Company Visit Batch 7 Program Kepemimpinan LPDP ke PT. Bank BRI (Tbk)
Pada tanggal 13 Nopember 2013, kami
peserta program kepemimpinan Batch 7 melakukan perjalanan dengan menggunakan
Bus dari sentul ke jakarta, dalam rangka
melakukan kegiataan bedah film dan company visit. Setelah melakukan bedah
filim, agenda kami selanjutnya adalah kunjungan kami ke salah satu BUMN terbaik
di Negeri tercinta ini, perusahan yang kami kum=njungi tersebut adalah PT. Bank
BRI. Suatu kehormatan tersendiri bagi kami bisa berkunjung dan bertatap muka
dengan para direktur dan jajaran di reksi PT. Bank BRI, dimana mereka telah
berkontribusi untuk mengantarkan Bank BRI menjadi salah satu bank terbaik di
indonesia.
Kami mendapat sambutan hangat, dan kami
juga di arahkan menuju lantai 21 gedung utama PT. Bank BRI. Ada kejadian
spesial saat kami berkunjung, dimana Direktur Utama LPDP, Bapak Eko Prasetiyo
juga turut hadir bersama kami, agenda beliau adalah penandatangan MOU antara
LPDP dengan Bank BRI, kami sangat kagum dengan kerja keras semua pihak,
terutama pihak LPDP.
Dalam sambutannya, PT Bank BRI (Tbk)
yang di wakili oleh salah satu direksinya menyampaiakan bahwa pembangunan
sumberdaya manusia menjadi faktor penting dalam memejukan sebuah bangsa. Di lembaga
keuangan seperti perbankan Human Invesment jauh lebih penting dari pada Capital
invesment, beliau juga menyatakan bahwa mencari orang pinter itu mudah, tapi
mencari orang pinter yang punya integritas, orang pinter yang punya loyalitas
jauh lebih sulit, dan selama ini PT. Bank BRI dalam melakukan pengembangan
SDM menggunakan dua pendekatan, yaitu
soft competency dan hard competency, melalui dua pendekatan ini diyakini PT.
Bank BRI dapat menemukan SDM yang tepat, yaitu mereka yang memiliki kompetensi,
integritas dan loyalitas yang tinggi.
Kemudian Direktur Utama LPDP dalam
sambutannya juga menyampaiakan bahwa, LPDP telah melakukan rekrutmen dengan
benar, dimana mereke yang terpilih di yakini memeiliki competency dalam
bidangnya masing-masing, memiliki integritas serta loyalitas yang tinggi bagi
negara dan bangsa ini. Kemudian beliau juga berpesan agar para calon penerima
beasiswa untuk serius dalam menuntut ilmu, sehingga nantinya di harapkan
dapat memberikan kontribusi dan karya
yang berkualitas bagai negara tercinta ini. Karna jika tidak demikian, sungguh
para penerima beasiswa LPDP memiliki hutang kepada para pahlawan dan pejuang
kemerdekaan yang telah bersedia mengorbankan segalanya demi kemajuan bangsa
ini.
Sesi selanjutnya di isi oleh Wakil
kepala Devisi bagian dana dan Jasa bank BRI, Bapak Imam Sukowo, beliau juga
berpesan yang sama, beliau mengharapkan agar para penerima beasiswa LPDP
sesudah selesai belajar agar kembali ke Indonesia, untuk membangun negeri ini
agar menjadi lebih baik, selain itu beliau juga mmeperkenalkan berbagai produk
dan layanan bank BRI yang memudahkan para nasabah dalam memperoleh pelayanan
perbangkan dengan harga yang murah dan kualitas yang tinggi, seperti Mobile
banking. Setelah pemaparan beliau selesai, sesi selanjutnya di isi oleh bapak
Deni dari Biro jasa Consultan keuangan, beliau mempenalkan kepada kami,
berbagai metode pengeloaan uang, agar kami bisa mengelola anggaran pribadi
dengan baik dan benar.
Sesi selanjutnya di isi oleh sang
motivator kawakan, bapak Remaja Tampubolon, penampilan beliau di hadapan kami
telah membuat kami terhipnotis, semangat juang kami tumbuh membara, bagaimana
kami melakukan proses dalam mencapai keberhasilan kami untuk menjadi orang
besar dan bisa membesarkan negeri tercinta ini. Beliau mengatakan ada 4 hal
yang harus di miliki untuk menjadi orang besar :
1. Kenali potensi kita
2. Kenali Visi kita
3. Kenali bagaimana cara
mewujudkan visi kita
4. Segeralah beraksi.
Ini menjadi masukan berharga bagi
kami semua, untuk mewujudkan impian kami dalan menuntut ilmu pengetahuan,
menempa diri kami dengan pengalaman, serta meneguhkan tekad baja kami untuk
memberikan karya terbaik bagi Indonesia, negara dan bangsa kebanggaa kita
semua.
BEDAH FILM DI TIMUR MATAHARI
Nara
Sumber : Michael Jakarimilena dan Lukman Sardi
Hari /Tanggal/waktu:
Kamis,
13 November 2013/09.00-11.30
KELOMPOK SEMAR
Pada kesempatan itu, para
peserta program kepemimpinan LPDP angkatan VII melakukan kunjungan ke Pusat
Studi Jepang Universitas Indonesia untuk menonton film “Di Timur Matahari”
selama sekitar 2 jam. Setelah itu, dilanjutkan bedah film, diskusi bersama
dengan dua actor/pemain film tersebut bernama Michael Jakarimilena
pemeran Michael dan Lukman Sardi pemeran Pendeta Samuel selama kurang
lebih 1 jam.
Para
peserta sangat menikmati film tersebut dan antusias dengan tanya jawab dengan
kedua narasumber. Film yang disutradarai oleh Ari Sihasale mengupas sisi
kemanusiaan dan perdamaian di tanah Papua selain menampilkan sisi keindahan
wilayah paling timur di Indonesia. Cerita film ini sungguh pas disajikan saat isu konflik yang memang
akhir-akhir ini sering terjadi di wilayah timur Indonesia. Film ini mengajari
kita banyak hal penting terutama tema besar film, yaitu perdamaian.
Cerita
berawal dengan adegan Mazmur setiap hari selalu
menunggu kedatangan guru pengganti di sebuah lapangan terbang tua, satu-satunya
penghubung kampung itu dari kehidupan diluar sana, kampong mereka berada di
daerah pegunuyngan tengah Papua, daerah yang cukup sulit untuk dijangkau.
Mazmur (Simson Sikoway),
Thomas (Abetnego Yigibalom), Yokim (Razz Manoby), Agnes (Maria Resubun), dan
Suryani (Friska Waromi) merupakan anak-anak di Lanny Jaya, Papua, yang
hari-harinya selalu menanti sosok guru. Karena pahlawan tanpa tanda jasa itu
tak kunjung datang, mereka pun menghabiskan waktu dengan main bola, menyanyi,
sampai mencari kerja. Diapun berlari kesekolah dan memberi kabar kepada
teman-temannya, Thomas, Yokim (Razz Manoby), Agnes (Maria Resubun), dan Suryani
(Friska Waromi) yang dengan setia selalu menunggu kabar itu, “Guru pengganti
belum datang, kita menyanyi saja”. Kembali kalimat itu yang keluar dari mulut
Mazmur, karena guru tidak pernah datang akhirnya ke lima anak ini mencari pelajaran
alam dan lingkungan sekitar. Lewat bapa pendeta Samuel (Lukman Sardi), Ibu
dokter Fatimah (Rinrin Ekawati), Om Ucok (Ringgo Agus Rahman), dan Om Jolex
(Yullex Sawaki) mereka mendapatkan banyak pengetahuan.
Mereka harus terusik oleh konflik antarsuku yang terjadi. Karena
uang palsu yang didapat dari warga kampung sebelah, Blasius, ayah Mazmur,
memukul seseorang sampai berdarah. Di tengah jalan, mendadak Blasius dihadang
dua orang dengan busur di tangan mereka. Di depan mata Mazmur, mereka memanah
Blasius sampai ia meninggal. Konflik memanas. Alex, salah satu adik Blasius,
ingin membalas dendam dengan mengobarkan bendera perang. Michael sudah
mencoba melarang Alex atas nama cinta kasih. Ia juga salah satu adik Blasius,
namun sejak kecil tinggal bersama ‘mama Jawa’ di Jakarta untuk sekolah.
Mendengar berita duka soal kakaknya, Michael kembali ke tanah Papua bersama
istrinya, Vina (Laura Basuki). Baginya, tidak setiap perang harus dilawan
dengan perang.
Menyelamatkan harga diri, bagi Alex, lebih penting dari nyawa
sendiri. Yang juga dibalas ketegasan dari seorang dokter, “Jangan pernah suruh
saya mengobati orang-orang yang terluka karena perang,” ujar Bu Dokter sebagai
bentuk protesnya terhadap perang. Genderang yang terlanjur
ditabuh, tak dapat terelakkan. Korban perang suku berjatuhan. Setelah Blasius,
papa Agnes bernama Joseph juga meninggal. Puncaknya, Alex yang juga papa
Thomas, turut menjadi korban. Tak tahan dengan kemelut
permasalahan antar orang dewasa yang membelit mereka, anak-anak pun akhirnya
bersuara. Meneriakkan keinginan polos mereka di antara dua suku yang tengah
berperang, yakni kedamaian.
Dan nyanyian tulus mereka itulah yang mampu meluluhkan senjata
orang-orang dewasa yang selama ini teracung tinggi-tinggi untuk saling melawan.
Perubahan yang dibawa Mazmur dan kawan-kawan melalui nyanyian serta prinsip
kedamaian mereka, membuat orang-orang akhirnya mau bergandengan tangan.
Sekelumit
potret kehidupan di Papua itu direkam oleh Ari Sihasale dan Nia Zulkarnaen
dalam film Di Timur Matahari. Sebenarnya,
Papua hanya satu contoh kecil tentang kejamnya perilaku orang dewasa yang
kadang berkonflik tanpa memedulikan anak-anak. Melalui film ini, kita seakan
“ditohok” oleh kepolosan anak-anak yang masih murni tanpa tujuan tersembunyi.
Profil Diri
Nama asli: Andira Reoputra
Nama Unik: Oreo
Potensi diri: Saling membesarkan, Saling membangun
Life goal: Bergerak adalah Ibadah, bergerak adalah membangun
Nama unik beserta deskripsinya: Oreo adalah makan biscuit yang enak, popular dan mudah diinget
Nama : Larasati
Nama Unik : Mbak Dukun
Potensi diri : hardworker, fokus
Life goal : long life scientist yang bermanfaat bagi orang lain, mendedikasikan ilmu kepada bangsa dan kemajuan pengetahuan
Nama unik beserta deskripsi : dukun secara tradisional adalah orang yang meracik obat. Mbak Dukun berarti peramu obat yang muda dan mempraktekkan ilmunya dengan baik dan teliti.
Nama : Ali Amin
Nama Unik : Wong Semar
Potensi Diri : riset/kajian bidang agama dan budaya
Life goal : membangun pusat studi agama dan Kebudayaan
Nama Unik beserta deskripsinya : Buraq adalah penjelajah yang unik, dan bisa bergerak secepat kilat.
Nama: Puji Eddi Nugroho
Nama Unik : Sekh Puji
Potensi DirI: Kerja Keras dan selalu semangat; mudah adaptasi
Life goal: Selalu berguna bagi orang lain
Nama Unik beserta deskripsinya : Mudah diingat dan agar tidak meniru hal yang negative pada diri Sekh Puji
Nama : Sailal Arimi
Nama Unik : Buraq
Potensi Diri : Belajar dan berkarya
Life goal : Membangun untuk Kesejahteraan bersama
Nama Unik beserta deskripsinya : Buraq adalah penjelajah yang unik, dan bisa bergerak secepat kilat.
Nama: Arif Badrudin
Nama unik: Popeye
Potensi diri: mampu bekerja sama baik sebagai follower, leader maupun manager
Life goal: memberi sebanyak mungkin manfaat bagi sekeliling
Nama unik beserta deskripsinya: Popeye adalah pelaut yang kuat dan rajin bekerja
Nama : Harisma Andikagumi
Nama Unik : GumiBumi
Potensi Diri : Kreatif dan Total
Life goal : Memajukan ilmu dan teknologi kebumian di Indonesia
Nama Unik beserta deskripsinya : Gumi diambil dari nama belakang saya, dan Bumi saya ambil karena saya mendalami ilmu kebumian
Nama: Damar Susilaradeya
Nama unik: Neuron
Potensi diri: mengajar dan memimpin
Life goal: memajukan neurosains di Indonesia
Nama unik beserta deskripsinya: neuron (sel saraf) dapat bermanfaat ketika berhubungan dengan neuro lainnya dan menjalankan suatu fungsi yang lebih kompleks
RESUME MATERI SESSION
Penulisan
Jurnal Internasional
Nara
Sumber : Prof. Dr. Nasikhin, Guru Besar Ilmu Kimia Fakultas
MIPA UI
Hari /Tanggal/waktu:
Senin, 11 November 2013/09.00-11.30
(kelompok
Semar)
Pada
kesempatan ini nara sumber lebih banyak berbicara tentang kiat-kiat melakukan
riset internasional
dari judul sesi yang dijadwalkan panitia, yaitu penulisan jurnal internasional. Narasumber
nampaknya melihat hal ini lebih menantang dan menarik untuk dibicarakan
daripada penulisan juranal ilmiah yang sudah sering dibahas di kampus atau
pertemuan-pertemuan
ilmiah lainnya. Narasumber mangganggap hal ini perlu terus ditekankan agar para
peserta LPDP bisa mengubah paradigmanya tentang penelitian ilmiah.
Profesor Nasikhin memulai
dengan kalimatnya “hindari jebakan pendidikan”. Menurutnya banyak sekali sekarang program
pendidikan baik dari tingkat menengah tinggi hingga doktoral hanya menawarkan ijazah. Banyak pula
pegawai baik swasta atau negeri yang terjebak dalam program ini hanya untuk
memenuhi target mendapatkan ijazah demi kenaikan pangkat atau prestise sosial
di lingkungan kerja sekitarnya. Ini
menjebak mereka membuat berfikir tidak kreatif. Tidak bisa menghasilkan riset
riset bermutu dan sarat inovasi. Akibat minimnya inovasi riset indonesia
menempati rangking 122 jauh tertinggal dari Malaysia (62)
dalam Human Development Index yang dikeluarkan PBB.
Industri
kreatif yang
berbasis inovasi sekarang menenmpati
posisi terpenting dalam index sumber kesejahteraa suatu negara terang
Profesor. Bahkan menggeser jauh
kedudukan sumber
daya alam yang dulu menjadi kebanggaan suatu bangasa. Hasil survey world bank bahwa kegiatan berbasis inovasi menduduki urutan pertama
dari jenis industri lainya dalam hal memmpengaruhi tingkat kesejahteraan
masyarakatnya.
Terkait
penuliasan jurna ilmiah, pertemuan ini membahasa empat hal penting dalam publikasi jurnal ilmiah. Pertama, apa pentingnya publikasi
jurnal ilmiah
atau mengapa kita
harus menulis jurnal imiah; Prof Nasikhin
memberikan sedikitnya lima alasan. Pertama untuk memberikan informasi tentang
riset yang dilakukan. Kedua agar tidak terjadi overlapping dalam penelitian
subjek atau topik yang diriset. Ketiga, agar bisa direview oleh para ahli di bidangnya agar
mendapatkan pengakuan akan kualitas risetnya. Keempat, untuk
mendapatkan reputasi tingkat
keberhasilan baik secara metode maupun output dari penelitian. Disamping itu pubikasi
riset juga dimaksudkan untuk memenuhi berbagai persayaratan terkait portfolio
dari intistusi maupun individu periset. Untuk bisa mempublikasikan hasil riset pada jurnal internasional kata kuci
yang wajib dipenuhi adalah ‘Novelty”
Novelty atau pembaharuan harus mencadi kata kunci setiap riset. Novelty
mengandung banyak makna tapi intinya ada dua, yaitu: menyelesaikan masalah dan memberikan kontribusi
terhadap perkembangan ilmu pengetahuan. Penelitian yang tidak bisa memenuhi dua hal tersebut
tidak memenuhi syarat sebagai penelitian yang layak dilakukan. Bagiamana cara
melakukannnya?
Ada
dua hal penting yang diajukan Profesor Nasikhin, pertama penelitian harus berbasisi real pada masalah yang terjadi
disekitar kita. Bukan masalah yang jauh dari kita. Banyak penemuan penting di
dunia seperti alat masak Happy Cook dari jepang dan juga hal-hal lain (seperti
penemuan gaya gravitasi; peresume) berasal dari inspirasi sederhana yang muncul
dari aktivitas keseharian kita. Prof
Naiskhin memberikan suggesti kepada para peserta untuk selalu jeli dangan hal
hal sehari hari di sekitar kita yang sebenarnya membutuhkan upaya penelitian kita.
Kedua
penelitian harus didahului dengan roadmap yang perlu dan jelas. Semua hal yang akan dilakukan terkait
dengan penelitian harus disubutkan dengan jelas dan meyakinkan akan
keperluannya. Perlu dalam arti penelitian yang dilakukan akan memberikan kontribusi
terhadap orang lain. Disamping itu
harus jelas, bisa dilakukan operasionalnya.
Beberapa
tips penting dalam penelitian juga disarankan Profesor Nasikhin diantaranya untuk melaksanakan riset lebih mudah berkualitas dan dapat dipublikasin di jurnal ilmiah internasional.
Sebaiknya peneliti membuat metrix state of art dimana dapat
menggambarkan prosedur, tahapan, capaian, referensi, methode dan lain-lain
dari riset kita.
Hal yang terpenting sekali lagi ditekankan oleh Profesor Nasikhin untuk
melaksanakan
riset yang optimal adalah yakinkan
pada pembaca atau penilai riset bahwa riset yang akan dilakukan adalah hal-hal yang benar-benar baru, bukan hal biasa, harus
original atau istilah professor setiap orang harus berfikir to “breakout habit –bound thinking. Jangan
takut berbeda
pendapat dengan professor pembimbing, orang pada umumnya atau penelitian-penelitian sebelumnya
untuk merumuskan sebuah temuan baru.
Orang yang berhasil adalah orang yang mau melakukan hal baru bukan orang yang
mengikuti saja.
Pertanyaan
lain yang dapat dikontemplasikan juga adalah “what if”
bagaimana kalau begini atau begitu. Pertanyaan tersebut memamcing kita untuk
berfikir “out of the box” yang
biasanya sudah menjadi established di
masyarakat pada umumnya.
Resume Materi 7: Senin 11 November 2013
(12.50- 16.45)
Pengalaman Studi dan Optimalisasi Studi di Luar
dan dalam Negeri
Nara sumber: Reonaldus, Radyum Ikono (Penerima
Beasiswa LPDP, PK angkatan 6)
Petugas pencatat : Wong
Tentang PPI
PPI atau singkatan dari Perhimpunan Pelajar
Indonesia adalah wadah berkumpulnya
pelajar atau mahasiswa Indonesia di seluruh dunia. PPI sudah ada sejak tahun
1920-an dan menjadi wadah kaum intelektual Indonesia di luar negeri dalam memperjuangkan
aspirasi mereka tentang Indonesia yang merdeka. PPI dikenal kerap menyuarakan
agar pemerintah Belanda memberikan hak kepemerintahan Hinda Belanda kepada
rakyatnya sendiri. Tokoh-tokoh terkenal dari PPI termasuk
Bung Hatta, Syahrir dll.
Menurut mas Reonaldus PPI dapat memberikan bantuan
kepada mahasiswa baru Indonesia dalam menemukan tempat tinggal, memberikan
informasi seputar lokasi yang akan didatangi (kampus), dan memberikan informasi
yang dibutuhkan lainnya. PPI mengadakan
berbagai kegiatan seperti ; olah raga bersama, diskusi ilmiah, dialog dengan
berbagai kelompok masyarakat lokal, mengisi acara di radio, dan pentas
budaya. Mahasiwa Indonesia dapat
melaksanakan berbagai kegiatan tersebut sesuai dengan backgraound minatnya. Mahasiswa
S1 biasanay suka kegiatan olah raga, sementara mahasiswa pasca sarjana gemar kegiatan
ilmiah. Beserta masyarakat Indonesia lainnya PPI sering mengadakan pentas
budaya.
Menurutn mas Ikono, organisasi mahasiswa Indonesia
di luar negeri tidak hanya PPI. Ada Diaspora Indoensia, adah
Permias di Amerika, juga komunitas agama. Semuanya dapat berperan dalam
membantu memperkecil rasa stress bereda jauh dari tanah air. Perkumpulan
tersebut dapat mengurangi rasa kangen akan budaya dan kabar Indoensia.
Mas Didi memberi contoh PPI Belanda yang bisa melakukan beberapa kegiatan seperti
membuka salon bagi mahasiswa Indonesia
atau non-Indonesia yang biayanya di donasikan kepada PPI. Setiap minggu PPI
membuka bengkel sepeda yang dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa Indonesia.
Optimalisasi Masa
Studi
Supaya lancar belajar dan behasil
menyelesaikan pendidikan di luar negeri, banyak hal harus dipertimbangkan dari
mulai sebelum berangkat, saat berada di luar negeri dan menjelang kepulangan balik
ke Indoensia. Terkait dengan pra-keberabgkatan
Nara sumber menyatakan hal yang paling penting dilakukan adalah memilih kampus
yang tepat yang diiabartkannya seperti
mencari jodoh. Ia akan akan menentukan nasib kita di masa yang akan datang.
Dalam hal memelih kampus perlu dipertimbnagkan beberapa hal pertama rangking
kampus secara internasional.
Memilih professor adalah hal yang lebih
penting dari pada memilih kampus. Karena professor menentukan segalanya dalam
berkarir di masa depan. Teliti professor yang akan menjadi pembimbing kita.
Jangan sampai kita tertipu oleh profile professor yang kelihatannya bagus namun
sebenarnya hanyalah pencitraan..
Karakteristik wilayah atau negara yang kita
pilih juga mendukung keberhasilan studi.
Bagi mereka yang mempunyai masalah dengan harus mempertimbangkan hal
ini. Banyak kasus para pelajar tidak optimal menyelesaikan tugasnya karena
faktor cuaca. Jika bukan karena mahasiswa
yang bersangkutan, juga karena dependent
yang bermasalah : spt anak atau istri.
Nikah dulu atau tidak? Bagi mereka yang single
perlu mempertimbangkan dual hal : pertama apakah menikah akan membuat studi
lebih berhasil atau kedua sebaliknya Jawabannya tergantung terhadap perspective
personal masing-masing. Jawaban ini juga berlaku bagi pertanyaan membawa
keluarga atau tidak?.
Agar tidak terjadi
hal yang tidak terduga, sebelum memtuskan untuk membawa keluarga sebaiknya mencari
info ttg hal berikut:
1.
Prosedur membawa keluarga. Setiap
negara mempunyai policy yang berbeda
2.
Meminta letter of eligibility
kepada universitas sebagai syarat mendapatkian visa dependen
3.
Mencarikan kepastian adanya day
care bagi anak anak.
Studi di dalam negeri mempunyai beberapa
keuntungan; pertama mempunyai banyak kesempatan pergi ke luar negeri melalui
berbagai program seperti konfrensi, temu ilmiah, riset dan lain lain. Kedua studi
di dalam negeri tidak banyak halangan psikologis seperti cuaca, keluarga,
masalah kerja dll. Berbeda dengan mereka yag studi di luar, studi di dalam
negeri dapat melakukan hal yang real misalnya berorganisasi, melakukan
aktivitas (sosial, politik, agama, ekonomi dll yang berdampak langsung di masyarakat.
1.menurut mas Reonaldus PPI dapat memberikan bantuan kepada mahasiswa baru Indonesia ddi luar negeri #LPDP_RI #LPDP7 #SEMAR
Reply RT Favorite tweteealee 2 hours ago
2. Org mhswa Indonesia di LN tdk hanya PPI. Ada Diaspora Indoensia, adah Permias di US, juga komunitas keagamaan. #LPDP_RI #LPDP7 #SEMAR
tweteealee 2 hours ago
3. Spy lancar belajar & behasil menyelesaikan pendidikan di LN, bnyk hal hrs dipertimbangkan dri sblm & sdang di LN #LPDP_RI #LPDP7 #SEMAR
tweteealee 2 hours ago
4. Cari professor lebih penting dari pada memilih kampus. Karena professor menentukan segalanya untk future karir. #LPDP_RI #LPDP7 #SEMAR
tweteealee 2 hours ago
5. U/ yg mempunyai masalah cuaca hrs mempertimbangkan bnyk kasus pelajar tdk dpt selesai kuliah karena faktor ini. @LPDP_RI #LPDP7 #SEMAR
tweteealee 2 hours ago
6. Nikah dulu or nggak? U/ yg single perlu mempertimbangkan apa menikah bs membuat studi lebih berhasil or sebaliknya @LPDP_RI #PDP7 #SEMAR
tweteealee 2 hours ago
7. Agar tdk terjadi hal yg tidak terduga, seblm memtuskan untuk membawa keluarga sebaiknya mencari info hal berikut: @LPDP_RI #LPDP7 #SEMAR
tweteealee 1 hour ago
6. Nikah dulu or nggak? U/ yg single perlu mempertimbangkan apa menikah bs membuat studi lebih berhasil or sebaliknya @LPDP_RI #LPDP7 #SEMAR
tweteealee 1 hour ago
8.1. Prosedur membawa keluarga. Setiap negara mempunyai policy yang berbeda @LPDP_RI #LPDP7 #SEMAR
tweteealee 1 hour ago
9. 2. Meminta letter of eligibility kepada universitas sebagai syarat mendapatkian visa dependen @LPDP_RI #LPDP7 #SEMAR
tweteealee 1 hour ago
10.3. 3. Mencarikan kepastian adanya day care bagi anak anak @LPDP_RI #LPDP7 #SEMAR
tweteealee 1 hour ago
11. Studi di DN jg ada keuntungan spt bnyk kesempatan pergi ke LN via konfrensi, temu ilmiah, riset dll @LPDP_RI #LPDP7 #SEMAR
tweteealee 1 hour ago
12. studi DN tidak banyak halangan psikologis seperti cuaca, keluarga, masalah kerja dll. @LPDP_RI #LPDP7 #SEMAR
tweteealee 1 hour ago
13. unlike studi di LN, di DN dpt melakukan hal yg real spt berorganisasi, (sosial, politik, agama, ekonomi dll). @LPDP_RI #LPDP7 #SEMAR
tweteealee 1 hour ago
14. bagi yg bwa dependen istri/suami or anak hendaknya mencarikan kegiatan spt les bahasa, sekolah dll biar ga bosan @LPDP_RI #LPDP7 #SEMAR
tweteealee 1 hour ago
15. mencarikan lokasi belanja, teman teman sesama orang Indoensia juga pentiing utk dependen @LPDP_RI #LPDP7 @SEMAR
tweteealee 1 hour ago
1. Prof. Nasikin mulai dgn “hindari jebakan pendidikan”. byk program pendidikan hingga doktoral only for ijazah @LPDP_RI #LPDP7 #SEMAR
tweteealee 1 hour ago
2. this is the most silly thing to pursue education..narrow minded! get rid of this silly thing he said @LPDP_RI #LPDP7 #SEMAR
tweteealee 1 hour ago
3. Ini menjebak mereka membuat berfikir tdk kreatif. Tdk menghasilkan riset riset bermutu dan sarat inovasi @LPDP_RI #LPDP7 #SEMAR
tweteealee 1 hour ago
4. Akibat minimnya inovasi, indonesia menempati rangking 122 jauh tertinggal dari Malaysia (62) dlm HDI @LPDP_RI #LPDP7 #SEMAR
tweteealee 1 hour ago
5. survey world bank : kegiatan inovasi menduduki no pertama jenis industri yg memmpengaruhi tingkat HDI @LPDP_RI #LPDP7 #SEMAR
tweteealee 1 hour ago
6. Sesi ini membahasa 4 hal dalam publikasi jurnal ilmiah. Pertama, apa pentingnya publikasi jurnal ilmiah ? @LPDP_RI #LPDP7 #SEMAR
tweteealee 1 hour ago
7. Pertama untuk memberikan informasi tentang riset yang sudah dilakukan @LPDP_RI #LPDP7 #SEMAR
tweteealee 1 hour ago
8. Kedua agar tidak terjadi overlapping dalam penelitian subjek atau topik yang diriset. @LPDP_RI #LPDP7 #SEMAR
tweteealee 1 hour ago
9. Ketiga, agar bisa direview oleh para ahli di bidangnya agar mendapatkan pengakuan akan kualitas riset. @LPDP_RI #LPDP7 #SEMAR
tweteealee 1 hour ago
Kegiatan Hari ke-6 Dusun Semar:
"Metode Penulisan Ilmiah" - Prof. Nasikin;
"Sharing Kuliah di Luar Negeri" - Reonaldus dan Radyun Ikono
Reply RT Favorite tweteealee 2 hours ago
2. Org mhswa Indonesia di LN tdk hanya PPI. Ada Diaspora Indoensia, adah Permias di US, juga komunitas keagamaan. #LPDP_RI #LPDP7 #SEMAR
tweteealee 2 hours ago
3. Spy lancar belajar & behasil menyelesaikan pendidikan di LN, bnyk hal hrs dipertimbangkan dri sblm & sdang di LN #LPDP_RI #LPDP7 #SEMAR
tweteealee 2 hours ago
4. Cari professor lebih penting dari pada memilih kampus. Karena professor menentukan segalanya untk future karir. #LPDP_RI #LPDP7 #SEMAR
tweteealee 2 hours ago
5. U/ yg mempunyai masalah cuaca hrs mempertimbangkan bnyk kasus pelajar tdk dpt selesai kuliah karena faktor ini. @LPDP_RI #LPDP7 #SEMAR
tweteealee 2 hours ago
6. Nikah dulu or nggak? U/ yg single perlu mempertimbangkan apa menikah bs membuat studi lebih berhasil or sebaliknya @LPDP_RI #PDP7 #SEMAR
tweteealee 2 hours ago
7. Agar tdk terjadi hal yg tidak terduga, seblm memtuskan untuk membawa keluarga sebaiknya mencari info hal berikut: @LPDP_RI #LPDP7 #SEMAR
tweteealee 1 hour ago
6. Nikah dulu or nggak? U/ yg single perlu mempertimbangkan apa menikah bs membuat studi lebih berhasil or sebaliknya @LPDP_RI #LPDP7 #SEMAR
tweteealee 1 hour ago
8.1. Prosedur membawa keluarga. Setiap negara mempunyai policy yang berbeda @LPDP_RI #LPDP7 #SEMAR
tweteealee 1 hour ago
9. 2. Meminta letter of eligibility kepada universitas sebagai syarat mendapatkian visa dependen @LPDP_RI #LPDP7 #SEMAR
tweteealee 1 hour ago
10.3. 3. Mencarikan kepastian adanya day care bagi anak anak @LPDP_RI #LPDP7 #SEMAR
tweteealee 1 hour ago
11. Studi di DN jg ada keuntungan spt bnyk kesempatan pergi ke LN via konfrensi, temu ilmiah, riset dll @LPDP_RI #LPDP7 #SEMAR
tweteealee 1 hour ago
12. studi DN tidak banyak halangan psikologis seperti cuaca, keluarga, masalah kerja dll. @LPDP_RI #LPDP7 #SEMAR
tweteealee 1 hour ago
13. unlike studi di LN, di DN dpt melakukan hal yg real spt berorganisasi, (sosial, politik, agama, ekonomi dll). @LPDP_RI #LPDP7 #SEMAR
tweteealee 1 hour ago
14. bagi yg bwa dependen istri/suami or anak hendaknya mencarikan kegiatan spt les bahasa, sekolah dll biar ga bosan @LPDP_RI #LPDP7 #SEMAR
tweteealee 1 hour ago
15. mencarikan lokasi belanja, teman teman sesama orang Indoensia juga pentiing utk dependen @LPDP_RI #LPDP7 @SEMAR
tweteealee 1 hour ago
1. Prof. Nasikin mulai dgn “hindari jebakan pendidikan”. byk program pendidikan hingga doktoral only for ijazah @LPDP_RI #LPDP7 #SEMAR
tweteealee 1 hour ago
2. this is the most silly thing to pursue education..narrow minded! get rid of this silly thing he said @LPDP_RI #LPDP7 #SEMAR
tweteealee 1 hour ago
3. Ini menjebak mereka membuat berfikir tdk kreatif. Tdk menghasilkan riset riset bermutu dan sarat inovasi @LPDP_RI #LPDP7 #SEMAR
tweteealee 1 hour ago
4. Akibat minimnya inovasi, indonesia menempati rangking 122 jauh tertinggal dari Malaysia (62) dlm HDI @LPDP_RI #LPDP7 #SEMAR
tweteealee 1 hour ago
5. survey world bank : kegiatan inovasi menduduki no pertama jenis industri yg memmpengaruhi tingkat HDI @LPDP_RI #LPDP7 #SEMAR
tweteealee 1 hour ago
6. Sesi ini membahasa 4 hal dalam publikasi jurnal ilmiah. Pertama, apa pentingnya publikasi jurnal ilmiah ? @LPDP_RI #LPDP7 #SEMAR
tweteealee 1 hour ago
7. Pertama untuk memberikan informasi tentang riset yang sudah dilakukan @LPDP_RI #LPDP7 #SEMAR
tweteealee 1 hour ago
8. Kedua agar tidak terjadi overlapping dalam penelitian subjek atau topik yang diriset. @LPDP_RI #LPDP7 #SEMAR
tweteealee 1 hour ago
9. Ketiga, agar bisa direview oleh para ahli di bidangnya agar mendapatkan pengakuan akan kualitas riset. @LPDP_RI #LPDP7 #SEMAR
tweteealee 1 hour ago
RESUME KEGIATAN DI
RINDAM JAYA TNI AD
Pelatihan Fisik,
Mental dan Disiplin
Tanggal 9-10 November
2013
Oleh KELOMPOK SEMAR
A.
Orientasi/Pengenalan
Rindam Jaya oleh Tim Pelatih
Memperkenalkan kepada peserta tugas dan
fungsi Resimen Daerah Militer Jaya dan unit-unit yang ada di dalamnya. Secara
organisatoris, Rindam ini berada dibawah Kodam Jaya Jakarta. Unit yang melatih
Peserta Angkatan 7 adalah Unit Sekolah Calon Tamtama (Secatam).
B.
Persatuan
Baris Berbaris (PBB) oleh Para Pelatih
Salah satu cara memupuk sikap
disiplin adalah dengan pelatihan baris-berbaris (PBB). Selain itu, PBB juga menunbuhkan sikap jasmani yang
tangkas, kerja sama, kesetiaan, tanggung jawab, dan rasa setia kawan
(solidaritas).
C.
Yel-Yel
oleh Tim Pelatih
Membuat yel-yel yang
bertujuan untuk meningkatkan semangat dan kekompakan untuk mengikuti latihan.
D.
Pengenalan
Halang Rintang oleh Tim Jasmani
Memperkenalkan 20 halang rintang pada unit
Jasmani Rindam Jaya yang dipergunakan sebagai media/sarana pembentukan fisik
yang kuat para prajurit TNI AD atau ajang perlombaan bidang Jasmani antar unit
di Kodam Jaya Jakarta.
E.
Wawasan
Kebangsaan oleh Mayor Invanteri Wasid
Nilai-nilai nasionalisme Indonesia
sudah semakin luntur akibat pengaruh perkembangan jaman. Berbagai fakta
membuktikan bergesernya nilai etika dalam kehidupan berbangsa, antara lain
perilaku individualisme dan penurunan wawasan kebangsaan. Bahkan, kebanggaan
menjadi bangsa Indonesia pun kian menipis. Hal tersebut perlahan-lahan akan
menghilangkan semangat persatuan, kesatuan, gotong royong.
Untuk menjaga integrasi dan jati
diri bangsa, para pemuda penerus bangsa harus menanamkan dan melaksanakan
wawasan kebangsaan dalam setiap aspek kehidupan. Wawasan kebangsaan merupakan
cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya yang dinafasi
dengan Pancasila. Wawasan kebangsaan menentukan cara suatu bangsa
mendayagunakan potensi negara dan mempertahankan keutuhan dan keamanan. Wawasan
kebangsaan juga menentukan cara bangsa menenmaptkan diri dalam hubungan
internasional. Wawasan kebangsaan meliputi 3 aspek :
1.
Rasa kebangsaan: merupakan perasaan mengenai
yang melandasi sikap bernegara
2.
Paham kebangsaan: merupakan pemahaman menyeluruh
terhadap segala aspek nasionalisme
3.
Semangat kebangsaan : merupakan gabungan dari
rasa dan paham kebangsaan yang mendasari perilaku bangsa
Terdapat empat pilar dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara, antara lain :
1.
Pancasila
2.
UUD 1945
3.
NKRI
4.
Bhinneka Tunggal Ika
Empat pilar tersebut
diaplikasikan sebagai ideologi bangsa, dasar negara, pandangan hidup bangsa,
dan pemersatu bangsa.
Rasa nasionalisme diperlukan untuk menjaga ketahanan dan
integritas bangsa. Rasa nasionalisme yang tinggi harus dilandasi dengan
kedisiplinan yang tinggi dan mental yang tangguh. Nasionalisme dalam setiap
aspek bernegara harus dilakukan untuk mencapai pembangunan yang lancar dan
tujuan nasional tercapai sesuai dengan pembukaan UUD 1945.
Terdapat tiga wadah dalam Wawasan
Naional, yaitu :
1. Wadah
wilayah
Indonesia terdiri dari kepulauan yang
terletak di antara dua samudra dan dua benua, dengan laut sebagai pemersatu. Wawasan wilayah menyatukan bangsa dan
negara secara utuh menyeluruh mencakup segenap bidang kehidupan nasional yang
meliputi aspek politik, ekonomi, sosial budaya, dan hankam.
2. Wadah
politik
Komponen suprastruktur politik
Indonesia adalah MPR, DPR, Presiden, BPK, dan MA, sedangkan infrastruktur
pendamping adalah organisasi masyarakat, partai politik, dan LSM.
3. Wadah
pembangunan
Pembangunan nasional merupakan
upaya untuk meningkatkan seluruh aspek kehidupan masyarakat bangsa dan negara
untuk mewujudkan Tujuan Nasional.
Inti Wawasan
Nusantara adalah kesadaran dan kemauan sebagian yang tertuang dalam pembukaan
UUD 1945 dan batang tubuhnya.
F.
Team
Work Building dan Tari Komando oleh
Serma Asep Sutarman
Permainan di
outdoor yang bertujuan untuk pembentukan Teamwork building peserta. Para
peserta PK LPDP Angkatan 7 diperkenalkan gerakan dan irama senam komando model
1-6.
Kegiatan Dusun Semar selama mengikuti pembinaan di Mess Rindam Jaya TNI AD, Jakarta;
1. Tim pelatih Rindam Jaya memperkenalkan organisasi dan fungsi Rindam Jaya dan unit yang ada di dalamnya @LPDP_RI #LPDP7 #semar
laras_na 1 hour ago
2. Baris berbaris menunbuhkan sikap disiplin, jasmani tangkas, kerjasama, kesetiaan, tanggung jawab, dan solidaritas @LPDP_RI #LPDP7 #semar
laras_na 1 hour ago
3. Pelatih Rindam melatih yel-yel yang bertujuan untuk meningkatkan semangat dan kekompakan saat latihan @LPDP_RI #LPDP7 #semar
laras_na 1 hour ago
4. Tim Jas Rindam memperkenalkan halang rintang sebagai sarana pembentukan fisik yang kuat para prajurit dan peserta @LPDP_RI #LPDP7 #semar
laras_na 1 hour ago
5. Nasionalisme luntur akibat perkembangan jaman, bukti adalah individualisme dan penurunan wawasan kebangsaan @LPDP_RI #LPDP7 #semar
laras_na 1 hour ago
6. Untuk menjaga jatidiri bangsa, pemuda harus melaksanakan wawasan kebangsaan, yaitu cara pandang didasari Pancasila @LPDP_RI #LPDP7 #semar
laras_na 1 hour ago
7. Wawasan kebangsaan menentukan cara bangsa mendayagunakan potensi, menjaga keutuhan, dan posisi di internasional @LPDP_RI #LPDP7 #semar
laras_na 1 hour ago
8. Wawasan kebangsaan meliputi rasa, paham, dan semangat kebangsaan yang mendasari sikap dan perilaku bangsa @LPDP_RI #LPDP7 #semar
laras_na 1 hour ago
9. Empat pilar bernegara:Pancasila, UUD'45, NKRI, Bhineka Tunggal Ika, diaplikasikan sbg ideologi dan pandangan hidup @LPDP_RI #LPDP7 #semar
laras_na 59 minutes ago
10. Nasionalisme perlu utk menjaga ketahanan dan integritas bangsa dilandasi dgn disiplin tinggi dan mental tangguh @LPDP_RI #LPDP7 #semar
laras_na 54 minutes ago
11. Wawasan Nasional terdiri dari wadah wilayah, politik, dan pembangunan. Inti tertuang di pembukaan UUD'45 @LPDP_RI #LPDP7 #semar
laras_na 52 minutes ago
12. Wadah wilayah:Indonesia terletak antara 2 samudra dan 2 benua dengan laut sebagai pemersatu @LPDP_RI #LPDP7 #semar
laras_na 50 minutes ago
13. Wawasan wilayah mencakup bidang kehidupan nasional yang meliputi aspek politik, ekonomi, sosial budaya, hankam @LPDP_RI #LPDP7 #semar
laras_na 49 minutes ago
14. Wadah politik: suprastruktur (MPR, DPR, Presiden, BPK, MA) dan infrastruktur adalah ormas, parpol, dan LSM @LPDP_RI #LPDP7 #semar
laras_na 47 minutes ago
15. Wadah pembangunan: upaya untuk meningkatkan aspek kehidupan bangsa dan negara untuk mewujudkan Tujuan Nasional @LPDP_RI #LPDP7 #semar
laras_na 45 minutes ago
16. Outdoor games bertujuan membentuk Teamwork peserta PK. Peserta juga dilatih senam komando model 1-6 @LPDP_RI #LPDP7 #semar
Reply RT Favorite laras_na 39 minutes ago
Oleh
Kelompok 3 (semar)
Kegiatan Perjalanan ke gunung salak dan kegiatan
hiking menuju ke puncak gunung merupakan salah satu agenda agenda kegiatan
Program pengayaan kepemimpinan Batc VII calon penerima beasiswa LPDP.
Perjalanan ke gunung salak di laksanakan mulai kamis s.d jum’at tanggal 07 s.d
08 November 2013. Kegiatan ini di awali dengan perjalanan menggunakan kenderaan
Truck roda empat milik Kepolisian RI yang dimana kita diarahkan agar kita
mengetahui bagaimana kesulitan medan untuk pemberangkatan ke Gunung salak. Di
dalam truck yang kami naiki kami bisa berkomunikasi dan berinteraksi
kepada kelompok lainnya, kemudian sampai di sana kami semua anggota pengayaan
batch VII berserta panitia bermalam di tenda yang telah di sediakan oleh
panitia.
Sesampainya di lokasi gunung salak pada sore harinya
kami bersiap – siap untuk acara api unggun yang dilaksanakan oleh pihak panitia
LPDP angkatan 7, pada kegiatan api unggun tersebut kami berintreraksi untuk
sharing dengan peserta yang mempunyai
pengalaman yang sangat luar biasa yang dimilikinya, yaitu mengenai perjalanan
kisah hidup para peserta yang tampil seperti; pengalaman bersekolah hingga S2,
pengelaman pekerjaan, pengalaman prestasi dan lain-lainnya. Pada dasarnya acara
api unggun yang pertama ini kita di berikan kesempatan untuk bisa melihat dan menghargai karya
dan status prestasi bagi para peserta LPDP angaktan 7 sehingga didalam acara
tersebut kami bisa lebih mengenal lagi dan semakin intim komunikasi bagi para
peserta.
Ketersediaan sarana dan prasarana yang terbatas
membuat kami semua termotivasi untuk berupaya mengerahkan segala sumber daya
yang kami miliki, serta jalinan kerja sama yang baik di antara kami telah membuat
keterbatasan sarana tersebut terasa indah dan menyenangkan untuk kami nikmati, semua
orang mengambil peran masing-masing, bahu-membahu untuk mencapai tujuan
bersama. karena
kondisi cuaca hujan, sehingga panitia memutuskan kami semua istirahat lebih
awal guna mempersiapkan stamina, dalam rangka pendakian ke puncak gunung salak
(kawah ratu) ke esokan harinya.
Keesokan harinya kami berkumpul bersama untuk
melakukan pemanasan (senam) merenggangkan otot-otot untuk kelancaran pendakian
ke puncak gunung (kawah ratu). Pendakian di bagi kedalam beberapa kelompok,
yang bergerak serentak untuk sama-sama melakukan pendakian ke kawah ratu yang
di dampingi oleh panitia. Kegiatan pendakian tersebut dengan menempuh rute hiking yang berjarak sekitar tiga jam perjalanan dengan rute
pegunungan yang agak menantang, jalan yang berbatu, kondisi jalan juga licin,
berlumpur, namun meski demikian semangat kami yang membara untuk terus maju
melakukan pendakian dengan semangat kekompakan untuk mencapai tujuan bersama
yaitu menginjakkan kaki di kawah ratu. Keyakinan dan semangat juang kami yang
membara itu merupakan modal bagi kami
untuk mencapai tujuan kami secara bersama, disepanjang perjalanan kami berupaya
kuat mengerahkan segala kekuatan, bekerja sama, serta membulatkan tekad untuk
mengarungi rintangan medan pendakian yang cukup sulit. Kami percaya di bawah
pendampingan dari panitia, kami merupakan TIM yang kuat dan kami bisa mencapai
tujuan kami untuk sampai ke kawah ratu.
Ada
cerita menarik dari kegiatan hiking ini ialah ketika kami melewati jalan yang
buruk di beberapa titik lokasi dan kami
peserta dan panitia saling membantu untuk menolong peserta melewati
medan yang buruk tersebut. Ada yang menjadi korban kecelakan seperti kpleset,
jatuh dan di gigit serangga. Tapi alhamdulilah kami dan panitia bisa mengkondisikan keadaan tersebut dan bisa mmelewati
rintangan di medan gunung salak.
Terakhir dari kegiatan tracking ataupun hiking ini sebelum ke lokasi tenda kami
diberikan slayer di air terjun mini sebagai tanda bahwa kami sudah melewati
medan gunung salak yang kami piker kami adalah peserta yang mampu untuk bisa
berada di medan manapun.
Kegiatan
hiking kami selsai pada sore hari dengan keadaan basa kita terus meneruskan
kegiatan api unggun kedua dimana kami harus mempersiapkan agenda kegiatan
kelompok kami untuk tampil di depan peserta lainnya dengan menampilkan
pertunjukan cabaret dengan Judul Wayang yang di miliki kami. Kami menampilkan
peranan potensi masing- masing individu untuk beerwayang di depan peserta
lainnya karena untuk memperlihatkan kami bisa bersaing dengan kelompok lainnya.
Tujuan kegiatan ini merupakan kegiatan untuk memperlihatkan potensi dan ide-ide
setiap kelompok pada angakatan 7. Pada Kegiatan ini merupakan hari terkahir
kami berada di Gunung salak dimana kami sangat menikmati dan berinteraksi
dengan kelompok lainnya dan bisa melihat potensi dan karya kelompok lainnya.
Pada hari
ketiga di pagi hari kami mempersiapkan kepergian ke Rindam Jaya di Jakarta yang
di tutup langsung oleh Direktur Utama LPDP. Sebelum acara penutupan kami
diberikan tugas oleh panita dalam permainan games yang tujuannya untuk
kerjasama, integritas didalam komunitas, dan juga kami mencatatkan tinta
tulisan kami pada slyaer yang kami dapatkan dalam kegiatan hiking yaitu apa
misi kita untuk Indonesia, kapan Indonesia jaya dan apa sumbangsi yang bisa
kita berikan untuk Indonesia sesuai dengan bidang masing masing peserta.
Proses
kegiatan di gunung ini sangat memberikan kami wawasan alam yang di miliki
Indonesia, kita bisa menikmati, kita bisa mengetahui seberapa kayanya alam
Indonesia khususnya gunung salak dimana lokasi tersebut adalah lokasi wisatawan
untuk berkemah dan lain sebagainnya. Pesan dari direktur LPDP bahwa kami
peserta beasiswa LPDP harus bisa memberikan sumbangsi kepada potensi alam kita
dan mengingatkan kepada bangsa bahwa kita memiliki kekayaan alam yang sangat
besar nilainya sehingga kita bisa memiliki pengetahuan yang kita bisa majukan
dan menjadikan kejayaan bangsa Indonesia. Pesan selanjutnya Dari direktur LPDP
bahwa kita Peserta beasiswa LPDP harus ingat kepada bangsa Indonesia ketika
kita di belajar diluar, kita harus bisa memanage kekayaan dan kita bisa membawa ilmu dan di
aplikasikan di Indonesia untuk kemajuan bangsa Indonesia.
Kegiatan Kelompok Semar selama di Taman Nasional Gunung Halimun Salak;
7 - 9 November 2013
1.Perjalanan ke gunung salak di laksanakan mulai kamis s.d jum’at tanggal 07 s.d 08 November 2013 @LPDP_RI #lpdp7 #semar
Reply RT Favorite andirareoputra 1 hour ago
2.Kegiatan ini di awali dengan perjalanan menggunakan kenderaan Truck roda empat milik Kepolisian RI ke Gunung salak @LPDP_RI #lpdp7 #semar
andirareoputra 1 hour ago
3.Di dalam truck yang kami naiki kami bisa berkomunikasi dan berinteraksi kepada kelompok lainnya @LPDP_RI #lpdp7 #semar
andirareoputra 1 hour ago
4.Sesampainya di lokasi gunung salak pada sore harinya kami bersiap – siap u/ acara api unggun u/ malam keakraban @LPDP_RI #lpdp #semar
andirareoputra 1 hour ago
5.pada kegiatan api unggun tersebut kami berintreraksi untuk sharing pengalaman kisah hidup peserta yang luar biasa @LPDP_RI #lpdp7 #semar
andirareoputra 1 hour ago
6. pengalaman bersekolah hingga S2, pengelaman pekerjaan, pengalaman prestasi dan lain-lainnya @LPDP_RI #lpdp7 #semar
andirareoputra 1 hour ago
7.api unggun yang pertama ini kita di berikan kesempatan untuk bisa menghargai karya prestasipeserta LPDP angkatan 7 @LPDP_RI #lpdp7 #semar
andirareoputra 1 hour ago
8.Keesokan harinya kami berkumpul bersama untuk melakukan senam sblm berangkat pendakian ke puncak gunung @LPDP_RI #lpdp7 #semar
andirareoputra 1 hour ago
9.Kegiatan hiking dengan menempuh rute yang berjarak sekitar tiga jam perjalanan dengan rute pegunungan yg menantang @LPDP_RI #lpdp7 #semar
andirareoputra 1 hour ago
10.jalan yang berbatu, kondisi jalan juga licin, berlumpur, namun meski demikian semangat membara untuk terus maju @LPDP_RI #lpdp7 #semar
andirareoputra 1 hour ago
11.Ada cerita menarik dari kegiatan hiking ini ialah ketika kami melewati jalan yang buruk di beberapa titik lokasi @LPDP_RI #lpdp7 #semar
andirareoputra 1 hour ago
12.kami peserta dan panitia saling membantu untuk menolong peserta melewati medan yang buruk tersebut @LPDP_RI #lpdp7 #semar
andirareoputra 1 hour ago
13.Ada yang menjadi korban kecelakan seperti kpleset, jatuh dan di gigit serangga @LPDP_RI #lpdp7 #semar
andirareoputra 1 hour ago
14.Terakhir dari kegiatan tracking ataupun hiking ini sebelum ke lokasi tenda kami diberikan slayer di air terjun @LPDP_RI #lpdp7 #semar
andirareoputra 1 hour ago
15. hiking ini merupkan kegiatan team building kekompakan dan kerjasama @LPDP_RI #lpdp7 #semar
andirareoputra 1 hour ago
16. sehabis hiking kami lsg menuju kegiatan selanjutnya yaitu apiunggun unutk menampilan seni budaya setiap kelompok @LPDP_RI #lpdp7 #semar
andirareoputra 1 hour ago
17. acara tsb memperlihatkan potensi seni karya teman2 peserta beasiswa LPDP angaktan 7 @LPDP_RI #lpdp7 #semar
andirareoputra 1 hour ago
18.keesokan pagi harinya acara penutupan yang di tutup oleh Direktur Utama LPDP Eko Prasetyo @LPDP_RI #lpdp #semar
andirareoputra 1 hour ago
19. Pesan Dirut LPDP kpd penerima beasiswa bahwa kami hrs bs menjadikan alam kt menjadi kekayaaan bangsa yang berguna @LPDP_RI #lpdp7 #semar
andirareoputra 1 hour ago
20.kita harus bisa mengelola kekayaan alam kita dengan ilmu pengetahuan, demi untuk kemajuan bangsa Indonesia @LPDP_RI #lpdp7 #semar
andirareoputra 1 hour ago
MASA DEPAN PEMBERANTASAN KORUPSI DI INDONESIAReply RT Favorite andirareoputra 1 hour ago
2.Kegiatan ini di awali dengan perjalanan menggunakan kenderaan Truck roda empat milik Kepolisian RI ke Gunung salak @LPDP_RI #lpdp7 #semar
andirareoputra 1 hour ago
3.Di dalam truck yang kami naiki kami bisa berkomunikasi dan berinteraksi kepada kelompok lainnya @LPDP_RI #lpdp7 #semar
andirareoputra 1 hour ago
4.Sesampainya di lokasi gunung salak pada sore harinya kami bersiap – siap u/ acara api unggun u/ malam keakraban @LPDP_RI #lpdp #semar
andirareoputra 1 hour ago
5.pada kegiatan api unggun tersebut kami berintreraksi untuk sharing pengalaman kisah hidup peserta yang luar biasa @LPDP_RI #lpdp7 #semar
andirareoputra 1 hour ago
6. pengalaman bersekolah hingga S2, pengelaman pekerjaan, pengalaman prestasi dan lain-lainnya @LPDP_RI #lpdp7 #semar
andirareoputra 1 hour ago
7.api unggun yang pertama ini kita di berikan kesempatan untuk bisa menghargai karya prestasipeserta LPDP angkatan 7 @LPDP_RI #lpdp7 #semar
andirareoputra 1 hour ago
8.Keesokan harinya kami berkumpul bersama untuk melakukan senam sblm berangkat pendakian ke puncak gunung @LPDP_RI #lpdp7 #semar
andirareoputra 1 hour ago
9.Kegiatan hiking dengan menempuh rute yang berjarak sekitar tiga jam perjalanan dengan rute pegunungan yg menantang @LPDP_RI #lpdp7 #semar
andirareoputra 1 hour ago
10.jalan yang berbatu, kondisi jalan juga licin, berlumpur, namun meski demikian semangat membara untuk terus maju @LPDP_RI #lpdp7 #semar
andirareoputra 1 hour ago
11.Ada cerita menarik dari kegiatan hiking ini ialah ketika kami melewati jalan yang buruk di beberapa titik lokasi @LPDP_RI #lpdp7 #semar
andirareoputra 1 hour ago
12.kami peserta dan panitia saling membantu untuk menolong peserta melewati medan yang buruk tersebut @LPDP_RI #lpdp7 #semar
andirareoputra 1 hour ago
13.Ada yang menjadi korban kecelakan seperti kpleset, jatuh dan di gigit serangga @LPDP_RI #lpdp7 #semar
andirareoputra 1 hour ago
14.Terakhir dari kegiatan tracking ataupun hiking ini sebelum ke lokasi tenda kami diberikan slayer di air terjun @LPDP_RI #lpdp7 #semar
andirareoputra 1 hour ago
15. hiking ini merupkan kegiatan team building kekompakan dan kerjasama @LPDP_RI #lpdp7 #semar
andirareoputra 1 hour ago
16. sehabis hiking kami lsg menuju kegiatan selanjutnya yaitu apiunggun unutk menampilan seni budaya setiap kelompok @LPDP_RI #lpdp7 #semar
andirareoputra 1 hour ago
17. acara tsb memperlihatkan potensi seni karya teman2 peserta beasiswa LPDP angaktan 7 @LPDP_RI #lpdp7 #semar
andirareoputra 1 hour ago
18.keesokan pagi harinya acara penutupan yang di tutup oleh Direktur Utama LPDP Eko Prasetyo @LPDP_RI #lpdp #semar
andirareoputra 1 hour ago
19. Pesan Dirut LPDP kpd penerima beasiswa bahwa kami hrs bs menjadikan alam kt menjadi kekayaaan bangsa yang berguna @LPDP_RI #lpdp7 #semar
andirareoputra 1 hour ago
20.kita harus bisa mengelola kekayaan alam kita dengan ilmu pengetahuan, demi untuk kemajuan bangsa Indonesia @LPDP_RI #lpdp7 #semar
andirareoputra 1 hour ago
Narasumber: Prof. Jimly Assidhiqie
Saat ini semua orang berbicara tentang pemberantasan korupsi,
akan tetapi kenyataanya praktek korupsi justru terus terjadi. Tindak korupsi
ini tejadi dalam setiap lembaga Negara, baik eksekutif, legislatif, dan
yudikatif. Padahal ini merupakan produk reformasi yang sudah berlangsung selama
15 tahun. Oleh karena itu, anti-korupsi
ini tidak boleh hanya menjadi sekedar jargon dan mengalami ideologisasi yang
bersifat retorik. Korupsi saat ini sudah menjadi sistemik bukan hanya
perseorangan.
Apa
sebabnya?
Solusi untuk masalah ini tidak cukup hanya dengan pendidikan
akan anti korupsi. Karena sistem yang buruk ini dapat membawa semua orang yang
terlibat menjadi buruk juga. Korupsi itu
sendiri merupakan penyalagunaan kekuasaan untuk kepentingan pribadi. Syarat
untuk dapat mengatasi ini adalah ialah bagaimana kita dapat membedakan urusan
institusi dan pribadi, dimana setiap orang dapat memilah setiap urusan yang
dihadapinya. Konflik kepentingan ini perlu dibenahi di setiap bagian. Hal ini
tidak mudah, dapat dilihat dari diri kita sendiri apakah diri kita sudah cukup
dapat memisahkan urusan pekerjaan dengan urusan perilaku.
Contoh kasus yang dapat dilihat adalah bagaimana seorang
hakim membuat keputusan, dimana keputusan dibuat atas perundingan bersama yang
menjadi keputusan suatu institusi. Sehingga pada saat ada yang memuji atau
menghina keputusan tersebut, sebagai pribadi seorang hakim tidak boleh senang
atau tersinggung. Hal ini karena perasaan bersifat personal dan bukan
institusional.
Korupsi saat ini
sudah menjadi bagian dari sistem. Pada
system yang sama, ancaman yag diberikan adalah penahanan di penjara. Akan
tetapi hal ini bersifat tidak efektif. Karenanya perubahan metode penindakan diperlukan.
Kejahatan ada dua macam, yaitu kejahatan yang sudah
didefinisikan sedari lama seperti membunuh, yang telah ‘ditentukan’ oleh Tuhan.
Kejahatan yang kedua adalah kejahatan yang didefinisikan dari suatu kesepakatan
(disebut malaprohibitat), seperti
penyebaran ganja, trafficking. Untuk mengatasi kejahatan ini penjara sudah tidak
efektif lagi. Jumlah narapidana yang ada di penjara suah melebihi kapasitas
penjara yang ada di Indonesia.
Untuk itu,
diperlukan pemimpin, dan dapat diwujudkan oleh Pembangunan Sistem, Penegakkan Sistem,
dan Pelaksanaan Diri sebagai Role Model dalam system tersebut.
Dalam teori hukum, orang hanyalah pelaksana, semetara yang
memimpin suatu negara adalah system. Oleh karena itu system merupakan suatu hal
yang perlu diperbaiki. Demokrasi yang bebas dapat menyebabkan dua hal: konflik
atau kerukunan. Maka kebebasan yang ada harus didukung dengan kerukunan dan
solidaritas agar tercipta kemakmuran. Sementara saat ini demokrasi kita hanya
sebatas kebebasan, tanpa diimbangi keadilan dan solidaritas yang kuat.
Kebebasan ini justru digunakan oleh banyak orang untuk menyalahgunakan
kekuasaan dalam berbagai bentuk (menjual pengaruh, dll).
Pada akhirnya kita harus melakukan pembenahan secara
sistemik. Suatu system harus secara terus menerus dikembangkan, karena system
harus mengikuti perkembangan zaman yang ada. Setiap pemimpin dalam system itu
harus dapat melakukan pengembangan system tersebut. Selanjutnya, system
tersebut bukan hanya terbarukan terhadap zamannya, tapi juga dapat ditegakkan.
Sehingga pemimpin tersebut kemudian menjadi role model dalam system tersebut.
“Jangan
ambil hakmu lebih dari seharusnya, jangan lakukan kewajibanmu kurang dari
seharusnya”
Beasiswa Pendidikan Indonesia LPDP: Beasiswa terbaik?
Lembaga Pengelola Dana Pendidikan mulai dirancang
sejak tahun 2011 dengan latar belakang dibutuhkannya sumber daya manusia yang
andal untuk menggarap negeri kita yang amat kaya ini. Indonesia diprediksi akan
menempati posisi ke-7 kekuatan ekonomi dunia pada tahun 2030. Selain itu
Indonesia juga akan merasakan keuntungan karena rasio ketergantungan usia
penduduk terendah pada tahun 2025. Cina berhasil memanfaatkan window of opportunity yang sama yang
hanya terjadi sekali dalam sejarah kependudukan negara tersebut. Oleh karena
itu Indonesia perlu menyiapkan pemimpin masa depan dan itulah tujuan LPDP,
bukan sekedar menyekolahkan tapi melahirkan pemimpin untuk Indonesia jaya!
Adapun yang membedakan LPDP dengan lembaga pemberi
beasiswa lainnya antara lain:
1. LPDP
membuka pendaftaran sepanjang tahun.
LPDP bekerja 24/7 tanpa mengenal
lelah untuk dapat semakin banyak menyekolahkan anak bangsa.
2. Dana
LPDP tidak diambil dari APBN.
Hal ini berarti dana LPDP tidak
bergantung pada anggaran yang dapat saja setiap tahun berganti. LPDP
berstatuskan Badan Layanan Umum (BLU) yang dapat mengelola uang yang
dimilikinya secara mandiri sehingga menjamin penerima beasiswa untuk dapat
menerima beasiswa secara kontinu dan tepat waktu.
3. LPDP
membiayai seluruh biaya pendidikan
Beasiswa Pendidikan Indonesia
mencakup biaya pendaftaran, visa, uang sekolah, biaya hidup sampai buku dan
seminar. LPDP juga membiayai keluarga penerima beasiswa.
4. LPDP
tidak mengikat penerima beasiswa dengan ikatan dinas.
Beasiswa Pendidikan Indonesia
diberikan tanpa ikatan dinas setelah penerima beasiswa menyelesaikan studinya.
Satu-satunya syarat yang diberikan adalah untuk kembali mengabdikan dirinya
bagi negeri Indonesia, baik di sektor pemerintah, swasta, dan masyarakat.
5. Calon
penerima beasiswa diberikan Pelatihan Kepemimpinan
Pelatihan Kepemimpinan bukanlah
seminar persiapan sebelum berangkat ke luar negeri. Pelatihan Kepemimpinan
dilakukan untuk melengkapi soft skills yang harus dimiliki oleh seorang
pemimpin.
6. Penerima
beasiswa LPDP dibantu untuk mencari pekerjaan
LPDP memiliki talent pool yang dapat menyalurkan lulusan di bidang masing-masing
dengan institusi yang membutuhkan. Hal ini dapat terwujud karena LPDP merupakan
kerja sama 3 insitut pemerintahan. LPDP memunculkan manajemen baru dalam suatu
organisasi yang merupakan kerja sama antara Kementerian Keuangan, Kementerian
Pendidikan dan Budaya, dan Kementerian Agama. Selain itu LPDP juga berhubungan
secara langsung sektor bisnis.
7. LPDP
memiliki landasan pendanaan yang berkelanjutan dan organisasi yang dikelola
secara efektif dan kredibilitas
LPDP tidak bergantung pada
pendanaan yang baru setiap tahunnya melainkan melalui investasi LPDP dapat
mendana secara berkelanjut angkatan penerima beasiswa selanjutnya. LPDP
berusaha melayani dan memberikan yang terbaik dengan transparan. Para penerima
beasiswa dapat mengomunikasikan keadaan serta harapannya dan akan segera
dibantu. LPDP juga sangat terbuka terhadap masukan dan kritik.
8. LPDP
mendanai riset dan menjadi jembatan kerja sama
Selain memberikan beasiswa, LPDP
juga memberikan pendanaan bagi riset yang cukup besar jumlahnya. LPDP dapat
menjembatani kerja sama antara peneliti dan industry.
9. Alumni
LPDP tergabung dalam wadah alumni
Penerima beasiswa LPDP akan
memiliki jejaring dengan putra-putri terbaik Indonesia untuk selanjutnya
berkarya bersama. Semangat LPDP adalah untuk saling memberikan manfaat bagi
yang lain.
Jika dapat menerima beasiswa yang begitu istimewa
tidakkah ungkapan syukur selayaknya dibalaskan dalam wujud cinta dan bakti
kepada negara? Apakah beasiswa pendidikan Indonesia sungguh merupakan beasiswa
terbaik?
Transformasi Generasi Muda
Narasumber: Jusuf Kalla
Transformasi
adalah proses berubah menuju suatu keadaan yang ingin dicapai. Keadaan apa yang
ingin dicapai? Apakah kita harus fokus memprioritaskan bidang tertentu terlebih
dahulu? Pak Jusuf Kalla menjawab bahwa
semua bidang adalah prioritas bangsa. Tidak bisa memajukan yang satu tanpa
memajukan yang lain karena semuanya saling kait mengait, termasuk di dalamnya
moral bangsa. Namun kemudian harus disadari untuk terjadinya transformasi
diperlukan para pemimpin di bidang
masing-masing. Siapakah pemimpin tersebut dan bagaimana dia melakukan
transformasi?
Pemimpin
adalah seorang yang memengaruhi orang lain. Hal ini berarti semua orang dapat
menjadi pemimpin di sektor mana pun dia berkarya. Namun memang tidak semua
orang beruntung untuk dapat memajukan diri dan selanjutnya memajukan bangsa,
seperti para peserta Pelatihan Kepemimpinan.
Kemakmuran
suatu negara sering kali dinilai dari ukuran-ukuran ekonomi. Akan tetapi jika
kita cermati, teknologi sesungguhnya yang merupakah nilai tambah suatu negara.
Dengan teknologi, suatu negara dapat memanfaatkan sumber daya alam dan dan
mengefisienkan sumber daya manusia. Teknologi berkembang begitu pesat sampai
sulit untuk mengikuti kemajuannya. Namun untuk bisa memiliki nilai tambah
teknologi ini, dibutuhkan pendidikan. Dan untuk membangun sistem pendidikan
yang baik, diperlukan ekonomi yang baik. Semua saling terkait. Jangan sampai
kita menjadi konsumen teknologi terus menerus. Kita harus meningkatkan sumber
daya manusia kita!
Bagaimana
cara meningkatkan sumber daya manusia? Dalam bekerja saat ini bukan ijazah dan
pengetahuan yang penting, tetapi yang penting kemampuan dan keterampilan.
Teknologi bicara soal produktivitas. Kita perlu mentransfer kemampuan yang kita
dapatkan di luar negeri, bukan sekedar transfer ilmu. Sesungguhnya Indonesia
sangat beruntung karena merupakan satu dari tiga negara (selain Taiwan dan
Argentina) yang konstitusinya mewajibkan 20% anggarannya dimanfaatkan untuk
pendidikan. Saya rasa memang sangat penting selain mendidik s2 dan s3, juga
bagaimana kita menyamaratakan pendidikan di seluruh Indonesia. Seperti di
Inggris, kecenderungannya adalah mahasiswa di utara belajar ke selatan dan
sebaliknya.
Bagaimana
proses untuk dapat menjadi pemimpin yang hebat? Pelan-pelan; tahap demi tahap.
Mulailah dengan tanggung jawab yang kecil kemudian kembangkan dan pupuk
kemampuanmu sedikit demi sedikit. Jika padamu diberikan tanggung jawab yang
kecil dan kamu melakukan tanggung jawab tersebut dengan baik, tentu akan
dipercayakan tanggung jawab yang lebih baik.
Bagaimana
cara seorang pemimpin menyelesaikan masalah? Pemimpin harus membaca, melihat,
mempelajari, menguasai dan memahami konflik yang ada dan melihatnya dengan
segala kaca mata. Kemudian pemimpin harus memiliki ketegasan dan kompromi. Kita
harus memberlakukan orang lain dengan adil dan menempatkan orang lain secara
terhormat. Nilai-nilai apa yang harus dipegang oleh seorang pemimpin?
Konsistensi dan pengalaman. Capai adalah jika visi tidak sesuai dengan yang
dilakukan.
CHIRP STORY
1."Negeri ini sudah sudah mewujudkan mimpi Anda, pergilah untuk kembali mewujudkan mimpi Indonesia!" Pak Eko Prasetyo @LPDP_RI #lpdp7 #semar2."Negeri ini sudah sudah mewujudkan mimpi Anda, pergilah untuk kembali mewujudkan mimpi Indonesia!" Pak Eko Prasetyo @LPDP_RI #lpdp7 #semar3.Ditanyakan pada Pak JK "Apa prioritas bangsa?". Jawab, "Semua bidang pembangunan adalah prioritas. Perlu pemimpin2."@LPDP_RI #lpdp7 #semar4.Pak JK "Jika tidak meningkatkan pendidikan dan sumber daya manusia Indonesia, kita akan menjadi konsumen teknologi."@LPDP_RI #lpdp7 #semar5. "Dibutuhkan orang jujur untuk menjadi pemimpin.Tapi yg lebih penting adalah menguasai masalah."Pak JK mengingatkan.@LPDP_RI #lpdp7 #semar6.Untuk menjadi pemimpin bangsa mulailah dari mnjadi pemimpin rumah tangga setahap demi setahap mnuju pemimpin bangsa.@LPDP_RI #lpdp7 #semar7.Inspirasi penyelesaian masalah dr P'JK, "Lihatlah, pelajarilah, kuasailah, dan pahamilah masalah." @lpdp_RI #lpdp7 #semar8.Nilai2 dalam penyelesaian masalah dr P'JK,"Butuh ketegasan,kompromi. Berlakulah adil.Tempatkan orang dng terhormat."@LPDP_RI #lpdp7 #semar9. "Pemimpin pada dasarnya adalah orang yang memengaruhi orang lain." Pak JK. @LPDP_RI #lpdp7 #semar11. Nilai2 penting seorang pemimpin : keteguhan&konsistensi. +pengalaman. (Pak JK) @LPDP_RI #lpdp7 #semar12. Pada tahun 2011 @LPDP_RI mulai dirancang dengan latar belakang Indonesia yang kaya dan memerlukan SDM yang handal. #lpdp7 #semar13.Maret 2013 @LPDP_RI siap berkarya&mulai membuka pendaftaran beasiswa.Program LPDP:Beasiswa,program riset pendanaan rehab. #lpdp7 #semar14. Landasan @LPDP_RI: 1) Talent Management, 2) Funding Sustainability,3) Organisasi yang dikelola dengan efektif dan kredibel #lpdp7 #semar15.Menjadi pemimpin tidak hny membutuhkan pengetahuan tetapi jg soft skills.Program Kepemimpinan bertujuan melengkapi.@LPDP_RI #lpdp7 #semar16.Fokus riset adalah penyelesaian masalah pangan & energi di Indonesia dengan pendekatan multidimesional. @LPDP_RI #lpdp7 #semar17.@LPDP_RI merupakan kerja sama 3 institusi:1) Kementerian Keuangan,2) Kementerian Pendidikan & Budaya,& 3)Kementerian Agama. #lpdp7 #semar18. @LPDP_RI adalah mitra dari kampus dan institusi yang peduli akan pembangunan SDM Indonesia. #lpdp7 #semar20. @LPDP_RI berbeda! Ada unsur investasi, continuous improvement dan diversifikasi produk. #lpdp7 #semar
1. "Jangan ambil hakmu lebih dari seharusnya, jangan lakukan kewajibanmu kurang dari seharusnya" - @JimlyAs di #lpdp7 @LPDP_RI #semar
andikagumi 13 hours ago
2. Itu mrpkn kutipan dr Prof @JimlyAs saat ini dlm penyampaian materi "Masa Depan Pemberantasan Korupsi di Indonesia" @LPDP_RI #lpdp7 #semar
andikagumi 13 hours ago
3. Skrg semua orang bicara tentang pemberantasan korupsi tetapi kenyataanya praktek korupsi justru terus terjadi @LPDP_RI #lpdp7 #semar
andikagumi 13 hours ago
4. "anti-korupsi ini tidak boleh hanya menjadi sekedar jargon dan mengalami ideologisasi yang bersifat retorik" @LPDP_RI #lpdp7 #semar
andikagumi 13 hours ago
5. "Korupsi saat ini sudah menjadi sistemik bukan hanya perseorangan" @LPDP_RI #lpdp7 #semar
andikagumi 13 hours ago
6. "Solusi untuk masalah ini tidak cukup hanya dengan pendidikan akan anti korupsi" @LPDP_RI #lpdp7 #semar
andikagumi 13 hours ago
7. "Korupsi itu sendiri merupakan penyalagunaan kekuasaan untuk kepentingan pribadi" @LPDP_RI #lpdp7 #semar
andikagumi 13 hours ago
8. "Syarat untuk dapat mengatasi ini adalah membedakan urusan institusi dan pribadi" @LPDP_RI #lpdp7 #semar
andikagumi 13 hours ago
9. "Diperlukan pemimpin yg dpt mwujudkan Pembangunan Sistem, Penegakkan Sistem, & Pelaksanaan Diri sbg Role Model" @LPDP_RI #lpdp7 #semar
andikagumi 13 hours ago
10. "Dalam teori hukum, orang hanyalah pelaksana, semetara yang memimpin suatu negara adalah sistem" @LPDP_RI #lpdp7 #semar
andikagumi 13 hours ago
11. "Pada akhirnya kita harus melakukan pembenahan secara sistemik karena system harus mengikuti perkembangan zaman" @LPDP_RI #lpdp7 #semar
andikagumi 13 hours ago
12. sekian kutipan penyampaian materi dr Prof Jimly Asshidiqie malam ini. semoga 'anti-korupsi' tdk mnjadi retorika @LPDP_RI #lpdp7 #semar
andikagumi 12 hours ago
Content from Twitte
Tidak ada komentar:
Posting Komentar