1] Kemdikbud, 2013. http://www.paudni.kemdikbud.go.id/bindikmas/sites/default/files/documents/files/Petunjuk%20Teknis%20Pendidikan%20Karakter.pdf
[2] Queen’s University Belfast, 2013. http://www.qub.ac.uk/sites/CentreforExcellenceinActiveandInteractiveLearning/BiosciencesProject/ActiveandInteractiveLearning/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar