Agenda
hari kedua Program Kepimpinan LPDP 7 adalah perjalanan menuju Gn Salak. Selama
kurang lebih 2 hari kami akan tinggal di Taman Nasional Gunung Halimun Salak. Pada
saat acara kami dibagi dalam kelompok aktivitas, dibagi dalam kelompok gunung,
melakukan pendakian Gn Salak dan melaksanakan berbagai tugas. Beberapa
pembelajaran yang kami petik dari pengalaman tersebut, antara lain :
1. Nilai-Nilai Kepemimpinan
Seorang
pemimpin yang baik bukanlah orang yang mengerjakan semuanya sendirian. Pemimpin
harus mampu melihat kompetensi anggotanya, sehingga ia mampu mendelegasikan tugas dengan baik. Pemimpin harus bisa bersikap tegas dan meraih simpati dari
anggotanya sehingga mereka ikhlas berjuang bersama dalam mencapai tujuan bersama.
Pemimpin juga harus terbiasa hidup dalam kesederhanaan
dan keterbatasan.
Hal
lain yang kami pelajari dari Panitia pada saat pendakian, ketika cuaca tidak
bersahabat dan rombongan sudah melenceng dari jadwal, adalah bahwa seorang
pemimpin harus juga mampu melakukan
penilaian risiko. Pemimpin harus bisa mengukur sumber daya yang dimilikinya
dan tantangan yang di depannya dan mampu
menyusun rencana kontingensi (Plan B) jika dihadapkan pada situasi tidak
terduga dan tidak sesuai harapan.
Dalam
games yang dilakukan sebelum penutupan acara, kami belajar bahwa pemimpin juga harus memiliki integritas, walk the talk, realisasikan apa yang
telah ia janjikan. Seorang pemimpin juga harus mampu memimpin transformasi menjadi agent
of change walaupun terkadang ia akan menjadi orang terakhir yang
menikmati hasil dari perubahan tersebut. Tentunya hal ini harus didukung sikap sabar dan rela berkorban. Hal ini
sesuai dengan filosofi servant leadership
yang dipopulerkan oleh Greenleaf, dimana pemimpin berbagi kekuasaan,
mendahulukan kepentingan anggotanya dan
selalu berusaha memotivasi dan
meningkatkan apa yang dimiliki anggotanya.
2. Berkolaborasi dalam Tim
Dalam kehidupan,
kita harus mampu bekerja sama dengan
siapapun yang kita temui. Kita harus mampu
beradaptasi kemudian mampu melihat
kemampuan dan kepribadian anggota lain dan mampu memilih peran yang sesuai dalam tim tersebut.
Perjalanan
mendaki gunung yang berat, tentunya mengajarkan pentingnya kerja sama tim yang baik dan mendahulukan
kepentingan kelompok daripada kepentingan pribadi. Walaupun lelah, kita
tidak boleh menunjukkannya dan malah harus berusaha meningkatkan semangat
anggota lain. Kita harus selalu ikhlas,
proaktif, dan selalu berusaha memberikan yang terbaik demi kepentingan
bersama. Sikap dan etika harus selalu
dijaga dalam setiap hubungan kerja sama.

Gambar 1. Kelompok Mandau Siap Mendaki
Gunung
3. Inspirasi dan Belajar dari Pengalaman
Selama
acara, kami banyak berbagi dan mengenal anggota PK-7. Banyak sekali inspirasi yang bisa diambil. Kami jadi
menyadari bahwa Indonesia ini memiliki sangat banyak orang-orang hebat. Dan
salah satu tugas pemimpin yang baik adalah mampu
mengoneksikan dan kemudian mengintegrasikan orang-orang hebat tersebut untuk sama-sama
membangun Indonesia yang lebih baik.
Dari
berbagi cerita, banyak pembelajaran yang
diperoleh dari pengalaman orang lain. Pengalaman tersebut dapat digunakan
untuk langkah kita ke depannya. Kisah sukses dapat kita contoh dan perbaiki dan
kisah gagal tentunya harus kita telaah agar kita tidak terjebak dalam kesalahan
yang sama. Hal ini juga kita peroleh pada saat pendakian, kita dapat melihat
apa yang telah dilakukan oleh orang/kelompok di depan kita, kemudian memilih
jalan yang akan kita tempuh.
4. Menghargai Kebudayaan dan Membangkitkan
Kreativitas
Kami
belajar untuk mengembangkan kreativitas
dan berpikir kritis pada saat melakukan tugas berupa membuat persembahan
berdasarkan daerah yang ditentukan Ketika melakukan riset, kami jadi mengenal
lebih dalam mengenai budaya Indonesia. Mengenal tentunya adalah awal dari
mencintai kebudayaan itu sendiri

Gambar 1. Kelompok Mandau Siap Mendaki
Gunung
Selain
dari nilai-nilai di atas, perjalanan ini mengingatkan kami untuk kembali
mengingat alam. Kami diingatkan bahwa alam Indonesia ini sedemikian luasnya,
sedemikian bagusnya, sedemikian beragamnya jenis vegetasi di dalamnya. Kami
diingatkan bahwa tugas kamilah untuk merawat anugerah yang sedemikian besar
ini. Alam Gn. Salak telah berhasil
menginspirasi kami dan semoga kami bisa tetap terus mengingat inspirasi
tersebut.
(#Mandau, #LPDP7)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar