Rabu, 13 November 2013

[MALEO] Company Visit, Financial Literacy, dan Training Motivasi



Dari Pusat Studi Jepang UI, seluruh peserta PK 7 beranjak ke Kantor Pusat BRI di Jalan Jend. Sudirman Jakarta. Acara yang dihadiri oleh direksi LPDP dan direktur BRI Sofyan Ba’asyir beserta direksi ini dilaksanakan di auditorium lantai 21 gedung BRI 1.

Acara dimulai dengan sambutan dari Direktur Bisnis Kelembagaan dan BUMN BRI, Asmawi Syam. Pak Asmawi mengharapkan bahwa program beasiswa LPDP diharapkan dapat meningkatkan daya saing Indonesia di persaingan global. Di dunia perbankan, sumber daya manusia merupakan tulang punggung atau engine of power. Hal ini disebabkan karena produk perbankan dimanapun sama, yang membedakan adalah kualitas layanan dan inovasi yang dimotori oleh SDM. BRI memiliki lebih dari seratus ribu tenaga pekerja dengan berbagai strata pendidikan dan mengirimkan 30 orang per tahun untuk menuntut ilmu perbankan di luar negeri. BRI memiliki lebih dari  37 juta nasabah yang tersebar dari desa ke kota.



Pengelolaan SDM diperbankan termasuk di BRI merupakan hal yang sangat penting, human resources merupakan aset (human investment) perusahaan. Semakin sering human investment digunakan atau diempower, akan menjadi aset yang semakin berkualitas. Berbeda dengan capital investment, semakin sering digunakan akan menurun kualitasnya. Loyalitas, integritas, dan idealisme merupakan hal yang harus dimiliki oleh human resources. Oleh karena itu, selain menguji kemampuan bekerja atau hard competencies, BRI menguji soft competencies sumber daya manusianya.

Sambutan kedua diberikan oleh Bapak Eko Prasetyo, Direktur Utama LPDP. Menyambut harapan Bapak Asmawi, Bapak Eko menyatakan bahwa LPDP tidak hanya mencetak penerima beasiswa dengan hanya basis akademik atau intelektual, LPDP mencetak pemimpin dengan soft skill yang baik. LPDP mempersiapakan pemimpin di tiga sektor utama, public (pemerintah), private (BUMN dan pemerintah), dan society.

Kembali Direktur LPDP mengingatkan bahwa beasiswa LPDP berasal dari dana rakyat, oleh karena itu ada tanggung jawab lebih pada penerima beasiswa untuk kembali ke tanah air untuk membangun negeri. Target utama LPDP adalah mencetak pemimpin-pemimpin baru yang sangat dibutuhkan saat ini. LPDP tidak memberlakukan ikatan dinas, namun demikian Road Map karir dalam beberap tahun ke depan harus mulai direncanakan agar jalan menuju pemimpin bangsa yang unggul menjadi lancar.

Setelah ditampilkan profil PK7, dilakukan penandatangan MoU kerjasama LPDP dan BRI dalam hal penyaluran dana beasiswa kepada para Awardee. Kemudian dilanjutkan dengan foto bersama direksi dan peserta PK7.

Pada sesi selanjutnya, diadakan training mengenai private banking dan cara-cara pengelolaan keuangan pribadi. Telah banyak kisah mengenai orang yang gagal mengelola keuangannya, oleh karena itu materi ini akan menjadi sangat penting bagi calon penerima beasiswa LPDP untuk mengelola keuangannya ketika belajar nanti.
Menabung dan berinvestasi menjadi poin penting dalam mengelola keuangan. Perencanaan dalam hal financial adalah hal mutlak dan target dalam beberapa tahun ke depan harus dibuat dengan jelas. Dari target tersebut, bisa ditentukan jumlah tabungan dan investasi yang harus dilakukan setiap bulan. Kebanyakan orang menabung dari sisa kebutuhan (spend first), padahal seharusnya menabung harus dilakukan terlebih dahulu sebelum memenuhi kebutuhan (save first). Disebutkan pula, investasi adalah salah satu hal yang penting dalam mengelola keuangan. Investasi dilakukan dengan tujuan yang jelas dan memiliki tahapan-tahapan konkrit, seperti investasi pendidikan, kesehatan, dll.

Materi terakhir ditutup dengan kelas motivasi dari Remaja Tampubolon. Inti materi adalah ada 3 hal yang diperlukan untuk sukses, yaitu mengetahui potensi dan kemampuan diri, memiliki target yang jelas, dan mengetahui cara untuk mencapai target tersebut. Hal lain yang paling penting adalah DO IT NOW. Perencanaan matang tanpa aksi akan menjadi hal yang sia-sia. Materi ini berguna bagi para peserta untuk mengembalikan semangat ketika memiliki kesulitan ketika menempuh studi nanti.

Hari ini fantastis!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar