Semar


Company Visit Batch 7 Program Kepemimpinan LPDP ke PT. Bank BRI (Tbk)

Pada tanggal 13 Nopember 2013, kami peserta program kepemimpinan Batch 7 melakukan perjalanan dengan menggunakan Bus dari  sentul ke jakarta, dalam rangka melakukan kegiataan bedah film dan company visit. Setelah melakukan bedah filim, agenda kami selanjutnya adalah kunjungan kami ke salah satu BUMN terbaik di Negeri tercinta ini, perusahan yang kami kum=njungi tersebut adalah PT. Bank BRI. Suatu kehormatan tersendiri bagi kami bisa berkunjung dan bertatap muka dengan para direktur dan jajaran di reksi PT. Bank BRI, dimana mereka telah berkontribusi untuk mengantarkan Bank BRI menjadi salah satu bank terbaik di indonesia.
Kami mendapat sambutan hangat, dan kami juga di arahkan menuju lantai 21 gedung utama PT. Bank BRI. Ada kejadian spesial saat kami berkunjung, dimana Direktur Utama LPDP, Bapak Eko Prasetiyo juga turut hadir bersama kami, agenda beliau adalah penandatangan MOU antara LPDP dengan Bank BRI, kami sangat kagum dengan kerja keras semua pihak, terutama pihak LPDP.
Dalam sambutannya, PT Bank BRI (Tbk) yang di wakili oleh salah satu direksinya menyampaiakan bahwa pembangunan sumberdaya manusia menjadi faktor penting dalam memejukan sebuah bangsa. Di lembaga keuangan seperti perbankan Human Invesment jauh lebih penting dari pada Capital invesment, beliau juga menyatakan bahwa mencari orang pinter itu mudah, tapi mencari orang pinter yang punya integritas, orang pinter yang punya loyalitas jauh lebih sulit, dan selama ini PT. Bank BRI dalam melakukan pengembangan SDM  menggunakan dua pendekatan, yaitu soft competency dan hard competency, melalui dua pendekatan ini diyakini PT. Bank BRI dapat menemukan SDM yang tepat, yaitu mereka yang memiliki kompetensi, integritas dan loyalitas yang tinggi.
Kemudian Direktur Utama LPDP dalam sambutannya juga menyampaiakan bahwa, LPDP telah melakukan rekrutmen dengan benar, dimana mereke yang terpilih di yakini memeiliki competency dalam bidangnya masing-masing, memiliki integritas serta loyalitas yang tinggi bagi negara dan bangsa ini. Kemudian beliau juga berpesan agar para calon penerima beasiswa untuk serius dalam menuntut ilmu, sehingga nantinya di harapkan dapat  memberikan kontribusi dan karya yang berkualitas bagai negara tercinta ini. Karna jika tidak demikian, sungguh para penerima beasiswa LPDP memiliki hutang kepada para pahlawan dan pejuang kemerdekaan yang telah bersedia mengorbankan segalanya demi kemajuan bangsa ini.
Sesi selanjutnya di isi oleh Wakil kepala Devisi bagian dana dan Jasa bank BRI, Bapak Imam Sukowo, beliau juga berpesan yang sama, beliau mengharapkan agar para penerima beasiswa LPDP sesudah selesai belajar agar kembali ke Indonesia, untuk membangun negeri ini agar menjadi lebih baik, selain itu beliau juga mmeperkenalkan berbagai produk dan layanan bank BRI yang memudahkan para nasabah dalam memperoleh pelayanan perbangkan dengan harga yang murah dan kualitas yang tinggi, seperti Mobile banking. Setelah pemaparan beliau selesai, sesi selanjutnya di isi oleh bapak Deni dari Biro jasa Consultan keuangan, beliau mempenalkan kepada kami, berbagai metode pengeloaan uang, agar kami bisa mengelola anggaran pribadi dengan baik dan benar.
Sesi selanjutnya di isi oleh sang motivator kawakan, bapak Remaja Tampubolon, penampilan beliau di hadapan kami telah membuat kami terhipnotis, semangat juang kami tumbuh membara, bagaimana kami melakukan proses dalam mencapai keberhasilan kami untuk menjadi orang besar dan bisa membesarkan negeri tercinta ini. Beliau mengatakan ada 4 hal yang harus di miliki untuk menjadi orang besar :
1.      Kenali potensi kita
2.      Kenali Visi kita
3.      Kenali bagaimana cara mewujudkan visi kita
4.      Segeralah beraksi.
Ini menjadi masukan berharga bagi kami semua, untuk mewujudkan impian kami dalan menuntut ilmu pengetahuan, menempa diri kami dengan pengalaman, serta meneguhkan tekad baja kami untuk memberikan karya terbaik bagi Indonesia, negara dan bangsa kebanggaa kita semua.

BEDAH FILM DI TIMUR MATAHARI

Nara Sumber : Michael Jakarimilena dan Lukman Sardi
Hari /Tanggal/waktu: Kamis, 13 November 2013/09.00-11.30
KELOMPOK SEMAR

Pada kesempatan itu, para peserta program kepemimpinan LPDP angkatan VII melakukan kunjungan ke Pusat Studi Jepang Universitas Indonesia untuk menonton film “Di Timur Matahari” selama sekitar 2 jam. Setelah itu, dilanjutkan bedah film, diskusi bersama dengan dua actor/pemain film tersebut bernama Michael Jakarimilena pemeran Michael dan Lukman Sardi pemeran Pendeta Samuel selama kurang lebih 1 jam.
Para peserta sangat menikmati film tersebut dan antusias dengan tanya jawab dengan kedua narasumber. Film yang disutradarai oleh Ari Sihasale mengupas sisi kemanusiaan dan perdamaian di tanah Papua selain menampilkan sisi keindahan wilayah paling timur di Indonesia.  Cerita film ini sungguh pas disajikan saat isu konflik yang memang akhir-akhir ini sering terjadi di wilayah timur Indonesia. Film ini mengajari kita banyak hal penting terutama tema besar film, yaitu perdamaian.
Cerita berawal dengan adegan Mazmur setiap hari selalu menunggu kedatangan guru pengganti di sebuah lapangan terbang tua, satu-satunya penghubung kampung itu dari kehidupan diluar sana, kampong mereka berada di daerah pegunuyngan tengah Papua, daerah yang cukup sulit untuk dijangkau.
Mazmur (Simson Sikoway), Thomas (Abetnego Yigibalom), Yokim (Razz Manoby), Agnes (Maria Resubun), dan Suryani (Friska Waromi) merupakan anak-anak di Lanny Jaya, Papua, yang hari-harinya selalu menanti sosok guru. Karena pahlawan tanpa tanda jasa itu tak kunjung datang, mereka pun menghabiskan waktu dengan main bola, menyanyi, sampai mencari kerja. Diapun berlari kesekolah dan memberi kabar kepada teman-temannya, Thomas, Yokim (Razz Manoby), Agnes (Maria Resubun), dan Suryani (Friska Waromi) yang dengan setia selalu menunggu kabar itu, “Guru pengganti belum datang, kita menyanyi saja”. Kembali kalimat itu yang keluar dari mulut Mazmur, karena guru tidak pernah datang akhirnya ke lima anak ini mencari pelajaran alam dan lingkungan sekitar. Lewat bapa pendeta Samuel (Lukman Sardi), Ibu dokter Fatimah (Rinrin Ekawati), Om Ucok (Ringgo Agus Rahman), dan Om Jolex (Yullex Sawaki) mereka mendapatkan banyak pengetahuan.
Mereka harus terusik oleh konflik antarsuku yang terjadi. Karena uang palsu yang didapat dari warga kampung sebelah, Blasius, ayah Mazmur, memukul seseorang sampai berdarah. Di tengah jalan, mendadak Blasius dihadang dua orang dengan busur di tangan mereka. Di depan mata Mazmur, mereka memanah Blasius sampai ia meninggal. Konflik memanas. Alex, salah satu adik Blasius, ingin membalas dendam dengan mengobarkan bendera perang. Michael sudah mencoba melarang Alex atas nama cinta kasih. Ia juga salah satu adik Blasius, namun sejak kecil tinggal bersama ‘mama Jawa’ di Jakarta untuk sekolah. Mendengar berita duka soal kakaknya, Michael kembali ke tanah Papua bersama istrinya, Vina (Laura Basuki). Baginya, tidak setiap perang harus dilawan dengan perang.
Menyelamatkan harga diri, bagi Alex, lebih penting dari nyawa sendiri. Yang juga dibalas ketegasan dari seorang dokter, “Jangan pernah suruh saya mengobati orang-orang yang terluka karena perang,” ujar Bu Dokter sebagai bentuk protesnya terhadap perang. Genderang yang terlanjur ditabuh, tak dapat terelakkan. Korban perang suku berjatuhan. Setelah Blasius, papa Agnes bernama Joseph juga meninggal. Puncaknya, Alex yang juga papa Thomas, turut menjadi korban. Tak tahan dengan kemelut permasalahan antar orang dewasa yang membelit mereka, anak-anak pun akhirnya bersuara. Meneriakkan keinginan polos mereka di antara dua suku yang tengah berperang, yakni kedamaian.
Dan nyanyian tulus mereka itulah yang mampu meluluhkan senjata orang-orang dewasa yang selama ini teracung tinggi-tinggi untuk saling melawan. Perubahan yang dibawa Mazmur dan kawan-kawan melalui nyanyian serta prinsip kedamaian mereka, membuat orang-orang akhirnya mau bergandengan tangan.

Sekelumit potret kehidupan di Papua itu direkam oleh Ari Sihasale dan Nia Zulkarnaen dalam film Di Timur Matahari. Sebenarnya, Papua hanya satu contoh kecil tentang kejamnya perilaku orang dewasa yang kadang berkonflik tanpa memedulikan anak-anak. Melalui film ini, kita seakan “ditohok” oleh kepolosan anak-anak yang masih murni tanpa tujuan tersembunyi.

Profil Diri


Nama asli: Andira Reoputra
Nama Unik: Oreo
Potensi diri: Saling membesarkan, Saling membangun
Life goal: Bergerak adalah Ibadah, bergerak adalah membangun
Nama unik beserta deskripsinya: Oreo adalah makan biscuit yang enak, popular dan mudah diinget


Nama : Larasati
Nama Unik : Mbak Dukun
Potensi diri : hardworker, fokus
Life goal : long life scientist yang bermanfaat bagi orang lain, mendedikasikan ilmu kepada bangsa dan kemajuan pengetahuan

Nama unik beserta deskripsi : dukun secara tradisional adalah orang yang meracik obat. Mbak Dukun berarti peramu obat yang muda dan mempraktekkan ilmunya dengan baik dan teliti.




Nama  : Ali Amin
Nama Unik : Wong Semar
Potensi Diri : riset/kajian  bidang agama dan budaya
Life goal :  membangun pusat studi agama dan Kebudayaan
Nama Unik beserta deskripsinya : Buraq adalah penjelajah yang unik, dan bisa bergerak secepat kilat.



Nama: Puji Eddi Nugroho
Nama Unik : Sekh Puji
Potensi DirI: Kerja Keras dan selalu semangat; mudah adaptasi 
Life goal: Selalu berguna bagi orang lain
Nama Unik beserta deskripsinya : Mudah diingat dan agar tidak meniru hal yang negative pada diri Sekh Puji



Nama  : Sailal Arimi
Nama Unik : Buraq
Potensi Diri : Belajar dan berkarya
Life goal : Membangun untuk Kesejahteraan bersama

Nama Unik beserta deskripsinya : Buraq adalah penjelajah yang unik, dan bisa bergerak secepat kilat.



Nama: Arif Badrudin
Nama unik: Popeye
Potensi diri: mampu bekerja sama baik sebagai follower, leader maupun manager
Life goal: memberi sebanyak mungkin manfaat bagi sekeliling
Nama unik beserta deskripsinya: Popeye adalah pelaut yang kuat dan rajin bekerja



Nama  : Harisma Andikagumi
Nama Unik : GumiBumi
Potensi Diri : Kreatif dan Total
Life goal : Memajukan ilmu dan teknologi kebumian di Indonesia

Nama Unik beserta deskripsinya : Gumi diambil dari nama belakang saya, dan Bumi saya ambil karena saya mendalami ilmu kebumian

Nama: Damar Susilaradeya
Nama unik: Neuron
Potensi diri: mengajar dan memimpin

Life goal: memajukan neurosains di Indonesia
Nama unik beserta deskripsinya: neuron (sel saraf) dapat bermanfaat ketika berhubungan dengan neuro lainnya dan menjalankan suatu fungsi yang lebih kompleks


RESUME MATERI SESSION
Penulisan Jurnal Internasional
Nara Sumber : Prof. Dr. Nasikhin, Guru Besar Ilmu Kimia Fakultas MIPA UI
Hari /Tanggal/waktu: Senin, 11 November 2013/09.00-11.30
(kelompok Semar)

Pada kesempatan ini nara sumber lebih banyak berbicara tentang kiat-kiat melakukan riset internasional dari judul sesi yang dijadwalkan panitia, yaitu penulisan jurnal internasional. Narasumber nampaknya melihat hal ini lebih menantang dan menarik untuk dibicarakan daripada penulisan juranal ilmiah yang sudah sering dibahas di kampus atau pertemuan-pertemuan ilmiah lainnya. Narasumber mangganggap hal ini perlu terus ditekankan agar para peserta LPDP bisa mengubah paradigmanya tentang penelitian ilmiah.
Profesor Nasikhin memulai dengan kalimatnya “hindari jebakan pendidikan”. Menurutnya banyak sekali sekarang program pendidikan baik dari tingkat menengah tinggi hingga doktoral hanya menawarkan ijazah. Banyak pula pegawai baik swasta atau negeri yang terjebak dalam program ini hanya untuk memenuhi target mendapatkan ijazah demi kenaikan pangkat atau prestise sosial di lingkungan kerja sekitarnya.  Ini menjebak mereka membuat berfikir tidak kreatif. Tidak bisa menghasilkan riset riset bermutu dan sarat inovasi. Akibat minimnya inovasi riset indonesia menempati rangking 122 jauh tertinggal dari Malaysia  (62)  dalam Human Development Index yang dikeluarkan PBB.
Industri kreatif yang berbasis inovasi sekarang  menenmpati posisi terpenting dalam index sumber kesejahteraa suatu negara terang Profesor.  Bahkan menggeser jauh kedudukan sumber daya alam yang dulu menjadi kebanggaan suatu bangasa.  Hasil survey world bank bahwa kegiatan  berbasis inovasi menduduki urutan pertama dari jenis industri lainya dalam hal memmpengaruhi tingkat kesejahteraan masyarakatnya.  
Terkait penuliasan jurna ilmiah, pertemuan ini membahasa empat hal penting dalam publikasi jurnal ilmiah. Pertama, apa pentingnya publikasi jurnal ilmiah atau mengapa kita harus menulis jurnal imiah; Prof Nasikhin memberikan sedikitnya lima alasan. Pertama untuk memberikan informasi tentang riset yang dilakukan. Kedua agar tidak terjadi overlapping dalam penelitian subjek atau topik yang diriset. Ketiga, agar bisa direview oleh para ahli di bidangnya agar mendapatkan pengakuan akan kualitas risetnya.  Keempat, untuk mendapatkan reputasi  tingkat keberhasilan baik secara metode maupun output dari penelitian. Disamping itu pubikasi riset juga dimaksudkan untuk memenuhi berbagai persayaratan terkait portfolio dari intistusi maupun individu periset. Untuk bisa mempublikasikan hasil riset pada jurnal internasional kata kuci yang wajib dipenuhi adalah  ‘Novelty”
Novelty atau pembaharuan harus mencadi kata kunci setiap riset.  Novelty mengandung banyak makna tapi intinya ada dua, yaitu: menyelesaikan masalah dan memberikan kontribusi terhadap perkembangan ilmu pengetahuan. Penelitian yang tidak bisa memenuhi dua hal tersebut tidak memenuhi syarat sebagai penelitian yang layak dilakukan. Bagiamana cara melakukannnya?
Ada dua hal penting yang diajukan Profesor Nasikhin, pertama penelitian harus berbasisi real pada masalah yang terjadi disekitar kita. Bukan masalah yang jauh dari kita. Banyak penemuan penting di dunia seperti alat masak Happy Cook dari jepang dan juga hal-hal lain (seperti penemuan gaya gravitasi; peresume) berasal dari inspirasi sederhana yang muncul dari aktivitas keseharian kita.  Prof Naiskhin memberikan suggesti kepada para peserta untuk selalu jeli dangan hal hal sehari hari di sekitar kita yang sebenarnya membutuhkan upaya penelitian kita.
Kedua penelitian harus didahului dengan roadmap yang perlu dan  jelas. Semua hal yang akan dilakukan terkait dengan penelitian harus disubutkan dengan jelas dan meyakinkan akan keperluannya. Perlu dalam arti penelitian yang dilakukan akan memberikan kontribusi terhadap orang lain. Disamping itu harus jelas, bisa dilakukan operasionalnya.
Beberapa tips penting dalam penelitian juga disarankan Profesor Nasikhin diantaranya untuk melaksanakan riset lebih mudah berkualitas dan dapat dipublikasin di jurnal ilmiah internasional. Sebaiknya peneliti membuat metrix state of art dimana dapat menggambarkan prosedur, tahapan, capaian, referensi, methode dan lain-lain dari riset kita.  Hal yang terpenting sekali lagi ditekankan oleh Profesor Nasikhin untuk melaksanakan riset yang optimal adalah yakinkan pada pembaca atau penilai riset bahwa riset yang akan dilakukan adalah hal-hal yang benar-benar baru, bukan hal biasa, harus original atau istilah professor setiap orang harus berfikir to “breakout habit –bound thinking. Jangan takut berbeda pendapat dengan professor pembimbing, orang pada umumnya atau penelitian-penelitian sebelumnya untuk merumuskan sebuah temuan baru.  Orang yang berhasil adalah orang yang mau melakukan hal baru bukan orang yang mengikuti saja.
Pertanyaan lain yang dapat dikontemplasikan juga adalah “what if” bagaimana kalau begini atau begitu. Pertanyaan tersebut memamcing kita untuk berfikir “out of the box” yang biasanya sudah menjadi established di masyarakat pada umumnya.



Resume Materi 7: Senin 11 November 2013 (12.50- 16.45)
Pengalaman Studi dan Optimalisasi Studi di Luar dan dalam Negeri
Nara sumber: Reonaldus, Radyum Ikono (Penerima Beasiswa LPDP, PK angkatan 6)
Petugas pencatat : Wong

Tentang PPI
PPI atau singkatan dari Perhimpunan Pelajar Indonesia  adalah wadah berkumpulnya pelajar atau mahasiswa Indonesia di seluruh dunia. PPI sudah ada sejak tahun 1920-an dan menjadi wadah kaum intelektual Indonesia di luar negeri dalam memperjuangkan aspirasi mereka tentang Indonesia yang merdeka. PPI dikenal kerap menyuarakan agar pemerintah Belanda memberikan hak kepemerintahan Hinda Belanda kepada rakyatnya sendiri. Tokoh-tokoh terkenal dari PPI  termasuk  Bung Hatta, Syahrir dll.
Menurut mas Reonaldus PPI dapat memberikan bantuan kepada mahasiswa baru Indonesia dalam menemukan tempat tinggal, memberikan informasi seputar lokasi yang akan didatangi (kampus), dan memberikan informasi yang dibutuhkan lainnya.  PPI mengadakan berbagai kegiatan seperti ; olah raga bersama, diskusi ilmiah, dialog dengan berbagai kelompok masyarakat lokal, mengisi acara di radio, dan pentas budaya.  Mahasiwa Indonesia dapat melaksanakan berbagai kegiatan tersebut sesuai dengan backgraound minatnya. Mahasiswa S1 biasanay suka kegiatan olah raga,  sementara mahasiswa pasca sarjana gemar kegiatan ilmiah. Beserta masyarakat Indonesia lainnya PPI sering mengadakan pentas budaya.
Menurutn mas Ikono, organisasi mahasiswa Indonesia di luar negeri  tidak  hanya PPI. Ada Diaspora Indoensia, adah Permias di Amerika, juga komunitas agama. Semuanya dapat berperan dalam membantu memperkecil rasa stress bereda jauh dari tanah air. Perkumpulan tersebut dapat mengurangi rasa kangen akan budaya dan kabar Indoensia.
Mas Didi memberi contoh PPI Belanda  yang bisa melakukan beberapa kegiatan seperti  membuka salon bagi mahasiswa Indonesia atau non-Indonesia yang biayanya di donasikan kepada PPI. Setiap minggu PPI membuka bengkel sepeda yang dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa Indonesia. 
Optimalisasi Masa Studi                                                                                                         
Supaya lancar belajar dan behasil menyelesaikan pendidikan di luar negeri, banyak hal harus dipertimbangkan dari mulai sebelum berangkat, saat berada di luar negeri dan menjelang kepulangan balik ke Indoensia.  Terkait dengan pra-keberabgkatan Nara sumber menyatakan hal yang paling penting dilakukan adalah memilih kampus yang tepat yang diiabartkannya  seperti mencari jodoh. Ia akan akan menentukan nasib kita di masa yang akan datang. Dalam hal memelih kampus perlu dipertimbnagkan beberapa hal pertama rangking kampus secara internasional.
Memilih professor adalah hal yang lebih penting dari pada memilih kampus. Karena professor menentukan segalanya dalam berkarir di masa depan. Teliti professor yang akan menjadi pembimbing kita. Jangan sampai kita tertipu oleh profile professor yang kelihatannya bagus namun sebenarnya hanyalah pencitraan..
Karakteristik wilayah atau negara yang kita pilih juga mendukung keberhasilan studi.  Bagi mereka yang mempunyai masalah dengan harus mempertimbangkan hal ini. Banyak kasus para pelajar tidak optimal menyelesaikan tugasnya karena faktor cuaca.  Jika bukan karena mahasiswa yang bersangkutan, juga karena  dependent yang bermasalah : spt anak atau istri. 
Nikah dulu atau tidak? Bagi mereka yang single perlu mempertimbangkan dual hal : pertama apakah menikah akan membuat studi lebih berhasil atau kedua sebaliknya Jawabannya tergantung terhadap perspective personal masing-masing. Jawaban ini juga berlaku bagi pertanyaan membawa keluarga atau tidak?.
Agar tidak terjadi hal yang tidak terduga, sebelum memtuskan untuk membawa keluarga sebaiknya mencari info ttg hal berikut:
1.       Prosedur membawa keluarga. Setiap negara mempunyai policy yang berbeda
2.       Meminta letter of eligibility kepada universitas sebagai syarat mendapatkian visa dependen
3.       Mencarikan kepastian adanya day care bagi anak anak.

Studi di dalam negeri mempunyai beberapa keuntungan; pertama mempunyai banyak kesempatan pergi ke luar negeri melalui berbagai program seperti konfrensi, temu ilmiah, riset dan lain lain. Kedua studi di dalam negeri tidak banyak halangan psikologis seperti cuaca, keluarga, masalah kerja dll. Berbeda dengan mereka yag studi di luar, studi di dalam negeri dapat melakukan hal yang real misalnya berorganisasi, melakukan aktivitas (sosial, politik, agama, ekonomi dll yang berdampak langsung  di masyarakat. 


Kegiatan Hari ke-6 Dusun Semar:
"Metode Penulisan Ilmiah" - Prof. Nasikin;

"Sharing Kuliah di Luar Negeri" - Reonaldus dan Radyun Ikono


1.menurut mas Reonaldus PPI dapat memberikan bantuan kepada mahasiswa baru Indonesia ddi luar negeri #LPDP_RI #LPDP7 #SEMAR
Reply RT Favorite tweteealee 2 hours ago

2. Org mhswa Indonesia di LN tdk hanya PPI. Ada Diaspora Indoensia, adah Permias di US, juga komunitas keagamaan. #LPDP_RI #LPDP7 #SEMAR
tweteealee 2 hours ago

3. Spy lancar belajar & behasil menyelesaikan pendidikan di LN, bnyk hal hrs dipertimbangkan dri sblm & sdang di LN #LPDP_RI #LPDP7 #SEMAR
tweteealee 2 hours ago

4. Cari professor lebih penting dari pada memilih kampus. Karena professor menentukan segalanya untk future karir. #LPDP_RI #LPDP7 #SEMAR
tweteealee 2 hours ago

5. U/ yg mempunyai masalah cuaca hrs mempertimbangkan bnyk kasus pelajar tdk dpt selesai kuliah karena faktor ini. @LPDP_RI #LPDP7 #SEMAR
tweteealee 2 hours ago

6. Nikah dulu or nggak? U/ yg single perlu mempertimbangkan apa menikah bs membuat studi lebih berhasil or sebaliknya @LPDP_RI #PDP7 #SEMAR
tweteealee 2 hours ago

7. Agar tdk terjadi hal yg tidak terduga, seblm memtuskan untuk membawa keluarga sebaiknya mencari info hal berikut: @LPDP_RI #LPDP7 #SEMAR
tweteealee 1 hour ago

6. Nikah dulu or nggak? U/ yg single perlu mempertimbangkan apa menikah bs membuat studi lebih berhasil or sebaliknya @LPDP_RI #LPDP7 #SEMAR
tweteealee 1 hour ago

8.1. Prosedur membawa keluarga. Setiap negara mempunyai policy yang berbeda @LPDP_RI #LPDP7 #SEMAR
tweteealee 1 hour ago

9. 2. Meminta letter of eligibility kepada universitas sebagai syarat mendapatkian visa dependen @LPDP_RI #LPDP7 #SEMAR
tweteealee 1 hour ago

10.3. 3. Mencarikan kepastian adanya day care bagi anak anak @LPDP_RI #LPDP7 #SEMAR
tweteealee 1 hour ago

11. Studi di DN jg ada keuntungan spt bnyk kesempatan pergi ke LN via konfrensi, temu ilmiah, riset dll @LPDP_RI #LPDP7 #SEMAR
tweteealee 1 hour ago

12. studi DN tidak banyak halangan psikologis seperti cuaca, keluarga, masalah kerja dll. @LPDP_RI #LPDP7 #SEMAR
tweteealee 1 hour ago

13. unlike studi di LN, di DN dpt melakukan hal yg real spt berorganisasi, (sosial, politik, agama, ekonomi dll). @LPDP_RI #LPDP7 #SEMAR
tweteealee 1 hour ago

14. bagi yg bwa dependen istri/suami or anak hendaknya mencarikan kegiatan spt les bahasa, sekolah dll biar ga bosan @LPDP_RI #LPDP7 #SEMAR
tweteealee 1 hour ago

15. mencarikan lokasi belanja, teman teman sesama orang Indoensia juga pentiing utk dependen @LPDP_RI #LPDP7 @SEMAR
tweteealee 1 hour ago

1. Prof. Nasikin mulai dgn “hindari jebakan pendidikan”. byk program pendidikan hingga doktoral only for ijazah @LPDP_RI #LPDP7 #SEMAR
tweteealee 1 hour ago

2. this is the most silly thing to pursue education..narrow minded! get rid of this silly thing he said @LPDP_RI #LPDP7 #SEMAR
tweteealee 1 hour ago

3. Ini menjebak mereka membuat berfikir tdk kreatif. Tdk menghasilkan riset riset bermutu dan sarat inovasi @LPDP_RI #LPDP7 #SEMAR
tweteealee 1 hour ago

4. Akibat minimnya inovasi, indonesia menempati rangking 122 jauh tertinggal dari Malaysia (62) dlm HDI @LPDP_RI #LPDP7 #SEMAR
tweteealee 1 hour ago

5. survey world bank : kegiatan inovasi menduduki no pertama jenis industri yg memmpengaruhi tingkat HDI @LPDP_RI #LPDP7 #SEMAR
tweteealee 1 hour ago

6. Sesi ini membahasa 4 hal dalam publikasi jurnal ilmiah. Pertama, apa pentingnya publikasi jurnal ilmiah ? @LPDP_RI #LPDP7 #SEMAR
tweteealee 1 hour ago

7. Pertama untuk memberikan informasi tentang riset yang sudah dilakukan @LPDP_RI #LPDP7 #SEMAR
tweteealee 1 hour ago

8. Kedua agar tidak terjadi overlapping dalam penelitian subjek atau topik yang diriset. @LPDP_RI #LPDP7 #SEMAR
tweteealee 1 hour ago

9. Ketiga, agar bisa direview oleh para ahli di bidangnya agar mendapatkan pengakuan akan kualitas riset. @LPDP_RI #LPDP7 #SEMAR

tweteealee 1 hour ago



RESUME KEGIATAN DI RINDAM JAYA TNI AD
Pelatihan Fisik, Mental dan Disiplin
Tanggal 9-10 November 2013
Oleh KELOMPOK SEMAR

A.      Orientasi/Pengenalan Rindam Jaya oleh Tim Pelatih
Memperkenalkan kepada peserta tugas dan fungsi Resimen Daerah Militer Jaya dan unit-unit yang ada di dalamnya. Secara organisatoris, Rindam ini berada dibawah Kodam Jaya Jakarta. Unit yang melatih Peserta Angkatan 7 adalah Unit Sekolah Calon Tamtama (Secatam).
B.      Persatuan Baris Berbaris (PBB) oleh Para Pelatih
Salah satu cara memupuk sikap disiplin adalah dengan pelatihan baris-berbaris (PBB). Selain itu,  PBB juga menunbuhkan sikap jasmani yang tangkas, kerja sama, kesetiaan, tanggung jawab, dan rasa setia kawan (solidaritas).
C.      Yel-Yel oleh Tim Pelatih
Membuat yel-yel yang bertujuan untuk meningkatkan semangat dan kekompakan untuk mengikuti latihan.
D.      Pengenalan Halang Rintang oleh Tim Jasmani
Memperkenalkan 20 halang rintang pada unit Jasmani Rindam Jaya yang dipergunakan sebagai media/sarana pembentukan fisik yang kuat para prajurit TNI AD atau ajang perlombaan bidang Jasmani antar unit di Kodam Jaya Jakarta.
E.       Wawasan Kebangsaan oleh Mayor Invanteri Wasid
Nilai-nilai nasionalisme Indonesia sudah semakin luntur akibat pengaruh perkembangan jaman. Berbagai fakta membuktikan bergesernya nilai etika dalam kehidupan berbangsa, antara lain perilaku individualisme dan penurunan wawasan kebangsaan. Bahkan, kebanggaan menjadi bangsa Indonesia pun kian menipis. Hal tersebut perlahan-lahan akan menghilangkan semangat persatuan, kesatuan, gotong royong.
Untuk menjaga integrasi dan jati diri bangsa, para pemuda penerus bangsa harus menanamkan dan melaksanakan wawasan kebangsaan dalam setiap aspek kehidupan. Wawasan kebangsaan merupakan cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya yang dinafasi dengan Pancasila. Wawasan kebangsaan menentukan cara suatu bangsa mendayagunakan potensi negara dan mempertahankan keutuhan dan keamanan. Wawasan kebangsaan juga menentukan cara bangsa menenmaptkan diri dalam hubungan internasional. Wawasan kebangsaan meliputi 3 aspek :
1.       Rasa kebangsaan: merupakan perasaan mengenai yang melandasi sikap bernegara
2.       Paham kebangsaan: merupakan pemahaman menyeluruh terhadap segala aspek nasionalisme
3.       Semangat kebangsaan : merupakan gabungan dari rasa dan paham kebangsaan yang mendasari perilaku bangsa
Terdapat empat pilar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, antara lain :
1.       Pancasila
2.       UUD 1945
3.       NKRI
4.       Bhinneka Tunggal Ika
Empat pilar tersebut diaplikasikan sebagai ideologi bangsa, dasar negara, pandangan hidup bangsa, dan pemersatu bangsa.
Rasa nasionalisme diperlukan untuk menjaga ketahanan dan integritas bangsa. Rasa nasionalisme yang tinggi harus dilandasi dengan kedisiplinan yang tinggi dan mental yang tangguh. Nasionalisme dalam setiap aspek bernegara harus dilakukan untuk mencapai pembangunan yang lancar dan tujuan nasional tercapai sesuai dengan pembukaan UUD 1945.
Terdapat tiga wadah dalam Wawasan Naional, yaitu :
1.       Wadah wilayah
Indonesia terdiri dari kepulauan yang terletak di antara dua samudra dan dua benua, dengan laut sebagai pemersatu. Wawasan wilayah menyatukan bangsa dan negara secara utuh menyeluruh mencakup segenap bidang kehidupan nasional yang meliputi aspek politik, ekonomi, sosial budaya, dan hankam.
2.       Wadah politik
Komponen suprastruktur politik Indonesia adalah MPR, DPR, Presiden, BPK, dan MA, sedangkan infrastruktur pendamping adalah organisasi masyarakat, partai politik, dan LSM.
3.       Wadah pembangunan
Pembangunan nasional merupakan upaya untuk meningkatkan seluruh aspek kehidupan masyarakat bangsa dan negara untuk mewujudkan Tujuan Nasional.
Inti Wawasan Nusantara adalah kesadaran dan kemauan sebagian yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945 dan batang tubuhnya.

F.       Team Work Building  dan Tari Komando oleh Serma Asep Sutarman
Permainan di outdoor yang bertujuan untuk pembentukan Teamwork building peserta. Para peserta PK LPDP Angkatan 7 diperkenalkan gerakan dan irama senam komando model 1-6.

Kegiatan Dusun Semar selama mengikuti pembinaan di Mess Rindam Jaya TNI AD, Jakarta;
1. Tim pelatih Rindam Jaya memperkenalkan organisasi dan fungsi Rindam Jaya dan unit yang ada di dalamnya @LPDP_RI #LPDP7 #semar
laras_na 1 hour ago

2. Baris berbaris menunbuhkan sikap disiplin, jasmani tangkas, kerjasama, kesetiaan, tanggung jawab, dan solidaritas @LPDP_RI #LPDP7 #semar
laras_na 1 hour ago

3. Pelatih Rindam melatih yel-yel yang bertujuan untuk meningkatkan semangat dan kekompakan saat latihan @LPDP_RI #LPDP7 #semar
laras_na 1 hour ago

4. Tim Jas Rindam memperkenalkan halang rintang sebagai sarana pembentukan fisik yang kuat para prajurit dan peserta @LPDP_RI #LPDP7 #semar
laras_na 1 hour ago

5. Nasionalisme luntur akibat perkembangan jaman, bukti adalah individualisme dan penurunan wawasan kebangsaan @LPDP_RI #LPDP7 #semar
laras_na 1 hour ago

6. Untuk menjaga jatidiri bangsa, pemuda harus melaksanakan wawasan kebangsaan, yaitu cara pandang didasari Pancasila @LPDP_RI #LPDP7 #semar
laras_na 1 hour ago

7. Wawasan kebangsaan menentukan cara bangsa mendayagunakan potensi, menjaga keutuhan, dan posisi di internasional @LPDP_RI #LPDP7 #semar
laras_na 1 hour ago

8. Wawasan kebangsaan meliputi rasa, paham, dan semangat kebangsaan yang mendasari sikap dan perilaku bangsa @LPDP_RI #LPDP7 #semar
laras_na 1 hour ago

9. Empat pilar bernegara:Pancasila, UUD'45, NKRI, Bhineka Tunggal Ika, diaplikasikan sbg ideologi dan pandangan hidup @LPDP_RI #LPDP7 #semar
laras_na 59 minutes ago

10. Nasionalisme perlu utk menjaga ketahanan dan integritas bangsa dilandasi dgn disiplin tinggi dan mental tangguh @LPDP_RI #LPDP7 #semar
laras_na 54 minutes ago

11. Wawasan Nasional terdiri dari wadah wilayah, politik, dan pembangunan. Inti tertuang di pembukaan UUD'45 @LPDP_RI #LPDP7 #semar
laras_na 52 minutes ago

12. Wadah wilayah:Indonesia terletak antara 2 samudra dan 2 benua dengan laut sebagai pemersatu @LPDP_RI #LPDP7 #semar
laras_na 50 minutes ago

13. Wawasan wilayah mencakup bidang kehidupan nasional yang meliputi aspek politik, ekonomi, sosial budaya, hankam @LPDP_RI #LPDP7 #semar
laras_na 49 minutes ago

14. Wadah politik: suprastruktur (MPR, DPR, Presiden, BPK, MA) dan infrastruktur adalah ormas, parpol, dan LSM @LPDP_RI #LPDP7 #semar
laras_na 47 minutes ago

15. Wadah pembangunan: upaya untuk meningkatkan aspek kehidupan bangsa dan negara untuk mewujudkan Tujuan Nasional @LPDP_RI #LPDP7 #semar
laras_na 45 minutes ago

16. Outdoor games bertujuan membentuk Teamwork peserta PK. Peserta juga dilatih senam komando model 1-6 @LPDP_RI #LPDP7 #semar
Reply RT Favorite laras_na 39 minutes ago



Resume Kegiatan Perjalanan Naik Gunung TNGHS dan Kegiatan Hiking+Team Building+Games
Oleh Kelompok 3 (semar)
Kegiatan Perjalanan ke gunung salak dan kegiatan hiking menuju ke puncak gunung merupakan salah satu agenda agenda kegiatan Program pengayaan kepemimpinan Batc VII calon penerima beasiswa LPDP. Perjalanan ke gunung salak di laksanakan mulai kamis s.d jum’at tanggal 07 s.d 08 November 2013. Kegiatan ini di awali dengan perjalanan menggunakan kenderaan Truck roda empat milik Kepolisian RI yang dimana kita diarahkan agar kita mengetahui bagaimana kesulitan medan untuk pemberangkatan ke Gunung salak. Di dalam truck yang kami naiki kami bisa berkomunikasi dan berinteraksi kepada kelompok lainnya, kemudian sampai di sana kami semua anggota pengayaan batch VII berserta panitia bermalam di tenda yang telah di sediakan oleh panitia.
Sesampainya di lokasi gunung salak pada sore harinya kami bersiap – siap untuk acara api unggun yang dilaksanakan oleh pihak panitia LPDP angkatan 7, pada kegiatan api unggun tersebut kami berintreraksi untuk sharing dengan peserta  yang mempunyai pengalaman yang sangat luar biasa yang dimilikinya, yaitu mengenai perjalanan kisah hidup para peserta yang tampil seperti; pengalaman bersekolah hingga S2, pengelaman pekerjaan, pengalaman prestasi dan lain-lainnya. Pada dasarnya acara api unggun yang pertama ini kita di berikan kesempatan untuk bisa melihat dan menghargai karya dan status prestasi bagi para peserta LPDP angaktan 7 sehingga didalam acara tersebut kami bisa lebih mengenal lagi dan semakin intim komunikasi bagi para peserta.
Ketersediaan sarana dan prasarana yang terbatas membuat kami semua termotivasi untuk berupaya mengerahkan segala sumber daya yang kami miliki, serta jalinan kerja sama yang baik di antara kami telah membuat keterbatasan sarana tersebut terasa indah dan menyenangkan untuk kami nikmati, semua orang mengambil peran masing-masing, bahu-membahu untuk mencapai tujuan bersama. karena kondisi cuaca hujan, sehingga panitia memutuskan kami semua istirahat lebih awal guna mempersiapkan stamina, dalam rangka pendakian ke puncak gunung salak (kawah ratu) ke esokan harinya.
Keesokan harinya kami berkumpul bersama untuk melakukan pemanasan (senam) merenggangkan otot-otot untuk kelancaran pendakian ke puncak gunung (kawah ratu). Pendakian di bagi kedalam beberapa kelompok, yang bergerak serentak untuk sama-sama melakukan pendakian ke kawah ratu yang di dampingi oleh panitia. Kegiatan pendakian tersebut dengan menempuh rute hiking yang berjarak sekitar tiga jam perjalanan dengan rute pegunungan yang agak menantang, jalan yang berbatu, kondisi jalan juga licin, berlumpur, namun meski demikian semangat kami yang membara untuk terus maju melakukan pendakian dengan semangat kekompakan untuk mencapai tujuan bersama yaitu menginjakkan kaki di kawah ratu. Keyakinan dan semangat juang kami yang membara itu  merupakan modal bagi kami untuk mencapai tujuan kami secara bersama, disepanjang perjalanan kami berupaya kuat mengerahkan segala kekuatan, bekerja sama, serta membulatkan tekad untuk mengarungi rintangan medan pendakian yang cukup sulit. Kami percaya di bawah pendampingan dari panitia, kami merupakan TIM yang kuat dan kami bisa mencapai tujuan kami untuk sampai ke kawah ratu.
Ada cerita menarik dari kegiatan hiking ini ialah ketika kami melewati jalan yang buruk di beberapa titik lokasi dan kami  peserta dan panitia saling membantu untuk menolong peserta melewati medan yang buruk tersebut. Ada yang menjadi korban kecelakan seperti kpleset, jatuh dan di gigit serangga. Tapi alhamdulilah kami dan panitia bisa mengkondisikan keadaan tersebut dan bisa mmelewati rintangan di  medan gunung salak. Terakhir dari kegiatan tracking ataupun hiking ini sebelum ke lokasi tenda kami diberikan slayer di air terjun mini sebagai tanda bahwa kami sudah melewati medan gunung salak yang kami piker kami adalah peserta yang mampu untuk bisa berada di medan manapun.
Kegiatan hiking kami selsai pada sore hari dengan keadaan basa kita terus meneruskan kegiatan api unggun kedua dimana kami harus mempersiapkan agenda kegiatan kelompok kami untuk tampil di depan peserta lainnya dengan menampilkan pertunjukan cabaret dengan Judul Wayang yang di miliki kami. Kami menampilkan peranan potensi masing- masing individu untuk beerwayang di depan peserta lainnya karena untuk memperlihatkan kami bisa bersaing dengan kelompok lainnya. Tujuan kegiatan ini merupakan kegiatan untuk memperlihatkan potensi dan ide-ide setiap kelompok pada angakatan 7. Pada Kegiatan ini merupakan hari terkahir kami berada di Gunung salak dimana kami sangat menikmati dan berinteraksi dengan kelompok lainnya dan bisa melihat potensi dan karya kelompok lainnya.
Pada hari ketiga di pagi hari kami mempersiapkan kepergian ke Rindam Jaya di Jakarta yang di tutup langsung oleh Direktur Utama LPDP. Sebelum acara penutupan kami diberikan tugas oleh panita dalam permainan games yang tujuannya untuk kerjasama, integritas didalam komunitas, dan juga kami mencatatkan tinta tulisan kami pada slyaer yang kami dapatkan dalam kegiatan hiking yaitu apa misi kita untuk Indonesia, kapan Indonesia jaya dan apa sumbangsi yang bisa kita berikan untuk Indonesia sesuai dengan bidang masing masing peserta.
Proses kegiatan di gunung ini sangat memberikan kami wawasan alam yang di miliki Indonesia, kita bisa menikmati, kita bisa mengetahui seberapa kayanya alam Indonesia khususnya gunung salak dimana lokasi tersebut adalah lokasi wisatawan untuk berkemah dan lain sebagainnya. Pesan dari direktur LPDP bahwa kami peserta beasiswa LPDP harus bisa memberikan sumbangsi kepada potensi alam kita dan mengingatkan kepada bangsa bahwa kita memiliki kekayaan alam yang sangat besar nilainya sehingga kita bisa memiliki pengetahuan yang kita bisa majukan dan menjadikan kejayaan bangsa Indonesia. Pesan selanjutnya Dari direktur LPDP bahwa kita Peserta beasiswa LPDP harus ingat kepada bangsa Indonesia ketika kita di belajar diluar, kita harus bisa memanage  kekayaan dan kita bisa membawa ilmu dan di aplikasikan di Indonesia untuk kemajuan bangsa Indonesia.

Kegiatan Kelompok Semar selama di Taman Nasional Gunung Halimun Salak;
7 - 9 November 2013
1.Perjalanan ke gunung salak di laksanakan mulai kamis s.d jum’at tanggal 07 s.d 08 November 2013 @LPDP_RI #lpdp7 #semar
Reply RT Favorite andirareoputra 1 hour ago

2.Kegiatan ini di awali dengan perjalanan menggunakan kenderaan Truck roda empat milik Kepolisian RI ke Gunung salak @LPDP_RI #lpdp7 #semar
andirareoputra 1 hour ago

3.Di dalam truck yang kami naiki kami bisa berkomunikasi dan berinteraksi kepada kelompok lainnya @LPDP_RI #lpdp7 #semar
andirareoputra 1 hour ago

4.Sesampainya di lokasi gunung salak pada sore harinya kami bersiap – siap u/ acara api unggun u/ malam keakraban @LPDP_RI #lpdp #semar
andirareoputra 1 hour ago

5.pada kegiatan api unggun tersebut kami berintreraksi untuk sharing pengalaman kisah hidup peserta yang luar biasa @LPDP_RI #lpdp7 #semar
andirareoputra 1 hour ago

6. pengalaman bersekolah hingga S2, pengelaman pekerjaan, pengalaman prestasi dan lain-lainnya @LPDP_RI #lpdp7 #semar
andirareoputra 1 hour ago

7.api unggun yang pertama ini kita di berikan kesempatan untuk bisa menghargai karya prestasipeserta LPDP angkatan 7 @LPDP_RI #lpdp7 #semar
andirareoputra 1 hour ago

8.Keesokan harinya kami berkumpul bersama untuk melakukan senam sblm berangkat pendakian ke puncak gunung @LPDP_RI #lpdp7 #semar
andirareoputra 1 hour ago

9.Kegiatan hiking dengan menempuh rute yang berjarak sekitar tiga jam perjalanan dengan rute pegunungan yg menantang @LPDP_RI #lpdp7 #semar
andirareoputra 1 hour ago

10.jalan yang berbatu, kondisi jalan juga licin, berlumpur, namun meski demikian semangat membara untuk terus maju @LPDP_RI #lpdp7 #semar
andirareoputra 1 hour ago

11.Ada cerita menarik dari kegiatan hiking ini ialah ketika kami melewati jalan yang buruk di beberapa titik lokasi @LPDP_RI #lpdp7 #semar
andirareoputra 1 hour ago

12.kami peserta dan panitia saling membantu untuk menolong peserta melewati medan yang buruk tersebut @LPDP_RI #lpdp7 #semar
andirareoputra 1 hour ago

13.Ada yang menjadi korban kecelakan seperti kpleset, jatuh dan di gigit serangga @LPDP_RI #lpdp7 #semar
andirareoputra 1 hour ago

14.Terakhir dari kegiatan tracking ataupun hiking ini sebelum ke lokasi tenda kami diberikan slayer di air terjun @LPDP_RI #lpdp7 #semar
andirareoputra 1 hour ago

15. hiking ini merupkan kegiatan team building kekompakan dan kerjasama @LPDP_RI #lpdp7 #semar
andirareoputra 1 hour ago

16. sehabis hiking kami lsg menuju kegiatan selanjutnya yaitu apiunggun unutk menampilan seni budaya setiap kelompok @LPDP_RI #lpdp7 #semar
andirareoputra 1 hour ago

17. acara tsb memperlihatkan potensi seni karya teman2 peserta beasiswa LPDP angaktan 7 @LPDP_RI #lpdp7 #semar
andirareoputra 1 hour ago

18.keesokan pagi harinya acara penutupan yang di tutup oleh Direktur Utama LPDP Eko Prasetyo @LPDP_RI #lpdp #semar
andirareoputra 1 hour ago

19. Pesan Dirut LPDP kpd penerima beasiswa bahwa kami hrs bs menjadikan alam kt menjadi kekayaaan bangsa yang berguna @LPDP_RI #lpdp7 #semar
andirareoputra 1 hour ago

20.kita harus bisa mengelola kekayaan alam kita dengan ilmu pengetahuan, demi untuk kemajuan bangsa Indonesia @LPDP_RI #lpdp7 #semar
andirareoputra 1 hour ago

MASA DEPAN PEMBERANTASAN KORUPSI DI INDONESIA
Narasumber: Prof. Jimly Assidhiqie
Saat ini semua orang berbicara tentang pemberantasan korupsi, akan tetapi kenyataanya praktek korupsi justru terus terjadi. Tindak korupsi ini tejadi dalam setiap lembaga Negara, baik eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Padahal ini merupakan produk reformasi yang sudah berlangsung selama 15 tahun. Oleh karena itu, anti-korupsi ini tidak boleh hanya menjadi sekedar jargon dan mengalami ideologisasi yang bersifat retorik. Korupsi saat ini sudah menjadi sistemik bukan hanya perseorangan.
Apa sebabnya?
Solusi untuk masalah ini tidak cukup hanya dengan pendidikan akan anti korupsi. Karena sistem yang buruk ini dapat membawa semua orang yang terlibat menjadi buruk juga. Korupsi itu sendiri merupakan penyalagunaan kekuasaan untuk kepentingan pribadi. Syarat untuk dapat mengatasi ini adalah ialah bagaimana kita dapat membedakan urusan institusi dan pribadi, dimana setiap orang dapat memilah setiap urusan yang dihadapinya. Konflik kepentingan ini perlu dibenahi di setiap bagian. Hal ini tidak mudah, dapat dilihat dari diri kita sendiri apakah diri kita sudah cukup dapat memisahkan urusan pekerjaan dengan urusan perilaku.
Contoh kasus yang dapat dilihat adalah bagaimana seorang hakim membuat keputusan, dimana keputusan dibuat atas perundingan bersama yang menjadi keputusan suatu institusi. Sehingga pada saat ada yang memuji atau menghina keputusan tersebut, sebagai pribadi seorang hakim tidak boleh senang atau tersinggung. Hal ini karena perasaan bersifat personal dan bukan institusional.
Korupsi saat ini sudah menjadi bagian dari sistem. Pada system yang sama, ancaman yag diberikan adalah penahanan di penjara. Akan tetapi hal ini bersifat tidak efektif. Karenanya perubahan metode  penindakan diperlukan.
Kejahatan ada dua macam, yaitu kejahatan yang sudah didefinisikan sedari lama seperti membunuh, yang telah ‘ditentukan’ oleh Tuhan. Kejahatan yang kedua adalah kejahatan yang didefinisikan dari suatu kesepakatan (disebut malaprohibitat), seperti penyebaran ganja, trafficking. Untuk mengatasi kejahatan ini penjara sudah tidak efektif lagi. Jumlah narapidana yang ada di penjara suah melebihi kapasitas penjara yang ada di Indonesia.
Untuk itu, diperlukan pemimpin, dan dapat diwujudkan oleh Pembangunan Sistem, Penegakkan Sistem, dan Pelaksanaan Diri sebagai Role Model dalam system tersebut.
Dalam teori hukum, orang hanyalah pelaksana, semetara yang memimpin suatu negara adalah system. Oleh karena itu system merupakan suatu hal yang perlu diperbaiki. Demokrasi yang bebas dapat menyebabkan dua hal: konflik atau kerukunan. Maka kebebasan yang ada harus didukung dengan kerukunan dan solidaritas agar tercipta kemakmuran. Sementara saat ini demokrasi kita hanya sebatas kebebasan, tanpa diimbangi keadilan dan solidaritas yang kuat. Kebebasan ini justru digunakan oleh banyak orang untuk menyalahgunakan kekuasaan dalam berbagai bentuk (menjual pengaruh, dll).
Pada akhirnya kita harus melakukan pembenahan secara sistemik. Suatu system harus secara terus menerus dikembangkan, karena system harus mengikuti perkembangan zaman yang ada. Setiap pemimpin dalam system itu harus dapat melakukan pengembangan system tersebut. Selanjutnya, system tersebut bukan hanya terbarukan terhadap zamannya, tapi juga dapat ditegakkan. Sehingga pemimpin tersebut kemudian menjadi role model dalam system tersebut.
“Jangan ambil hakmu lebih dari seharusnya, jangan lakukan kewajibanmu kurang dari seharusnya”



Beasiswa Pendidikan Indonesia LPDP: Beasiswa terbaik?

           Lembaga Pengelola Dana Pendidikan mulai dirancang sejak tahun 2011 dengan latar belakang dibutuhkannya sumber daya manusia yang andal untuk menggarap negeri kita yang amat kaya ini. Indonesia diprediksi akan menempati posisi ke-7 kekuatan ekonomi dunia pada tahun 2030. Selain itu Indonesia juga akan merasakan keuntungan karena rasio ketergantungan usia penduduk terendah pada tahun 2025. Cina berhasil memanfaatkan window of opportunity yang sama yang hanya terjadi sekali dalam sejarah kependudukan negara tersebut. Oleh karena itu Indonesia perlu menyiapkan pemimpin masa depan dan itulah tujuan LPDP, bukan sekedar menyekolahkan tapi melahirkan pemimpin untuk Indonesia jaya!
             Adapun yang membedakan LPDP dengan lembaga pemberi beasiswa lainnya antara lain:
1.      LPDP membuka pendaftaran sepanjang tahun.
LPDP bekerja 24/7 tanpa mengenal lelah untuk dapat semakin banyak menyekolahkan anak bangsa.
2.      Dana LPDP tidak diambil dari APBN.
Hal ini berarti dana LPDP tidak bergantung pada anggaran yang dapat saja setiap tahun berganti. LPDP berstatuskan Badan Layanan Umum (BLU) yang dapat mengelola uang yang dimilikinya secara mandiri sehingga menjamin penerima beasiswa untuk dapat menerima beasiswa secara kontinu dan tepat waktu.
3.      LPDP membiayai seluruh biaya pendidikan
Beasiswa Pendidikan Indonesia mencakup biaya pendaftaran, visa, uang sekolah, biaya hidup sampai buku dan seminar. LPDP juga membiayai keluarga penerima beasiswa.
4.      LPDP tidak mengikat penerima beasiswa dengan ikatan dinas.
Beasiswa Pendidikan Indonesia diberikan tanpa ikatan dinas setelah penerima beasiswa menyelesaikan studinya. Satu-satunya syarat yang diberikan adalah untuk kembali mengabdikan dirinya bagi negeri Indonesia, baik di sektor pemerintah, swasta, dan masyarakat.
5.      Calon penerima beasiswa diberikan Pelatihan Kepemimpinan
Pelatihan Kepemimpinan bukanlah seminar persiapan sebelum berangkat ke luar negeri. Pelatihan Kepemimpinan dilakukan untuk melengkapi soft skills yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin.
6.      Penerima beasiswa LPDP dibantu untuk mencari pekerjaan
LPDP memiliki talent pool yang dapat menyalurkan lulusan di bidang masing-masing dengan institusi yang membutuhkan. Hal ini dapat terwujud karena LPDP merupakan kerja sama 3 insitut pemerintahan. LPDP memunculkan manajemen baru dalam suatu organisasi yang merupakan kerja sama antara Kementerian Keuangan, Kementerian Pendidikan dan Budaya, dan Kementerian Agama. Selain itu LPDP juga berhubungan secara langsung sektor bisnis.
7.      LPDP memiliki landasan pendanaan yang berkelanjutan dan organisasi yang dikelola secara efektif dan kredibilitas
LPDP tidak bergantung pada pendanaan yang baru setiap tahunnya melainkan melalui investasi LPDP dapat mendana secara berkelanjut angkatan penerima beasiswa selanjutnya. LPDP berusaha melayani dan memberikan yang terbaik dengan transparan. Para penerima beasiswa dapat mengomunikasikan keadaan serta harapannya dan akan segera dibantu. LPDP juga sangat terbuka terhadap masukan dan kritik.
8.      LPDP mendanai riset dan menjadi jembatan kerja sama
Selain memberikan beasiswa, LPDP juga memberikan pendanaan bagi riset yang cukup besar jumlahnya. LPDP dapat menjembatani kerja sama antara peneliti dan industry.
9.      Alumni LPDP tergabung dalam wadah alumni
Penerima beasiswa LPDP akan memiliki jejaring dengan putra-putri terbaik Indonesia untuk selanjutnya berkarya bersama. Semangat LPDP adalah untuk saling memberikan manfaat bagi yang lain.
Jika dapat menerima beasiswa yang begitu istimewa tidakkah ungkapan syukur selayaknya dibalaskan dalam wujud cinta dan bakti kepada negara? Apakah beasiswa pendidikan Indonesia sungguh merupakan beasiswa terbaik?






Transformasi Generasi Muda

Narasumber: Jusuf Kalla

Transformasi adalah proses berubah menuju suatu keadaan yang ingin dicapai. Keadaan apa yang ingin dicapai? Apakah kita harus fokus memprioritaskan bidang tertentu terlebih dahulu?  Pak Jusuf Kalla menjawab bahwa semua bidang adalah prioritas bangsa. Tidak bisa memajukan yang satu tanpa memajukan yang lain karena semuanya saling kait mengait, termasuk di dalamnya moral bangsa. Namun kemudian harus disadari untuk terjadinya transformasi diperlukan  para pemimpin di bidang masing-masing. Siapakah pemimpin tersebut dan bagaimana dia melakukan transformasi?
Pemimpin adalah seorang yang memengaruhi orang lain. Hal ini berarti semua orang dapat menjadi pemimpin di sektor mana pun dia berkarya. Namun memang tidak semua orang beruntung untuk dapat memajukan diri dan selanjutnya memajukan bangsa, seperti para peserta Pelatihan Kepemimpinan.
Kemakmuran suatu negara sering kali dinilai dari ukuran-ukuran ekonomi. Akan tetapi jika kita cermati, teknologi sesungguhnya yang merupakah nilai tambah suatu negara. Dengan teknologi, suatu negara dapat memanfaatkan sumber daya alam dan dan mengefisienkan sumber daya manusia. Teknologi berkembang begitu pesat sampai sulit untuk mengikuti kemajuannya. Namun untuk bisa memiliki nilai tambah teknologi ini, dibutuhkan pendidikan. Dan untuk membangun sistem pendidikan yang baik, diperlukan ekonomi yang baik. Semua saling terkait. Jangan sampai kita menjadi konsumen teknologi terus menerus. Kita harus meningkatkan sumber daya manusia kita!
Bagaimana cara meningkatkan sumber daya manusia? Dalam bekerja saat ini bukan ijazah dan pengetahuan yang penting, tetapi yang penting kemampuan dan keterampilan. Teknologi bicara soal produktivitas. Kita perlu mentransfer kemampuan yang kita dapatkan di luar negeri, bukan sekedar transfer ilmu. Sesungguhnya Indonesia sangat beruntung karena merupakan satu dari tiga negara (selain Taiwan dan Argentina) yang konstitusinya mewajibkan 20% anggarannya dimanfaatkan untuk pendidikan. Saya rasa memang sangat penting selain mendidik s2 dan s3, juga bagaimana kita menyamaratakan pendidikan di seluruh Indonesia. Seperti di Inggris, kecenderungannya adalah mahasiswa di utara belajar ke selatan dan sebaliknya.
Bagaimana proses untuk dapat menjadi pemimpin yang hebat? Pelan-pelan; tahap demi tahap. Mulailah dengan tanggung jawab yang kecil kemudian kembangkan dan pupuk kemampuanmu sedikit demi sedikit. Jika padamu diberikan tanggung jawab yang kecil dan kamu melakukan tanggung jawab tersebut dengan baik, tentu akan dipercayakan tanggung jawab yang lebih baik.
Bagaimana cara seorang pemimpin menyelesaikan masalah? Pemimpin harus membaca, melihat, mempelajari, menguasai dan memahami konflik yang ada dan melihatnya dengan segala kaca mata. Kemudian pemimpin harus memiliki ketegasan dan kompromi. Kita harus memberlakukan orang lain dengan adil dan menempatkan orang lain secara terhormat. Nilai-nilai apa yang harus dipegang oleh seorang pemimpin? Konsistensi dan pengalaman. Capai adalah jika visi tidak sesuai dengan yang dilakukan.  


CHIRP STORY


1."Negeri ini sudah sudah mewujudkan mimpi Anda, pergilah untuk kembali mewujudkan mimpi Indonesia!" Pak Eko Prasetyo @LPDP_RI #lpdp7 #semar
2."Negeri ini sudah sudah mewujudkan mimpi Anda, pergilah untuk kembali mewujudkan mimpi Indonesia!" Pak Eko Prasetyo @LPDP_RI #lpdp7 #semar
3.Ditanyakan pada Pak JK "Apa prioritas bangsa?". Jawab, "Semua bidang pembangunan adalah prioritas. Perlu pemimpin2."@LPDP_RI #lpdp7 #semar
4.Pak JK "Jika tidak meningkatkan pendidikan dan sumber daya manusia Indonesia, kita akan menjadi konsumen teknologi."@LPDP_RI #lpdp7 #semar
5. "Dibutuhkan orang jujur untuk menjadi pemimpin.Tapi yg lebih penting adalah menguasai masalah."Pak JK mengingatkan.@LPDP_RI #lpdp7 #semar
6.Untuk menjadi pemimpin bangsa mulailah dari mnjadi pemimpin rumah tangga setahap demi setahap mnuju pemimpin bangsa.@LPDP_RI #lpdp7 #semar
7.Inspirasi penyelesaian masalah dr P'JK, "Lihatlah, pelajarilah, kuasailah, dan pahamilah masalah." @lpdp_RI #lpdp7 #semar
8.Nilai2 dalam penyelesaian masalah dr P'JK,"Butuh ketegasan,kompromi. Berlakulah adil.Tempatkan orang dng terhormat."@LPDP_RI #lpdp7 #semar
9. "Pemimpin pada dasarnya adalah orang yang memengaruhi orang lain." Pak JK. @LPDP_RI #lpdp7 #semar
10. Pak JK, "Capai adalah ketika yang dilakukan tidak sesuai dengan visi." @LPDP_RI #lpdp7 #semar
11. Nilai2 penting seorang pemimpin : keteguhan&konsistensi. +pengalaman. (Pak JK) @LPDP_RI #lpdp7 #semar
12. Pada tahun 2011 @LPDP_RI mulai dirancang dengan latar belakang Indonesia yang kaya dan memerlukan SDM yang handal. #lpdp7 #semar
13.Maret 2013 @LPDP_RI siap berkarya&mulai membuka pendaftaran beasiswa.Program LPDP:Beasiswa,program riset pendanaan rehab. #lpdp7 #semar
14. Landasan @LPDP_RI: 1) Talent Management, 2) Funding Sustainability,3) Organisasi yang dikelola dengan efektif dan kredibel #lpdp7 #semar
15.Menjadi pemimpin tidak hny membutuhkan pengetahuan tetapi jg soft skills.Program Kepemimpinan bertujuan melengkapi.@LPDP_RI #lpdp7 #semar
16.Fokus riset adalah penyelesaian masalah pangan & energi di Indonesia dengan pendekatan multidimesional. @LPDP_RI #lpdp7 #semar
17.@LPDP_RI merupakan kerja sama 3 institusi:1) Kementerian Keuangan,2) Kementerian Pendidikan & Budaya,& 3)Kementerian Agama. #lpdp7 #semar
18. @LPDP_RI adalah mitra dari kampus dan institusi yang peduli akan pembangunan SDM Indonesia. #lpdp7 #semar
19. @LPDP_RI bertujuan melahirkan pemimpin masa depan. #lpdp7 #semar
20. @LPDP_RI berbeda! Ada unsur investasi, continuous improvement dan diversifikasi produk. #lpdp7 #semar
21. Indonesia tidak bisa dipandang sebelah mata; melalui @LPDP_RI Indonesia bisa mngirimkan mahasiswa ke seluruh dunia. #lpdp7 #semar
22. @LPDP_RI beasiswa terbaik! #lpdp7 #semar

1. "Jangan ambil hakmu lebih dari seharusnya, jangan lakukan kewajibanmu kurang dari seharusnya" - @JimlyAs di #lpdp7 @LPDP_RI #semar
andikagumi 13 hours ago

2. Itu mrpkn kutipan dr Prof @JimlyAs saat ini dlm penyampaian materi "Masa Depan Pemberantasan Korupsi di Indonesia" @LPDP_RI #lpdp7 #semar
andikagumi 13 hours ago

3. Skrg semua orang bicara tentang pemberantasan korupsi tetapi kenyataanya praktek korupsi justru terus terjadi @LPDP_RI #lpdp7 #semar
andikagumi 13 hours ago

4. "anti-korupsi ini tidak boleh hanya menjadi sekedar jargon dan mengalami ideologisasi yang bersifat retorik" @LPDP_RI #lpdp7 #semar
andikagumi 13 hours ago

5. "Korupsi saat ini sudah menjadi sistemik bukan hanya perseorangan" @LPDP_RI #lpdp7 #semar
andikagumi 13 hours ago

6. "Solusi untuk masalah ini tidak cukup hanya dengan pendidikan akan anti korupsi" @LPDP_RI #lpdp7 #semar
andikagumi 13 hours ago

7. "Korupsi itu sendiri merupakan penyalagunaan kekuasaan untuk kepentingan pribadi" @LPDP_RI #lpdp7 #semar
andikagumi 13 hours ago

8. "Syarat untuk dapat mengatasi ini adalah membedakan urusan institusi dan pribadi" @LPDP_RI #lpdp7 #semar
andikagumi 13 hours ago

9. "Diperlukan pemimpin yg dpt mwujudkan Pembangunan Sistem, Penegakkan Sistem, & Pelaksanaan Diri sbg Role Model" @LPDP_RI #lpdp7 #semar
andikagumi 13 hours ago

10. "Dalam teori hukum, orang hanyalah pelaksana, semetara yang memimpin suatu negara adalah sistem" @LPDP_RI #lpdp7 #semar
andikagumi 13 hours ago

11. "Pada akhirnya kita harus melakukan pembenahan secara sistemik karena system harus mengikuti perkembangan zaman" @LPDP_RI #lpdp7 #semar
andikagumi 13 hours ago

12. sekian kutipan penyampaian materi dr Prof Jimly Asshidiqie malam ini. semoga 'anti-korupsi' tdk mnjadi retorika @LPDP_RI #lpdp7 #semar
andikagumi 12 hours ago
Content from Twitte

Tidak ada komentar:

Posting Komentar