Senin, 11 November 2013

[Mandau - Day 6] Mengenal Pola Hidup dan Belajar di Luar Negeri (dan Dalam Negeri)

Mengenal Pola Hidup dan Belajar di Luar Negeri (dan Dalam Negeri)
Mengenal Pola Hidup dan Belajar di Luar Negeri, Reonaldus dan Radyum Ikomo , M.Eng

Calon penerima beasiswa LPDP baik dengan tujuan dalam negeri dan luar negeri, akan lebih siap menghadapi studinya dengan mengetahui pola hidup di negara tujuan. Hal ini menjadi salah satu faktor penujang keberhasilan studi nantinya.
Description: http://www.lazuardibirru.org/wp-content/uploads/2013/03/Pelajar-Indonesia-di-Luar-Negeri-Aset-Berharga-Bangsa.jpgStudi di luar negeri tidak hanya masuk kedalam lingkungan akademis semata, tetapi juga ada komunitas interaksi baik dengan rekan internasional maupun nasional. Salah satu yang meninjol adalah adanya organisasi Persatuan Pelajar Indonesia – PPI. Organisasi PPI di berbagai negara merupakan perwujudan manifesto pemuda yang sudah dimulai sejak masa pra kemerdekaan dalam rangka terwujudnya sebuah negara ditengah-tengah penjajahan waktu itu. Cerita mengenai M Nasir, Muh Hatta dan pemuda Indonesia lainnya di Belanda pada waktu itu mengawali pergerakan pemuda yang sangat baik, dan sampai saat ini semangat dan patriotosme tersenut yang ingin dibawa oleh PPI.

Hasil yang cukup fenomenal adalah munculnya Perhimpunan Hindia Belanda waktu tersebut, terbitnya majalah Indonesia Merdeka, dan Manifesto Politik PI 1925. Hasil tersebut menunjukkan bagaimana pemuda-pemuda Indonesia meskipun di luar negeri memiliki nilai dan komitmen untuk memperjuangkan bangsanya.
PPI hadir sebagai wadah bagi mahasiswa/pelajar dari Indonesia yang sedang belajar dan hidup di luar negeri dengan beberapa manfaat dan values, yaitu bagaimana berbagai tips untuk hidup dan survive di negara orang, bagaimana berinteraksi dengan makanan negara tersebut dan Indonesia tentunya, bagaimana share mengenai haisl riset dan cerita yang dapat menginspirasi Indonesia.

Description: http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/b/b9/Radio_PPI_Dunia_logo.pngSaat ini PPI hadir diseleuruh dunia untuk mewadahi interaksi pelajar Indonesia di setiap negara dan bahkan seluruh dunia. Para pelajar Indonesia tersebut begrabung dalam kegiatan PPI, Radio PPI, I-4 dan Diaspora Indonesia.  Hal ini menjadi refkelsi atau reaksi positif dimana Indonesia mulai menghadapi bentuk penjajahan baru dalam hal penjajahan ekomoni. Indonesia terancam akan dikuasai asing dalam banyak sektor baik perbankan, pertambangan, telekomunikasu dan kelapa sawit.
Keterlibatan mahasiswa dan pelajar yang sedang belajar dan tinggal di luar negeri di PPI tentu akan sangat membantu mulai dari persiapan  proses dan sampai akhir dari masa pendidikan yang dijalani.
Pada sesi ini, Sdr Reonaldus berbagi bagaimana melakukan persiapan dan memberikan fokus lebih dalam hal akomodasi, membuat student ID, membuat account bank,, melaporkan kedatangan di Konsultat dan Kedubes, menjelajahi negara tujuan, membuat “proof of age”/”keypass”, dan bergabung di PPI dimanapun berada.
Setelah mengetahui hal yang harus diperhatikan dalam kehidupan di luar negeri, kita juga pelru mengetahui bagaimana mengoptimalkan masa studi baik di dalam maupun luar nenegeri. Sdr. Radyum Ikomo, M Eng mengutarakan ada beberapa hal yang harus disiapkan dan dipertimbangkan agar masa studi menjadi optimal.
Pertama, kecocokan antara perguruan tinggi tujuan dengan anda. Beberapa hal yang harus disiapkan adalah kualitas kampus, karakteristik negara tersebut, jenis pendidikan apakah research atau courseworks, bahasa pengantar, referensi kota dan persiapan dokumen untuk mendapatkan LoA. Khusus untuk dokumen titik yang rawan adalah persiapan CV dan statement of purposes.
Kedua, masa pra keberangkatan. Yang harus diperhatikan adalah visa, akomodasi pemondokan, mengenali kampus tujuan, pilihan antara menikah atau tidak sebelum berangkat, membawa keluarga , mempersiapkan dengan kondisi terburuk, dan melakukan kontak dengan PPI untuk mengenal medan lebih obyektif.
Ketiga, Masa studi. Masa ini memiliki titik krusial adjustment/penyesuaian dengan budaya akademis kampus tujuan dan sekaligus profesor yang akan menjadi supervisor kita. Sebagai mahasiswa sekaligus peneliti, melengkapi dengan catatan penelitian selama melakukan penelitian. Menggunakan kesempatan ketika masa studi untuk melakukan kegiatan postif, mendatangkan penambahan pendapatan. Ada keuntungan tersendiri yang bisa dimanfaatkan oleh mahasiswa ketika masa studi yaitu internship ke negara lain.
Keempat, faktor non akademis. Faktor ini juga mempunyai kontribusi yang besar dalam masa studi. Biaya hidup, situasi keagamaan, kondisi keluarga, kesempatan jalinan networking, budaya dan bisnis. Hal ini bisa menjadi faktor penganggu tetapi juga memiliki kemungkinan nilai yang tidak kecil.

Kelima, faktor keagamaan.  Tentu tidak mudah untuk menyesuaiakan diri dengan kebiasaan negera tujuamn, terutama faktor keagamaan. Untuk itu perlu penyesuaian dengan mengetahui dan mencari tahu aktifitas komunitas keagamaan terdekat dan meminta ijin pihak terkait.
Keenam, faktor keluarga. Membawa keluarga tentu memiliki manfaat tersendiri sehingga harus diperiapkan segala sesuatu dengan baik. Hal yang harus diperhatikan adalah elegilibility dari keluarga yang dapat diperkuat oleh rekomendasi supervisor.  Kenyamanan dan keamanan keluarga nantinya, sekolah dan kondisi anak apabila sudah memiliki, dan kondisi khusus dimana suami dan istri sama-sama bersekolah.
Ketujuh, faktor networking. Tidak salah apabila kesempatan melanjutkan studi adalah kesempatan untuk menjalin jaringan. Hal ini dapat dibangun dengan komuniitas internasional atau indonesia (PPI). Interaksi ini dapat dipakai sebagai sarana promosi budaya indonesia dan perencanaan bisnis di masa yang akan datang.
Kedelapan, faktor kepulangan. Yang harus diperhatikan adalah membuat prerncanaan masa depan di negara asal nantinya jauh hari sebelum kepulangan. Memastikan administrasi kepulangan selesai sesuai prosedur, mempersiapkan pengiriman barang keseharian ke negara asal, dan mengkomunikasikan kepada pihak terkait.

Sumber :
Gambar


(#Mandau, #LPDP7)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar