Senin, 11 November 2013

[Dewata] Peningkatan Sumber Daya Manusia Indonesia Melalui Beasiswa Pendidikan

Pemateri:Jajaran Direksi LPDP
Waktu:Rabu, 6 November 2013
Lokasi:Desa Gumati, Bogor

Ide awal dibentuknya LPDP dimulai saat dikirimkannya surat dari seorang mantan Menteri kepada Presiden RI, dan diberi tembusan kepada Menteri Keuangan. Lalu akhirnya surat tersebut didisposisi oleh Menteri Keuangan kepada Pak Eko. Semua itu dilandasi atas keinginan supaya Indonesia bisa seperti China yang mengirimkan banyak pemudanya supaya menjadi mahasiswa di Amerika Serikat. Selain itu, ia juga menyadari bahwa universitas yang ada di Indonesia belum bisa bekerja sama dengan universitas top dunia seperti Harvard, sedangkan negara yang secara peringkat ada dibawah Indonesia memiliki universitas yang lebih bagus dengan Indonesia karena mereka memiliki kerja sama dengan universitas top di luar negeri. Alasan lainnya yaitu ada beberapa negara yang menilai Indonesia mempunyai potensi pasar yg bagus di ASEAN, oleh karena itu mereka menyarankan bahwa para pemuda Indonesia dapat melanjutkan studi di negara mereka.

Pada tahun 2011 akhir, dimulailah pembuatan desain sebuah lembaga yang dapat mengirimkan orang-orang terbaik untuk melanjutkan studi S2 dan S3, baik di dalam maupun di luar negeri. Lembaga tersebut resmi dibentuk pada 30 Januari 2012 dari keputusan Menteri Keuangan dalam bentuk badan pelayanan umum. Lalu dibuatlah sistem yang sesuai dengan visi dan misi lembaga tersebut, hingga akhirnya pada Maret 2013 mulailah dibuka pelayanan beasiswa LPDP sampai sekarang.

Tujuan LPDP yaitu menjadi lembaga pengelola dana yang terbaik di tingkat regional untuk mempersiapkan pemimpin masa depan serta mendorong inovasi bagi Indonesia yang sejahtera, demokratis, dan berkeadilan.

LPDP memiliki tiga program utama, yaitu:

Beasiswa pendidikan Indonesia.
  • Program riset pembangunan Indonesia.
  • Program pendanaan rehabilitasi fasilitas pendidikan.
Sedangkan landasan/fondasi dari LPDP:
  • Pengelolaan talenta (talent management).
  • Pendanaan yang berkelanjutan (funding sustainability).
  • Organisasi dan tata kelola yang efektif dan kredibel.

Karakter Program dari Beasiswa Pendidikan Indonesia atau beasiswa LPDP:
-          Mempersiapkan pemimpin masa depan.
-          Menanggung semua biaya studi.
-          Program kepemimpinan (orientasi dan reorientasi).
-          Pengelolaan alumni.
-          Talent management.

Ada tiga jenis program pada Beasiswa Pendidikan Indonesia, yaitu:
-          Beasiswa Magister di dalam dan luar negeri.
-          Beasiswa Doktoral di dalam dan luar negeri.
-          Beasiswa tesis dan disertasi.

Saat ini prioritas keilmuan yang akan diberikan kepada penerima beasiswa adalah:
-          Teknik, sains, dan pertanian.
-          Hukum, akuntansi/keuangan, dan agama.
-          Lain2 (sosial, budaya, kesenian, dll).
     
     Sebagai informasi, LPDP hanya memberikan beasiswa untuk tujuan ke 200 universitas terbesar dunia. Hal tersebut dilakukan karena pihak LPDP ingin menjaga kualitasnya. LPDP juga memiliki semangat tersendiri, yaitu setiap orang bisa memberikan manfaat bagi orang lain.

    Visi yang dimiliki para penerima besaiswa S2 dan S3 harus disamakan dengan pihak LPDP terlebih dahulu, yaitu mengarah kepada riset yang menyelesaikan masalah pangan dan energi di Indonesia. Misalnya: mengganti nasi dengan tiwul sebagai makanan pokok di Indonesia. Riset ini multidimensi karena membutuhkan riset dari berbagai bidang, misalnya pertanian untuk penanaman tiwul supaya bisa memenuhi kuota rakyat Indonesia dan bidang sosiologi untuk memasyarakatkan tiwul ke seluruh Indonesia agar mereka mau berpindah dari makan nasi menjadi makan tiwul.

   Secara organisasi, LPDP ada dibawah Kementerian Keuangan, karena core-nya adalah investasi sehingga tidak bisa dibawah Kementerian lainnya seperti Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Namun demikian, lembaga ini adalah gabungan dari beberapa kementerian, yaitu Kementerian Keuangan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, serta Kementerian Agama, dan semua kementerian tersebut berperan penting sebagai dewan penyantun LPDP.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar